Erwinsyah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan pengerajin sapu
ijuk, menganalisis penyediaan input dan produksi, menganalisis
pengolahan dan pemasaran, persentase kontribusi pendapatan industri sapu
ijuk terhadap total pendapatan keluarga, masalah dan upaya yang
ditemukan dalam industri rumah tangga sapu ijuk. Sampel diambil dengan
metode “Simple Random Sampling” dengan jumlah populasi 36 pengerajin
sapu ijuk, sampel penelitian adalah sebanyak 30 pengerajin sapu ijuk.
Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis pendapatan dan
secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan komponen biaya produksi sapu ijuk terbesar
di daerah penelitian ialah biaya bahan dengan persentase sebesar 88,95.
Total pendapatan rata-rata pengerajin sebesar Rp 14.489.794,-/Bulan.
Kontribusi pendapatan industri rumah tangga sapu ijuk dikatagorikan
besar dikarenakan memiliki persentase rata-rata diatas 50 %. Pemasaran
sapu ijuk tersebar di dalam kota maupun di luar kota seperti ke Kisaran,
Siantar dan Aceh, dilakukan dalam waktu 1 kali dalam 2 minggu.
Banyaknya ketersediaan tenaga kerja wanita membuat industri rumah tangga
sapu ijuk berkembang di daerah penelitian. Masalah yang ditemukan dalam
industri sapu ijuk yaitu tidak ada lembaga yang menjamin Harga Eceran
Tertinggi (HET) untuk komoditas sapu ijuk sehingga harga sapu dibeli
murah oleh pengumpul dan persaingan terhadap sapu plastik. Upaya yang
dilakukan ialah membuat suatu organisasi perkumpulan para pengerajin
sapu ijuk untuk menetapkan (HET), sehingga pengerajin yang tidak terjun
langsung ke pemasaran tidak terlalu dirugikan kemudian meningkatkan
penampilan dan kualitas untuk lebih menarik para konsumen.
Download Skripsi
Artikel Terkait:
Skripsi Agrobisnis
- Dampak Penerapan Iso 9001:2000 Terhadap Tingkat Penjualan Produk Cpo, Harga Produk Cpo Dan Keuntungan di P.T. Perkebunan Nusantara V Riau
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Ketersediaan Daging Ayam (Broiler) di Kota Medan
- Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap Usaha Tani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).
- Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Produksi Dan Pendapatan Usaha Ternak Kambing Pedaging Sistem Intensif (Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan, Kota Medan)
- Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Kopi Luwak Bermerek di Kota Medan
- Analisis Break Even Point dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Bah Birung Ulu
- Analisis Usahatani Jambu Biji (Studi Kasus : Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)
No comments:
Post a Comment