Laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja dari suatu perusahaan selama suatu periode tertentu. Informasi tentang kinerja suatu perusahaan, terutama tentang profitabilitas, dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang sumber ekonomi yang akan dikelola oleh suatu perusahaan di masa yang akan datang. Tujuan dari pada PSAK No. 25 adalah untuk menjelaskan penggolongan, pengungkapan dan perlakuan akuntansi atas unsur tertentu dalam laporan laba rugi sehingga semua perusahaan menyusun dan menyajikan laporan laba rugi berlandaskan pada suatu basis yang konsisten. Penelitian dilakukan di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, yang terletak di Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan. Perumusan masalah yang diambil adalah apakah PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan telah menyajikan laporan laba rugi nya sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan No. 25?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana penerapan PSAK No. 25 didalam penyajian laporan laba rugi perusahaan. Beberapa hal yang merupakan hasil dari penelitian tersebut adalah: 1. Pendapatan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan berasal dari penjualan produksi perkebunan kepada para pembeli. 2. Pengakuan beban PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan adalah accrual basis. 3. Penetapan laba PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dilakukan dengan membandingkan seluruh biaya dengan pendapatan (Matching of Costs With Revenue) yang terjadi dalam satu periode. Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara umum perusahaan telah menerapkan PSAK No. 25 dalam penyajian laporan keuangan perusahaan
Untuk mendownload skripsi " Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 25 dalam Penyajian laporan Laba Rugi pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan" silahkan klik link dibawah ini :
Download
No comments:
Post a Comment