Anita Idiyanti
Kecantikan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan mahal bagi
seorang wanita. Keinginan wanita untuk tampil cantik ini dimanfaatkan oleh para
produsen untuk memproduksi berbagai macam kosmetika. Persaingan yang
terjadi dalam industri kosmetika semakin ketat. Oleh karena itulah setiap
perusahaan harus menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar dapat
memenangkan persaingan, salah satunya adalah melalui periklanan. Perusahaan
harus memiliki cara kreatif dalam beriklan agar dapat menarik perhatian
konsumen dan menciptakan persepsi yang positif terhadap produk. Salah satu cara
kreatif dalam beriklan adalah dengan menggunakan celebrity endorser. Selebriti
akan memberikan manfaat kepada perusahaan karena selebriti memiliki
popularitas, bakat, daya tarik, dan kredibilitas. Dari keempat unsur tersebut, maka
kredibilitas adalah yang paling penting bagi konsumen. Kredibilitas selebriti
menggambarkan persepsi konsumen terhadap keahlian dan pengetahuan selebriti
mengenai produk yang diiklankan dan kepercayaan selebriti (kejujuran mengenai
produk yang diiklankan). Kredibilitas selebriti semakin diragukan ketika seorang
selebriti beriklan untuk banyak merek produk.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif, Sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan survey, yaitu penelitian
yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan terhadap 80 responden yang memebeli
sabun mandi Lux di Ratu Supermarket Malang. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sampling aksidental (berdasarkan
kebetulan). Tekinik analisis data yang digunakan yakini (1) uji validitas dan
reabilitas dari item-item kuesioner, (2) uji regresi linier berganda dan kemudian
dilakukan pengujian hipotesis yanki secara simultan (uji F), secara persial (uji t)
dan variabel yang dominan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan
kausal antara celebrity endorser dan persepsi konsumen sabun mandi Lux melalui
pengujian hipotesis.
Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh bahwa secara simultan variabel
celebrity endorser memiliki pengaruh terhadap persepsi konsumen sebesar
22,847. Dan jika dilihat dari Adjusted R Square yakni sebesar 58,6%, sedangkan
berdasarkan uji t (secara persial) komponen variabel celebrity endorser yang
mempengaruhi persepsi konsumen adalah kredibilitas, daya tarik dan kecocokan.
Dilihat dari koefisien regresi B maka dapat disimpulkan bahwa komponen
variabel celebrity endorser yang dominan mempengaruhi persepsi konsumen
adalah variabel daya tarik yakni sebesar 0,016.
Kecantikan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan mahal bagi
seorang wanita. Keinginan wanita untuk tampil cantik ini dimanfaatkan oleh para
produsen untuk memproduksi berbagai macam kosmetika. Persaingan yang
terjadi dalam industri kosmetika semakin ketat. Oleh karena itulah setiap
perusahaan harus menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar dapat
memenangkan persaingan, salah satunya adalah melalui periklanan. Perusahaan
harus memiliki cara kreatif dalam beriklan agar dapat menarik perhatian
konsumen dan menciptakan persepsi yang positif terhadap produk. Salah satu cara
kreatif dalam beriklan adalah dengan menggunakan celebrity endorser. Selebriti
akan memberikan manfaat kepada perusahaan karena selebriti memiliki
popularitas, bakat, daya tarik, dan kredibilitas. Dari keempat unsur tersebut, maka
kredibilitas adalah yang paling penting bagi konsumen. Kredibilitas selebriti
menggambarkan persepsi konsumen terhadap keahlian dan pengetahuan selebriti
mengenai produk yang diiklankan dan kepercayaan selebriti (kejujuran mengenai
produk yang diiklankan). Kredibilitas selebriti semakin diragukan ketika seorang
selebriti beriklan untuk banyak merek produk.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif, Sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan survey, yaitu penelitian
yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan terhadap 80 responden yang memebeli
sabun mandi Lux di Ratu Supermarket Malang. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sampling aksidental (berdasarkan
kebetulan). Tekinik analisis data yang digunakan yakini (1) uji validitas dan
reabilitas dari item-item kuesioner, (2) uji regresi linier berganda dan kemudian
dilakukan pengujian hipotesis yanki secara simultan (uji F), secara persial (uji t)
dan variabel yang dominan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan
kausal antara celebrity endorser dan persepsi konsumen sabun mandi Lux melalui
pengujian hipotesis.
Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh bahwa secara simultan variabel
celebrity endorser memiliki pengaruh terhadap persepsi konsumen sebesar
22,847. Dan jika dilihat dari Adjusted R Square yakni sebesar 58,6%, sedangkan
berdasarkan uji t (secara persial) komponen variabel celebrity endorser yang
mempengaruhi persepsi konsumen adalah kredibilitas, daya tarik dan kecocokan.
Dilihat dari koefisien regresi B maka dapat disimpulkan bahwa komponen
variabel celebrity endorser yang dominan mempengaruhi persepsi konsumen
adalah variabel daya tarik yakni sebesar 0,016.
Download Skripsi
No comments:
Post a Comment