Pencapaian laba yang merupakan salah salah satu tujuan perusahaan tidaklah timbul dengan sendirinya, akan tetapi terjadi melalui berbagai aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan. Dalam melaksanakan aktivitas tersebut, perusahaan harus memperhatikan fungsi-fungsi manajemen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. l-ungsi perencanaan dan pengawasn merupakan dua fungsi yang saling mendukung satu sama lain guna pencapaian tujuan tersebutpersediaan adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Persediaan perlu direncanakan karena sebagian besar aktivitas utama perusahaan berhubungan dengan persediaan. Perencanaan persediaan dikaitkan dengan suatu cara atau metode yang membantu perusahaan dalam memnetukan jumlah unit, waktu pemesanan dan mutu persediaan. Perusahaan yang tidak merencanakan persediaanya dengan baik akan mengalami hambatan baik dalam produksi maupun penjualan. Persediaan harus tersdia dalam jumlah yang mencukupi karena kelebihan maupun kekurangan persediaan akan merugikan perusahaan. Perencanaan yang baik diikuti dengan pengawasan. Persediaan perlu diawasi karena merupakan harta perusahaan yang sangat rentan terhadap kerusakan, pencurian, pemborosan biaya, oleh karena itu pengawasan yang dilakukan meliputi pengawasan flsik dan pengawasan akuntansi. Hal inilah yang mendorong penulis mengadakan penelitian terhadap perencanaan dan pengawasan persediaan barang dagang dan menuangkannya ke dalam skripsi ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan bersumber dari tahun 2004 dan teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi dan wawancara. Data yang berhasit dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif untuk memperoleh kesimpulan memadai mengenai perencanaan dan pengawasan persediaan barang dagang pada PT Daya Muda Agung Cabang Medan. Berdasarkan analisis tersebut, penulis mendapati bahwasannya perencanaan dan pengawasan persediaan barang dagang pada PT Daya Muda Agung Medan sudah baik dan perusahaan sudah menerapkannya pada kegiatan operasionalnya. Namun, masalah perbedaan antara saldo persediaan pada Catatan akuntansi dan persediaan di gudang serta adanya persediaan yang tidak Iaku dijual, bukan semata disebabkan tidak baiknya perencanaan dan pengawasan persediaan barang dagang pada perusahaan ini. Inti dari permasalahan ini adalah kesalahan pemesanaan barang yang disebabkan oleh intervensi pusat yang cukup besar dalam penentuan barang yang akan masuk dan pelaporan dari bawah ke atas yang salah. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya tetap berpatokan kepada target penjualan yang telah ditetapkan dalam merencanakan persediaannya dan intervensi pusat yang perlu dikurangi melalui konfirmasi oleh Kepala Cabang tentang kondisi pasar yang nil, sehingga hal tersebut menjadi pertimbangan bagi pusat untuk batasan intervensinya.
Untuk mendownload skripsi " Perencanaan dan Pengawasan Persediaan Barang Dagang pada PT. Daya Muda Agung Cabang Medan " silahkan klik link dibawah ini :
Download
No comments:
Post a Comment