Kebangkrutan merupakan masalah yang sangat esensial yang
harus di waspadai oleh perusahaan. Analisis kebangkrutan dilakukan
untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan. Salah satu alat
tersebut adalah model Z-Score untuk memprediksi kinerja keuangan, serta
memprediksikan posisi keuangan masing-masing perusahaan, kinerja
keuangan yang buruk akan dapat memicu kebangkrutan. Untuk
mendukung model Z-Score terdapat analisis keuangan lain yaitu analisis
trend. Analisis ini menggambarkan kecenderungan perubahan suatu pos
laporan keuangan selama periode tertentu (dari tahun ke tahun).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi yang bersifat deksriptif. Obyek penelitian ini adalah
sembilan perusahaan restoran, hotel dan pariwisata yang telah
menerbitkan laporan keuangan selama lima tahun terakhir. Data yang
diambil adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan.
Pada penelitian ini metode pengumpulan data adalah dengan
dokumentasi.
Hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa rata-rata rasio
Working Capital To Total Assets sebesar 0,101, Retained Earning To Total
Assets sebesar 0,214, Earning Before Interest and Taxes To Total Assets sebesar
0,045, Market Value Of Equity To Book Value Of Debt sebesar 0,969 dan ratarata
rasio Sales To Total Assets sebesar 2,103. Pada analisis Z-Score terdapat
empat perushaan yang berada pada kategori sehat, satu perusahaan yang
berada di grea area namun pada akhirnya bangkrut, empat perusahaan
berada pada kategori bangkrut. Pada analisis trend tidak terdapat satupun
perusahaan yang mengalami trend naik dan menurun, sehingga seluruh
perusahaan mengalami trend fluktuatif.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment