Herma Ingrid A. Situmorang
PT Jiwasraya Medan Utara Branch Office (PERSERO) merupakan salah satu dari BadanUsaha Milik Negara (BHMN) yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa. Dalam kegiatan operasionalnya perusahaan ini menjual berbagai jenis polis kepada rnasyarakat, PT Jiwasraya Medan Utara Branch Office (PERSERO) menggunakan salah satu strategi pemasaran yaitu kebijakan promosi dalam memasarkan polis pada masyarakat. Kebijakan promosi yang dijalankan oleh perusahaan ada 5 (lima) yaitu : periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas/humas, pemasaran langsung. Melalui kebijakan promosi diharapkan jumlah nasabah meningkat sehingga dapat meningkatkan volume penjualan (pendapatan premi perusahaan). Adapun perumusan masalah yaitu: Apakah ada pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan?. Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan di atas, maka penulis membuat hipotesis yaitu : Terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan. Melalui analisis regresi yang telah dilakukan dapat diketahui hanya ada 2 variabel yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan secara langsung yaitu X3, (Biaya Penjualan Pribadi) dan X5, ( Biaya Pemasaran Langsung). Sementara X1. ( Biaya Periklanan) dan X2, (Biaya Promosi Penjualan) dan X4, (Biaya Publisitas/Hubungan Masyarakat) tidak mempengaruhi volume penjualan secara langsung. Diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dan volume penjualan yang berarti bahwa hipotesis penulis dapat diterima. Penulis memberikan saran bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan yaitu perusahaan hendaknya meningkatkan kegiatan promosinya terutama kegiatan penjualan pribadi sebagai ujung tombak dapat dibantu dengan kegiatan promosi yang lain seperti pemberian cinderarnata, kegiatan persentase, melakukan pameran dan acara hiburan, penerbitan untuk majalah internal perusahan, kegiatan sponsornya, dan sebagainya.
PT Jiwasraya Medan Utara Branch Office (PERSERO) merupakan salah satu dari BadanUsaha Milik Negara (BHMN) yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa. Dalam kegiatan operasionalnya perusahaan ini menjual berbagai jenis polis kepada rnasyarakat, PT Jiwasraya Medan Utara Branch Office (PERSERO) menggunakan salah satu strategi pemasaran yaitu kebijakan promosi dalam memasarkan polis pada masyarakat. Kebijakan promosi yang dijalankan oleh perusahaan ada 5 (lima) yaitu : periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas/humas, pemasaran langsung. Melalui kebijakan promosi diharapkan jumlah nasabah meningkat sehingga dapat meningkatkan volume penjualan (pendapatan premi perusahaan). Adapun perumusan masalah yaitu: Apakah ada pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan?. Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan di atas, maka penulis membuat hipotesis yaitu : Terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan. Melalui analisis regresi yang telah dilakukan dapat diketahui hanya ada 2 variabel yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan secara langsung yaitu X3, (Biaya Penjualan Pribadi) dan X5, ( Biaya Pemasaran Langsung). Sementara X1. ( Biaya Periklanan) dan X2, (Biaya Promosi Penjualan) dan X4, (Biaya Publisitas/Hubungan Masyarakat) tidak mempengaruhi volume penjualan secara langsung. Diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dan volume penjualan yang berarti bahwa hipotesis penulis dapat diterima. Penulis memberikan saran bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan yaitu perusahaan hendaknya meningkatkan kegiatan promosinya terutama kegiatan penjualan pribadi sebagai ujung tombak dapat dibantu dengan kegiatan promosi yang lain seperti pemberian cinderarnata, kegiatan persentase, melakukan pameran dan acara hiburan, penerbitan untuk majalah internal perusahan, kegiatan sponsornya, dan sebagainya.
Download Skripsi
 | |
| |
| |
| |
| |
| |
|
No comments:
Post a Comment