Abdul Rouf
Perusahaan Jasa Telekomunikasi adalah salah satu industri yang ikut
berperan serta dalam pasar modal. Perusahaan Jasa Telekomunikasi telah
memberikan sumbangan yang berarti dalam mendukung pembangunan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat luas. Dalam dunia pasar modal, kinerja
perusahaan dapat diapresiasikan dengan naik turunnya harga saham
perusahaan. Salah satu analisis yang digunakan untuk digunakan
memprediksi mengenai harga saham adalah analisis fundamental.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi
yang terdaftar di BEI dari tahun 2004 – 2008, terdapat dua perusahaan yang
tergolong dalam sektor telekomunikasi Pemerintah yang go public di BEI, yaitu
Indosat Tbk. (ISAT) dan Telekomunikasai Indonesia Tbk. (TLKM). Dan sampel
yang digunakan purposive sampling. Variabel penelitian dalam penelitian ini
terdapat empat variabel yaitu: EPS (X1), PER (X2), dan ROA (X3) sebagai
variabel bebas dan harga saham (Y) sebagai variabel terikat. Data yang
diperoleh dalam penelitian menggunakan metode dokumentasi dan analisis
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan
mempertimbangkan asumsi klasik yaitu multikoliniaritas,
hesteroskedastisitas, autokorelasi dan uji normalitas.
Dari hasil analisis secara simultan dengan level of significant 5% variabel
EPS, PER, dan ROA secara signifikan terhadap harga saham perusahaan jasa
telekomunikasi pemerintah. Variabel EPS, PER, dan ROA dalam penelitian
ini mampu menjelaskan perubahan harga saham Sebesar 89,2% dan sisanya
sebesar 10,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Secara parsial
dengan level of significant 5% variabel EPS dan PER mempengaruhi secara
signifikan terhadap harga saham perusahaan jasa telekomunikasi pemerintah.
Sedangkan ROA tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap harga saham
perusahaan jasa telekomunikasi pemerintah. Adapun variabel yang dominan
mempengaruhi harga saham adalah variabel EPS, hal ini ditunjukkan
koefisien determinasi secara parsial (r2) sebesar 83,36%.
Perusahaan Jasa Telekomunikasi adalah salah satu industri yang ikut
berperan serta dalam pasar modal. Perusahaan Jasa Telekomunikasi telah
memberikan sumbangan yang berarti dalam mendukung pembangunan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat luas. Dalam dunia pasar modal, kinerja
perusahaan dapat diapresiasikan dengan naik turunnya harga saham
perusahaan. Salah satu analisis yang digunakan untuk digunakan
memprediksi mengenai harga saham adalah analisis fundamental.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi
yang terdaftar di BEI dari tahun 2004 – 2008, terdapat dua perusahaan yang
tergolong dalam sektor telekomunikasi Pemerintah yang go public di BEI, yaitu
Indosat Tbk. (ISAT) dan Telekomunikasai Indonesia Tbk. (TLKM). Dan sampel
yang digunakan purposive sampling. Variabel penelitian dalam penelitian ini
terdapat empat variabel yaitu: EPS (X1), PER (X2), dan ROA (X3) sebagai
variabel bebas dan harga saham (Y) sebagai variabel terikat. Data yang
diperoleh dalam penelitian menggunakan metode dokumentasi dan analisis
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan
mempertimbangkan asumsi klasik yaitu multikoliniaritas,
hesteroskedastisitas, autokorelasi dan uji normalitas.
Dari hasil analisis secara simultan dengan level of significant 5% variabel
EPS, PER, dan ROA secara signifikan terhadap harga saham perusahaan jasa
telekomunikasi pemerintah. Variabel EPS, PER, dan ROA dalam penelitian
ini mampu menjelaskan perubahan harga saham Sebesar 89,2% dan sisanya
sebesar 10,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Secara parsial
dengan level of significant 5% variabel EPS dan PER mempengaruhi secara
signifikan terhadap harga saham perusahaan jasa telekomunikasi pemerintah.
Sedangkan ROA tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap harga saham
perusahaan jasa telekomunikasi pemerintah. Adapun variabel yang dominan
mempengaruhi harga saham adalah variabel EPS, hal ini ditunjukkan
koefisien determinasi secara parsial (r2) sebesar 83,36%.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment