Tiur Nababan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur penyusunan anggaran penjualan pada PT Pertani (Persero) Wilayah Sumatera Bagian Utara dan untuk mengetahui apakah anggaran telah diterapkan sebagai alat pengawasan pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan bagian akuntansi dan keuangan. Data sekunder berupa anggaran penjualan dan laporan realisasi anggaran penjualan periode 2004, Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab tidak tercapainya kuantitas penjualan yang dianggarkan adalah karena ketiadaan pasokan barang dagang di gudang. Selain itu, diketahui bahwa hasil analisis penyimpangan penjualan belum digunakan secara optimal sebagai umpan balik untuk penyusunan anggaran penjualan periode berikutnya maupun untuk menilai kinerja bagian pemasaran. Oleh karena itu, perusahaan belum menggunakan anggaran penjualan sebagai alat pengawasan secara efektif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur penyusunan anggaran penjualan pada PT Pertani (Persero) Wilayah Sumatera Bagian Utara dan untuk mengetahui apakah anggaran telah diterapkan sebagai alat pengawasan pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan bagian akuntansi dan keuangan. Data sekunder berupa anggaran penjualan dan laporan realisasi anggaran penjualan periode 2004, Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab tidak tercapainya kuantitas penjualan yang dianggarkan adalah karena ketiadaan pasokan barang dagang di gudang. Selain itu, diketahui bahwa hasil analisis penyimpangan penjualan belum digunakan secara optimal sebagai umpan balik untuk penyusunan anggaran penjualan periode berikutnya maupun untuk menilai kinerja bagian pemasaran. Oleh karena itu, perusahaan belum menggunakan anggaran penjualan sebagai alat pengawasan secara efektif.
Download Skripsi
 | |
| |
| |
| |
| |
| |
|
No comments:
Post a Comment