Sembiring, Adi P. J.
Tanaman jeruk merupakan tanaman jenis hortikultura (buah-buahan) yang memiliki luas lahan yang terbesar dibandingkan jenis tanaman hortikultura (buah-buahan) lainnya di Kabupaten Karo. Begitu pula dengan tanaman kopi, tanaman kopi juga merupakan tanaman perkebunan yang memiliki luas lahan yang terbesar dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya. Besarnya harga dari komoditi jeruk dan komoditi kopi mempengaruhi pendapatan dari masing-masing petani jeruk dan petani kopi. Hal ini dikarenakan daerah penelitian sesuai dengan keadaan iklim dan kondisi tanah dari komoditi tersebut, sehingga usahatani tersebut banyak dilakukan di daerah tersebut dan menjadi salah satu usahatani yang utama dilakukan di setiap rumah tangga. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pendapatan usahatani, perbandingan pendapatan, distribusi pendapatan usahatani jeruk dan usahatani kopi di daerah penelitian. Desa Surbakti dipilih menjadi daerah penelitian dengan metode purposive, sedangkan untuk penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis komparasi pendapatan petani dengan uji beda rata-rata dan analisis distribusi pendapatan untuk mengetahui nilai Koefisien Gini (Gini Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah penelitian pendapatan petani dari usahatani jeruk dan pendapatan petani dari usahatani kopi menguntungkan. Ada perbedaan yang nyata antara pendapatan petani jeruk dengan petani kopi di daerah penelitian. Distribusi pendapatan petani kopi lebih merata dibandingkan distribusi pendapatan petani jeruk.
Tanaman jeruk merupakan tanaman jenis hortikultura (buah-buahan) yang memiliki luas lahan yang terbesar dibandingkan jenis tanaman hortikultura (buah-buahan) lainnya di Kabupaten Karo. Begitu pula dengan tanaman kopi, tanaman kopi juga merupakan tanaman perkebunan yang memiliki luas lahan yang terbesar dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya. Besarnya harga dari komoditi jeruk dan komoditi kopi mempengaruhi pendapatan dari masing-masing petani jeruk dan petani kopi. Hal ini dikarenakan daerah penelitian sesuai dengan keadaan iklim dan kondisi tanah dari komoditi tersebut, sehingga usahatani tersebut banyak dilakukan di daerah tersebut dan menjadi salah satu usahatani yang utama dilakukan di setiap rumah tangga. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pendapatan usahatani, perbandingan pendapatan, distribusi pendapatan usahatani jeruk dan usahatani kopi di daerah penelitian. Desa Surbakti dipilih menjadi daerah penelitian dengan metode purposive, sedangkan untuk penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis komparasi pendapatan petani dengan uji beda rata-rata dan analisis distribusi pendapatan untuk mengetahui nilai Koefisien Gini (Gini Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah penelitian pendapatan petani dari usahatani jeruk dan pendapatan petani dari usahatani kopi menguntungkan. Ada perbedaan yang nyata antara pendapatan petani jeruk dengan petani kopi di daerah penelitian. Distribusi pendapatan petani kopi lebih merata dibandingkan distribusi pendapatan petani jeruk.
Download Skripsi
1 comment:
swarovski uk
north face
the north face outlet online
the north face
the north face outlet
north face jackets
thomas sabo uk
tiffany and co outlet
tiffany's jewelry
timberland boots
timberland shoes
tommy hilfiger kids
tommy hilfiger outlet
toms outlet
toms shoes
toms outlet
tory burch sale
tory burch sale
cheap true religion
true religion jeans women
true religion jeans
uggs
ugg boots clearance
uggs on sale
ugg boots
ugg outlet
coach outlet store
vans outlet
wedding dress
lululemon
ugg boots
polo ralph lauren
burberry outlet
Post a Comment