Purba, Winda Lihouma
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai
peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia, karena merupakan
komoditas andalan ekspor sehingga menjadi penghasil devisa negara diluar
minyak dan gas. Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar dalam
negeri juga masih besar. Pasar yang banyak menyerap produk minyak sawit
(Crude Palm Oil) dan minyak inti sawit (Palm Karnel Oil) adalah
industri minyak goreng, lemak khusus, margarin dan sabun mandi. Tanaman
kelapa sawit termasuk dalam komoditas prioritas utama untuk diunggulkan
Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh faktor produksi
(tenaga kerja, pupuk, pestisida, jumlah pohon per hektar) terhadap
pendapatan usahatani kelapa sawit dan mengetahui jumlah produksi dan
harga produksi pada titik impas pada usaha tani kelapa sawit Kebun Bah
Birung ulu.
Lokasi penelitian dilakukan di kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Kecamatan
Sidamanik Kabupaten Simalungun.Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan
cara disengaja (Purposive) dengan pertimbangan karena Kebun Bah
BirungUlu merupakan Perkebunan kelapa sawit yang seluruhnya TM disemua
afdeling.yaitu afdeling 1 sampai afdeling 3.dan juga efesiensi waktu
dalam melakukan penelitian.
Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari
Kebun Bah Birung Ulu melalui wawancara langsung dengan menggunakan
daftar pertanyaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan
metode taksiran OLS (Ordinary Least Square). Model analisis regresi
ditaksir adalah regresi linear berganda dan Break Event Point
Hasil analisis menunjukan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara
tenaga kerja, pemupukan, pestisida dan jumlah pohon perhektar terhadap
pendapatan.dan Jumlah produksi dan harga dari usaha tani kelapa sawit di
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) kebun Bah Birung Ulu selama tahun
2008 – 2013 telah melampaui titik break even/titik impas dan memperoleh
keuntungan
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment