David N.C Sitompul
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mendasari pemilihan metode pengakuan pendapatan dan biaya kontrak
konstruksi di perusahaan konstruksi. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dan dibahas secara deskriptif terhadap data penelitian dari
PT Nusa Raya Cipta Cabang Medan yang diperoleh secara langsung melalui
teknik dokumentasi dan wawancara, kemudian diinterpretasikan dan
dianalisa Pendapatan dan biaya merupakan komponen untuk membentuk laba.
Untuk mengukur pendapatan dan biaya yang dapat menggambarkan keadaan
yang sewajarnya diperlukan suatu metode. Di dalam jasa konstruksi
terdapat dua metode untuk mengakui pendapatan dan biaya yang terjadi
yaitu: (1) metode persentase-penyelesaian, dan (2) metode kontrak
selesai. Salah satu metode tidak dapat digunakan sebagai alternative
terhadap metode yang lain. Namun PSAK No.34 pasal 20 dan 23
mengungkapkan suatu metode pengakuan pendapatan dan biaya kontrak
konstruksi yang mengakui pendapatan dan biaya secara proporsional
menurut tahap penyelesaiannya yang disebut dengan metode persentase
penyelesaian (percentage ofcompletion). Namun kedua metode ini
mensyaratkan kondisi-kondisi yang mempengaruhi penerapannya yaitu ada
tidaknya risiko (hazard) bawaan dan kemampuan perusahaan untuk membuat
estimasi yang dipercaya secara beralasan. Adapun faktor-faktor yang
mendasari pemilihan metode pengakuan pendapatan dan biaya kontrak
konstruksi adalah: (I) taksirantaksiran atau estimasi-estimasi yang
dibuat cukup beralasan untuk dipereaya, (2) syarat-syarat atau
perjanjian kontrak menyebutkan secara jelas hak dan kewajiban diantara
kontraktor dan owner, (3) kemampuan rnasing-masing pihak untuk memenuhi
kewajiban
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment