Rumondang Sari Lubis
Apabila perusahaan berkembang besar mengakibatkan organisasi dan aktivitas serta transaksi menjadi luas dan kompleks. Dengan luasnya aktivitas perusahaan maka akan timbul berbagai kesukaran yang dihadapi pimpinan untuk dapat mengawasi secara langsung seluruh operasi perusahaan. Setiap perusahaaan baik perusahaan jasa maupun industri membutuhkan suatu perencanaan dan pengawasan atas harta bendanya agar perusahaan berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu harta yang sangat penting adalah kas. Jumlah kas pada setiap perusahaan harus direncanakaa agar perusahaan dapat berusaha dengan lancar. Kerugian-kerugian yang ditimbulkan dengan adanya kas hanya dapat diperkecil atau dapat dihindari yaitu dengan membuat suatu tata cara pengawasan kas yang seksama, Pengawasan intern merupakan hal yang harus diperhatikan. Pengawasan intern meliputi sistem, prosedur dan kebyakan-kebijakan yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah sesuai dengan wewenang yang diberikan dan telah dilaksanakan dan dicatat secara layak. Berdasarkan uraian diatas jelas terlihat bertapa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan kas yang mendukung keberhasilan perusahaan didalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini mendorong penulis untuk mengetahui lebih mendalam bagaimanakah perencanaan dan pengawasan kas dalam suatu perusahaan melalui penulisan skripsi berjudul Perencanaan dan Pengawasan Kas pada AJB Bumiputera 1912 KOE Cabang Medan. Adapun perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa pelayanan masyarakat. Perencanaan dan pengawasan kas dalam perusahaan merupakan masalah penting yang perlu diperhatikan pimpinan perusahaan. Masalah yang dihadapi AJB Bumiputera 1912 KOE cabang Medan bahwa Perencanaan dan Pengawasan Kas belum sepenuhnya dapat direalisasikan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Berdasarkan masalah yang dihadapi maka hipotesisnya adalah: Sistem perencanaan kas belum diterapkan sepenuhnya dan pengawasan terhadap kas masih lemah. Setelah penulis mengadakan penelitian diketahui bahwa AJB Bumiputera 1912 KOE cabang Medan telah memiliki perencanaan dan sistem pengawasan yang akurat, tetapi dalam pelaksanaan belum dapat sepenuhnya direalisasikan. Dapat dilihat bahwa perencanaan penerimaan maupun pengeluaran kas belum dapat dipenuhi. Masih terjadi defisit pada tahun 2002 dan anggaran kas yang masuk bernm dapat terealisasi. Tetapi pada tahun 2003 terjadi surplus yang tinggi.
Apabila perusahaan berkembang besar mengakibatkan organisasi dan aktivitas serta transaksi menjadi luas dan kompleks. Dengan luasnya aktivitas perusahaan maka akan timbul berbagai kesukaran yang dihadapi pimpinan untuk dapat mengawasi secara langsung seluruh operasi perusahaan. Setiap perusahaaan baik perusahaan jasa maupun industri membutuhkan suatu perencanaan dan pengawasan atas harta bendanya agar perusahaan berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu harta yang sangat penting adalah kas. Jumlah kas pada setiap perusahaan harus direncanakaa agar perusahaan dapat berusaha dengan lancar. Kerugian-kerugian yang ditimbulkan dengan adanya kas hanya dapat diperkecil atau dapat dihindari yaitu dengan membuat suatu tata cara pengawasan kas yang seksama, Pengawasan intern merupakan hal yang harus diperhatikan. Pengawasan intern meliputi sistem, prosedur dan kebyakan-kebijakan yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah sesuai dengan wewenang yang diberikan dan telah dilaksanakan dan dicatat secara layak. Berdasarkan uraian diatas jelas terlihat bertapa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan kas yang mendukung keberhasilan perusahaan didalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini mendorong penulis untuk mengetahui lebih mendalam bagaimanakah perencanaan dan pengawasan kas dalam suatu perusahaan melalui penulisan skripsi berjudul Perencanaan dan Pengawasan Kas pada AJB Bumiputera 1912 KOE Cabang Medan. Adapun perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa pelayanan masyarakat. Perencanaan dan pengawasan kas dalam perusahaan merupakan masalah penting yang perlu diperhatikan pimpinan perusahaan. Masalah yang dihadapi AJB Bumiputera 1912 KOE cabang Medan bahwa Perencanaan dan Pengawasan Kas belum sepenuhnya dapat direalisasikan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Berdasarkan masalah yang dihadapi maka hipotesisnya adalah: Sistem perencanaan kas belum diterapkan sepenuhnya dan pengawasan terhadap kas masih lemah. Setelah penulis mengadakan penelitian diketahui bahwa AJB Bumiputera 1912 KOE cabang Medan telah memiliki perencanaan dan sistem pengawasan yang akurat, tetapi dalam pelaksanaan belum dapat sepenuhnya direalisasikan. Dapat dilihat bahwa perencanaan penerimaan maupun pengeluaran kas belum dapat dipenuhi. Masih terjadi defisit pada tahun 2002 dan anggaran kas yang masuk bernm dapat terealisasi. Tetapi pada tahun 2003 terjadi surplus yang tinggi.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment