Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting didalam perusahaan, karena dengan laporan keuangan tersebut pihak lain dapat menilai apakah perusahaan tersebut tergolong baik atau buruk. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan mengenai bagaimana pelaksanaan akuntansi kewajiban pada perusahaan dan apakah pengakuan dan pengukuran kewajiban tersebut sudah sesuai dengan SAK yang berlaku di Indonesia. Untuk menjawab perumusan masalah yang telah dibuat tersebut, untuk menjawabnya penulis menggunakan metode deskriptif eksploratif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan menggali data-data yang ada dan cara-cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam perlakuan terhadap akuntansi. Dari perumusan masalah yang telah dibuat tersebut, sebelumnya peneliti ingin meneliti sebanyak 35 perusahaan, namun yang bersedia hanya 12 perusahaan saja. Dari 12 perusahaan tersebut hasil yang peneliti dapatkan untuk menjawab mengenai pelaksanaan akuntansi kewajiban hanya ada 4 perusahaan dan selebihnya tidak. Dari sebagian lagi hanya ada 4 perusahaan yang mengakui kewajiban dan 4 perusahaan yang telah melakukan pengukuran yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dari hasil yang telah diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 12 perusahaan tersebut hanya beberapa perusahaan saja yang telah melakukan akuntansi terhadap kewajiban didalam perusahaan dan juga hanya beberapa perusahaan saja yang telah melakukan pengakuan dan pengukuran yang sesuai dengan SAK. Saran peneliti kepada Dishub hendaknya melakukan pengawasan selaku badan yang membawahi perusahaan jasa tersebut, bagi perusahaan yang diteliti hendaknya lebih transparan dalam memberikan data yang diperlukan oleh peneliti.
Untuk Mendownload Skripsi "
Pengakuan dan Pengukuran Kewajiban pada Perusahaan Jasa Angkutan Darat Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Di Lingkungan Dinas Perhubungan Sumatera Utara " Ini silakan klik link dibawah ini
Download
Artikel Terkait:
No comments:
Post a Comment