Indriani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar modal yang dikeluarkan untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian, besar biaya produksi, besar penerimaan, besar pendapatan yang diperoleh untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian dan menganalisis kelayakan usaha penggilingan padi mobile di daerah penelitian. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di kedua daerah ini merupakan salah satu daerah yang memiliki penggilingan padi mobile yang cukup banyak. Sampel diambil dengan metode aksidental (accidental) dengan jumlah sampel sebanyak 30 unit penggilingan padi mobile. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, tabulasi sederhana, tingkat pendapatan serta melakukan analisis kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal yang dikeluarkan untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian rata-rata sebesar Rp.42.633.333. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian rata-rata sebesar Rp.73.112.267. Penerimaan yang diperoleh untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian rata-rata sebanyak 16.800 kg atau setara dengan Rp.134.400.000. Total pendapatan yang diperoleh untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian lebih tinggi dari Upah Minimum Propinsi (UMP) yaitu rata-rata sebesar Rp.52.887.733. Rata-rata nilai R/C ratio penggilingan padi mobile adalah 1,7. Usaha penggilingan padi mobile di daerah penelitian layak untuk diusahakan karena nilai R/C > 1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar modal yang dikeluarkan untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian, besar biaya produksi, besar penerimaan, besar pendapatan yang diperoleh untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian dan menganalisis kelayakan usaha penggilingan padi mobile di daerah penelitian. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di kedua daerah ini merupakan salah satu daerah yang memiliki penggilingan padi mobile yang cukup banyak. Sampel diambil dengan metode aksidental (accidental) dengan jumlah sampel sebanyak 30 unit penggilingan padi mobile. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, tabulasi sederhana, tingkat pendapatan serta melakukan analisis kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal yang dikeluarkan untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian rata-rata sebesar Rp.42.633.333. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian rata-rata sebesar Rp.73.112.267. Penerimaan yang diperoleh untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian rata-rata sebanyak 16.800 kg atau setara dengan Rp.134.400.000. Total pendapatan yang diperoleh untuk setiap unit penggilingan padi mobile di daerah penelitian lebih tinggi dari Upah Minimum Propinsi (UMP) yaitu rata-rata sebesar Rp.52.887.733. Rata-rata nilai R/C ratio penggilingan padi mobile adalah 1,7. Usaha penggilingan padi mobile di daerah penelitian layak untuk diusahakan karena nilai R/C > 1.
Download Skripsi
1 comment:
swarovski uk
north face
the north face outlet online
the north face
the north face outlet
north face jackets
thomas sabo uk
tiffany and co outlet
tiffany's jewelry
timberland boots
timberland shoes
tommy hilfiger kids
tommy hilfiger outlet
toms outlet
toms shoes
toms outlet
tory burch sale
tory burch sale
cheap true religion
true religion jeans women
true religion jeans
uggs
ugg boots clearance
uggs on sale
ugg boots
ugg outlet
coach outlet store
vans outlet
wedding dress
lululemon
ugg boots
polo ralph lauren
burberry outlet
Post a Comment