JUNIATI BAKKARA (090304076) dengan judul skripsi “Analisis Efektifitas Distribusi Beras Miskin (RASKIN)” Studi kasus penelitian dilakukan di desa Sitalasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Penelitian dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si., dan Ibu Emalisa, S.P., M.Si. Penelitian ini dilakukan di desa Sitalasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara yang ditentukan secara purposive. Metode penelitian yang digunakan adalah metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Analisis Deskriptif dan menggunakan persamaan matematis. Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Mekanisme penentuan RTS di Desa Sitalasari Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun adalah : Pendataan oleh PPLSBPS - Kantor Camat Siantar meneruskan nama-nama penerima ke daerah - Kepala Desa/Lurah mengadakan musdes bersama para penerima dan tidak penerima yang menerima RASKIN – Kantor Camat Siantar menerima laporan hasil mudes – Bupati Simalungun mengesahkan hasil mudes tersebut. Sesuai yang telah disepakti dalam musyawarah desa bahwa yang tidak terdaftar juga mendapatkan jumlah beras RASKIN yang sama dengan catatan yang diutamakan adalah mereka yang sudah terdaftar dan pemilik Kartu Identitas Penerima (KIP). 2. Mekanisme pendistribusian beras RASKIN di desa Sitalasari : Bupati Simalungun mengeluarkan SPA – BULOG menerima SPA dari bupati dan mengeluarkan SPPB/DO dan diserahkan kepada kepala gudang – Gudang perberasan mengeluarkan RASKIN sebanyak pagu RASKIN yang tertera pada SPPB/DO dan menyerahkan langsung kepada kepala desa disaksikan oleh pihak kecamatan – RASKIN di bagikan kepada RTS - Laporan hasil pembagian beras RASKIN dan pelunasan kepada pihak kecamatan - pelaporan pelunasan kepada Sub Divre Pematangsiantar 3. Program pendistribusian beras RASKIN memberikan surplus kepada penerima RASKIN sebesar Rp 32.942/KK yang mana jauh berada di atas total harga yang dibayarkan untuk memperoleh RASKIN dengan kuantitas 9,6 Kg/KK. 4. Tingkat keefektifan program pendistribusian beras RASKIN yaitu sebesar 64% menyatakan distribusi RASKIN tepat sasaran, 0% menyatakan distribusi RASKIN tepat jumlah, harga, waktu, 87,5% menyatakan distribusi RASKIN tepat mutu dan 64% menyatakan distribusi RASKIN tepat administrasi. Total persentase keefektifan pendistribusian RASKIN adalah 35,91% hal ini dapat disimpulkan bahwa program pendistribusian di desa Sitalasari sangat tidak efektif.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment