Realitas adanya ujian nasional berakibat banyaknya siswa tidak lulus ujian
nasional. Angka tidak lulus ujian nasional (UN) pada jenjang sekolah lanjutan atas
(SMA, MA, SMK) pada tahun 2008 mencapai sekitar 11%-12% atau sekitar
250.000 siswa dari 2.260.148 peserta. Persentase ketidaklulusan tersebut lebih
tinggi daripada tahun 2007 yang mencapai 10%. Berangkat dari banyaknya siswa
yang tidak lulus ujian nasional, peneliti membahas dengan judul Upaya Madrasah
Aliyah Negeri Turen dalam Meningkatkan Kelulusan Siswa pada Ujian Nasional
dengan rumusan masalah yaitu 1) Bagaimanakah tingkat kelulusan siswa MAN
Turen?, 2) Bagaimana upaya meningkatkan kelulusan siswa pada ujian nasional di
MAN Turen? dan 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat MAN Turen
dalam meningkatkan kelulusan siswa pada ujian nasional?.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kelulusan siswa MAN Turen dan upaya yang dilakukan MAN Turen dalam
meningkatkan kelulusan siswa, serta mengetahui faktor pendukung dan
penghambat dalam meningkatkan kelulusan siswa pada ujian nasional di MAN
Turen.
Obyek dari penelitian ini adalah MAN Turen Kab. Malang. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer dan skunder.
Adapun untuk analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif,
yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, bukan angka-angka.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelulusan siswa MAN Turen
mengalami penurunan dan kenaikan, pada tahun pelajaran 2006/2007 persentase
kelulusan mencapai 95.83%, tahun pelajaran 2007/2008 perentase kelulusan
mengalami penurunan yaitu 78.12 %, penurunan kelulusan dikarenakan naiknya
standar kelulusan dan bertambahnya jumlah mata pelajaran yang diujikan,
sedangkan pada tahun pelajaran 2008/2009, tingkat kelulusan siswa MAN Turen
mengalami kenaikan yaitu mencapai 100%, kenaikan tingkat kelulusan
dikarenakan optimalnya upaya MAN Turen dalam meningkatkan kelulusan.
Upaya yang dilakukan MAN Turen dalam meningkatkan kelulusan antara
lain, Mengadakan jam tambahan (les), Mengadakan Try Out, Memperdayakan
guru membuat soal-soal prediksi, Download soal dari Internet, Evaluasi soal-soal
ujian sebelumnya, Mengadakan Try Out dari MGMP, Bekerjasama dengan
orangtua, Mengadakan asrama, Istighasah dan motivasi.
Sedangkan faktor pendukung dan penghambat MAN Turen dalam
meningkatkan kelulusan siswa adalah maksimalnya penggunaan sarana dan
prasaran pendukung pembelajaran, pembelajaran yang menyenangkan, guru yang
xix
berpengalaman, sesuai dengan bidang studi yng diajarkan, kreatif, memberikan
tugas, cara-cara belajar yang baik, rutin pertemuan dewan guru, sedangkan faktor
penghambatnya adalah keadaan lingkungan semakin banyaknya hiburan seperti
internet, HP, kurangnya dukungan dari orang tua, dan pembelajaran efektif hanya
pada saat kelas XII (tiga).
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment