Ginting, Litna Nurjannah
Perkebunan merupakan sub sektor yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan unggulan di Sumatera Utara. Industri kakao yang belum berkembang membuat kakao banyak diekspor dalam bentuk biji kering. Oleh karena itu pada April 2010, untuk mendorong perkembangan industri pengolahan kakao maka pemerintah memberlakukan Pajak Ekspor Biji Kakao agar kebutuhan akan bahan baku industri pengolahan terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberlakuan pajak ekspor terhadap harga domestik biji kering kakao di Provinsi Sumatera Utara. Dan untuk mengetahui perubahan harga domestik biji kakao di Provinsi Sumatera Utara sebelum dan setelah diberlakukannya Pajak Ekspor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda untuk melihat pengaruh pajak ekspor terhadap harga domestik dan metode Paired Sample Test untuk melihat perbedaan harga domestik sebelum dan setelah diberlakukannya Pajak Ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata Pajak Ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Domestik biji kering kakao di Sumatera Utara. Dan setelah dibandingkan harga domestik sebelum dan setelah diberlakukannya Pajak Ekspor tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Perkebunan merupakan sub sektor yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan unggulan di Sumatera Utara. Industri kakao yang belum berkembang membuat kakao banyak diekspor dalam bentuk biji kering. Oleh karena itu pada April 2010, untuk mendorong perkembangan industri pengolahan kakao maka pemerintah memberlakukan Pajak Ekspor Biji Kakao agar kebutuhan akan bahan baku industri pengolahan terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberlakuan pajak ekspor terhadap harga domestik biji kering kakao di Provinsi Sumatera Utara. Dan untuk mengetahui perubahan harga domestik biji kakao di Provinsi Sumatera Utara sebelum dan setelah diberlakukannya Pajak Ekspor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda untuk melihat pengaruh pajak ekspor terhadap harga domestik dan metode Paired Sample Test untuk melihat perbedaan harga domestik sebelum dan setelah diberlakukannya Pajak Ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata Pajak Ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Domestik biji kering kakao di Sumatera Utara. Dan setelah dibandingkan harga domestik sebelum dan setelah diberlakukannya Pajak Ekspor tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Download Skripsi
Artikel Terkait:
Skripsi Agrobisnis
- Dampak Penerapan Iso 9001:2000 Terhadap Tingkat Penjualan Produk Cpo, Harga Produk Cpo Dan Keuntungan di P.T. Perkebunan Nusantara V Riau
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Ketersediaan Daging Ayam (Broiler) di Kota Medan
- Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap Usaha Tani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Pendapatan Pengerajin Sapu Ijuk Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga
- Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).
- Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)
- Analisis Produksi Dan Pendapatan Usaha Ternak Kambing Pedaging Sistem Intensif (Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan, Kota Medan)
- Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Kopi Luwak Bermerek di Kota Medan
- Analisis Break Even Point dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Bah Birung Ulu
- Analisis Usahatani Jambu Biji (Studi Kasus : Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)
No comments:
Post a Comment