Krisis ekonomi global yang berpusat di AS
diawali oleh masalah Subprime Mortgage,dimana tingginya kredit macet
perumahan berdampak ke berbagai aspek ekonomi di AS dan juga membayangi
ekonomi negara-negara lainnya termasuk Indonesia. Selain pereknomian,
krisis global ini juga mempengaruhi aspek lainnya terutama pada sektor
propertydan real estate. Dengan membaiknya perekonomian pasca krisis
global, menyusul peristiwa politik yaitu Pemilu Legislatif 2009 yang
juga bisa mempengaruhi kondisi ekonomi Negara yaitu terutama pada
pergerakan harga saham di Pasar Modal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menguji pengaruh antara harga saham sebelum dan sesudah
Pemilu Legislatif 2009 dan hubungan atau korelasi antara harga saham
dengan sektor propertydan real estate.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan event study. Sampel yang digunakan adalah 15 perusahaan dari sektor propertydan real estate. Waktu ang digunakan sebagai penelitian yaitu 12 hari, 6 hari sebelum pemilu Legislatif 2009 dan 6 hari sesudah Pemilu Legislatif 2009. Pengujian yang dilakukan menggunakan analisis statistik dengan metode Paired Sample t Test.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Pemilu Legislatif 2009 berhubungan nyata dengan harga saham sektor propertydan real estate dan adanya perbedaan antara saham sebelum dan sesudah Pemilu Legislatif 2009 dengan harga saham pada sektor propertydan real estate. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan nilai t hitung (-5.238) lebih besar dari t tabel (2,125), sehingga berada di daerah penolakan Ho.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan event study. Sampel yang digunakan adalah 15 perusahaan dari sektor propertydan real estate. Waktu ang digunakan sebagai penelitian yaitu 12 hari, 6 hari sebelum pemilu Legislatif 2009 dan 6 hari sesudah Pemilu Legislatif 2009. Pengujian yang dilakukan menggunakan analisis statistik dengan metode Paired Sample t Test.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Pemilu Legislatif 2009 berhubungan nyata dengan harga saham sektor propertydan real estate dan adanya perbedaan antara saham sebelum dan sesudah Pemilu Legislatif 2009 dengan harga saham pada sektor propertydan real estate. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan nilai t hitung (-5.238) lebih besar dari t tabel (2,125), sehingga berada di daerah penolakan Ho.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment