Ika Rose Yeni Melissa
Ika Rose Y.M (2002). Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau dari Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas pada PT. Bank Riau. Drs. Syahyunan M.Si. selaku Dosen Pembimbing. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Drs. Amlys S. Silalahi, M.Si dan Drs. Syarbaini Zain selaku Dosen Penguji (I dan II). Perkembangan dan kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dengan menggunakan analisa rasio keuangan melalui alat analisis rasio keuangan ini perusahaan dapat menilai kinerja dari sudut kemampulabaan (profitability), kemampuan likuiditas, dan kemampuan membayar kewajibannya. Dengan mengetahui rasio-rasio tersebut, perusahaan dapat mengetahui perkembangan kondisi keuangan dan dapat mengambil tindakan yang tepat atas informasi yang telah tersedia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan kepustakaan. Data yang digunakan data primer yaitu dengan wawancara serta data primer yaitu berupa laporan keuangan PT. Bank Riau yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi PT. Bank Riau dari tahun 2000 sampai tahun 2004, dan juga data sekunder lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan secara deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis rasio keuangan perbankan sebagai salah satu alat ukur kinerja keuangan perbankan. Analisis rasio keuangan tersebut diukur secara time series dari tahun 2000 sampai tahun 2004 dan cross sectional yang diperbandingkan dengan kinerja keuangan PT. Bank DKI. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa PT. Bank Riau belum berjalan secara optimal dan efektif karena ditemukan adanya rasio solvabilitas dan likuiditas yang menurun sedangkan rasio rentabilitas mengalami peningkatan yang belum maksimal, selain itu masih banyaknya dana yang menganggur (idle fund) dalam jumlah besar dan juga kredit yang bunganya gagal ditagih (kredit macet) sehingga mengurangi kemampuan kinerja keuangan PT. Bank Riau. Secara keseluruhan kinerja keuangan PT. Bank Riau masih dibawah kinerja keuangan PT. Bank DKI. Namun demikian kinerja PT. Bank Riau masih dapat ditingkatkan dengan adanya manajemen pengelolaan asset dan kredit yang baik dan efektif.
Ika Rose Y.M (2002). Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau dari Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas pada PT. Bank Riau. Drs. Syahyunan M.Si. selaku Dosen Pembimbing. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Drs. Amlys S. Silalahi, M.Si dan Drs. Syarbaini Zain selaku Dosen Penguji (I dan II). Perkembangan dan kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dengan menggunakan analisa rasio keuangan melalui alat analisis rasio keuangan ini perusahaan dapat menilai kinerja dari sudut kemampulabaan (profitability), kemampuan likuiditas, dan kemampuan membayar kewajibannya. Dengan mengetahui rasio-rasio tersebut, perusahaan dapat mengetahui perkembangan kondisi keuangan dan dapat mengambil tindakan yang tepat atas informasi yang telah tersedia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan kepustakaan. Data yang digunakan data primer yaitu dengan wawancara serta data primer yaitu berupa laporan keuangan PT. Bank Riau yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi PT. Bank Riau dari tahun 2000 sampai tahun 2004, dan juga data sekunder lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan secara deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis rasio keuangan perbankan sebagai salah satu alat ukur kinerja keuangan perbankan. Analisis rasio keuangan tersebut diukur secara time series dari tahun 2000 sampai tahun 2004 dan cross sectional yang diperbandingkan dengan kinerja keuangan PT. Bank DKI. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa PT. Bank Riau belum berjalan secara optimal dan efektif karena ditemukan adanya rasio solvabilitas dan likuiditas yang menurun sedangkan rasio rentabilitas mengalami peningkatan yang belum maksimal, selain itu masih banyaknya dana yang menganggur (idle fund) dalam jumlah besar dan juga kredit yang bunganya gagal ditagih (kredit macet) sehingga mengurangi kemampuan kinerja keuangan PT. Bank Riau. Secara keseluruhan kinerja keuangan PT. Bank Riau masih dibawah kinerja keuangan PT. Bank DKI. Namun demikian kinerja PT. Bank Riau masih dapat ditingkatkan dengan adanya manajemen pengelolaan asset dan kredit yang baik dan efektif.
Download Skripsi
 | |
| |
| |
| |
| |
| |
|
No comments:
Post a Comment