Sihaloho, Ronny Ontama
Ronny Ontama Sihaloho (070304051) dengan judul skripsi ”Analisis
Pemasaran Kentang Dan Kubis Untuk Tujuan Ekspor Pada Tingkat Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Karo“. Penelitian ini dibimbing oleh
Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai ketua komisi pembimbing
dan Bapak H.M. Mozart B. Darus, MSc sebagai anggota komisi pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui saluran pemasaran
kentang dan kubis oleh gapoktan bermitra dan gapoktan tidak bermitra
untuk tujuan ekspor, untuk mengetahui fungsi pemasaran yang dilakukan
oleh lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran sayur kentang dan
kubis untuk tujuan ekspor, untuk mengetahui perbedaan biaya pemasaran,
margin tata niaga dan distribusinya pada masing-masing lembaga pemasaran
sayur kentang dan kubis untuk tujuan ekspor, dan untuk mengetahui
efisiensi pemasaran untuk setiap saluran pemasaran di daerah penelitian.
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara secara purposive dan metode
pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling dengan sampel petani
sebanyak 60 sampel. Untuk lembaga pemasaran yang terlibat ditentukan
dengan metode penelusuran dimana 4 sampel gapoktan, 8 sampel pedagang
pengumpul, dan 2 sampel eksportir.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat satu saluran pemasaran di
masing-masing bidang di daerah penelitian dimana untuk saluran pemasaran
kentang untuk gapoktan bermitra adalah petani
kentang-gapoktan-eksportir, saluran pemasaran kubis untuk gapoktan
bermitra adalah petani kubis-gapoktan-eksportir, saluran pemasaran
kentang untuk gapoktan tidak bermitra adalah petani-pedagang
pengumpul-eksportir dan saluran pemasaran kubis untuk gapoktan tidak
bermitra adalah petani-pedagang pengumpul-eksportir. Setiap lembaga
pemasaran melakukan fungsi pemasaran yang berbeda. Gapoktan bermitra
melakukan fungsi pemasaran yang sama dengan gapoktan tidak bermitra,
begitu juga dengan komoditi kubis. Margin pemasaran kentang pada
gapoktan bermitra sebesar Rp 5.799,7 dimana sebesar Rp. 2.012,7
merupakan biaya pemasaran lembaga pemasaran dan Rp. 3.787 merupakan
margin keuntungan, dengan nisbah margin keuntungan terbesar diperoleh
gapoktan yaitu sebesar 7.03. Margin pemasaran kubis pada gapoktan
bermitra sebesar Rp 2.712 dimana sebesar Rp. 1.421 merupakan biaya
pemasaran lembaga pemasaran dan Rp. 1.291 merupakan margin keuntungan,
dengan nisbah margin keuntungan terbesar diperoleh eksportir yaitu
sebesar 3,5. Margin pemasaran kentang pada gapoktan tidak bermitra
sebesar Rp 3.925 dimana sebesar Rp. 1.563 merupakan biaya pemasaran
lembaga pemasaran dan Rp. 2.362 merupakan margin keuntungan, dengan
nisbah margin keuntungan terbesar diperoleh pedagang pengumpul yaitu
sebesar 3,9. Margin pemasaran kubis pada gapoktan tidak bermitra sebesar
Rp 2.654 dimana sebesar Rp. 1.532 merupakan biaya pemasaran lembaga
pemasaran dan Rp. 1.122 merupakan margin keuntungan, dengan nisbah
margin keuntungan terbesar diperoleh eksportir yaitu sebesar 3,2. Semua
saluran pemasaran kubis dan kentang untuk tujuan ekspor pada tingkat
gapoktan bermitra dengan gapoktan tidak bermitra di daerah penelitian
sudah efisien, karena biaya pemasaran yang dikeluarkan lebih kecil
daripada nilai produk yang dipasarkan dan besar persen efisiensinya
tidak lebih dari 50%, namun jika dibandingkan untuk kedua komoditi, maka
pemasaran kentang lebih efisien dibanding pemasaran kubis.
Download Skripsi
1 comment:
chrome hearts
michael kors handbags
yeezy
converse shoes
balenciaga
air jordans
pandora jewelry
birkin bag
vans shoes
adidas stan smith
Post a Comment