Azizatul Islamiyah
Bank merupakan sebagai perantara antara masyarakat kelebihan dana
dengan masyarakat kekurangan dana, maka usaha pokok yang dilaksanakan bank
adalah kegiatan-kegiatan pada sektor perkreditan, atau penyaluran dana. Namun
dalam usaha Penyaluran dana tidak terlepas dengan risiko kegagalan atau
kemacetan pelunasannya,yang mana nasabah tidak mampu lagi untuk melunasi
kreditnya. Begitu pula pada PT. BPR Gunung Ringgit tidak lepas dengan kredit
bermasalah, untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan manajemen kredit
yang efektif sehingga bank mampu untuk menurunkan kredit bermasalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kredit yang
diterapkan PT. BPR Gunung Ringgit untuk menurunkan terjadinya kredit
bermasalah dan Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
kredit bermasalah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif . data yang dikumpulkan merupakan data primer
dan sekunder dengan teknik wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil analisis ini diperoleh bahwa manajemen kredit yang diterapkan
PT.BPR Gunung Ringgit sudah mampu dan efektif untuk mengelola kredit dan
menurunkan kredit bermasalah dengan menggunakan analisis 5C dan
rekomendasi selain itu, dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan. Faktor penyebab kredit bermasalah adalah nasabah yang tidak
memiliki I’tikad yang baik, PT.BPR Gunung Ringgit melakukan langkah-langkah
untuk menurunkan kredit bermasalah dengan cara melakukan Peringatan tertulis
pada nasabah 1-3x, Mendatangi debitur bersama tim-tim, Debitur akan dibawa ke
hukum cukup efektif. Dan Dilihat dari kolektibility tahun 2007-2009 kredit
bermasalah tiap tahunnya mengalami penurunan dari tahun 2007 sebesar 15,8% ,
tahun 2008 menurun sebesar 15,2% sampai tahun 2009 menurun 12,6%.
Bank merupakan sebagai perantara antara masyarakat kelebihan dana
dengan masyarakat kekurangan dana, maka usaha pokok yang dilaksanakan bank
adalah kegiatan-kegiatan pada sektor perkreditan, atau penyaluran dana. Namun
dalam usaha Penyaluran dana tidak terlepas dengan risiko kegagalan atau
kemacetan pelunasannya,yang mana nasabah tidak mampu lagi untuk melunasi
kreditnya. Begitu pula pada PT. BPR Gunung Ringgit tidak lepas dengan kredit
bermasalah, untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan manajemen kredit
yang efektif sehingga bank mampu untuk menurunkan kredit bermasalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kredit yang
diterapkan PT. BPR Gunung Ringgit untuk menurunkan terjadinya kredit
bermasalah dan Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
kredit bermasalah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif . data yang dikumpulkan merupakan data primer
dan sekunder dengan teknik wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil analisis ini diperoleh bahwa manajemen kredit yang diterapkan
PT.BPR Gunung Ringgit sudah mampu dan efektif untuk mengelola kredit dan
menurunkan kredit bermasalah dengan menggunakan analisis 5C dan
rekomendasi selain itu, dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan. Faktor penyebab kredit bermasalah adalah nasabah yang tidak
memiliki I’tikad yang baik, PT.BPR Gunung Ringgit melakukan langkah-langkah
untuk menurunkan kredit bermasalah dengan cara melakukan Peringatan tertulis
pada nasabah 1-3x, Mendatangi debitur bersama tim-tim, Debitur akan dibawa ke
hukum cukup efektif. Dan Dilihat dari kolektibility tahun 2007-2009 kredit
bermasalah tiap tahunnya mengalami penurunan dari tahun 2007 sebesar 15,8% ,
tahun 2008 menurun sebesar 15,2% sampai tahun 2009 menurun 12,6%.
Download Skripsi
1 comment:
ferragamo sale
christian louboutin shoes
adidas gazelle sale
kobe shoes
off white hoodie
vanvan cleef and arpels
curry 4
balenciaga shoes
true religion jeans
pandora charms
Post a Comment