Abstract
INDONESIA:
Untuk mengetahui kinerja individu dan kinerja organisasi, maka perlu dilakukan sebuah penilaian dan evaluasi kinerja karyawan dengan membandingkan setiap kinerja aktual dari masing-masing pegawai dengan standard kinerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Analisis pekerjaan merupakan kegiatan atau proses menghimpun dan menyusun berbagai informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan, tugas-tugas, jenis pekerjaan, dan tanggung jawab secara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan. Analisis pekerjaan juga terdapat di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang, hal ini dibuktikan dengan adanya uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar pekerjaan pegawai. Adapun untuk menilai kinerja karyawan terhadap organisasi, PT. PLN (Persero) mengunakan sistem atau aplikasi online SIMKP Nasional (Sistem Informasi Manajemen Kinerja Pegawai). Dari SIMKP tersebut akan dihasilkan penilaian kinerja masing-masing individu. Apabila proses penilaian dan evaluasi kinerja ini dilakukan dengan baik dan benar, maka para karyawan, penyelia-penyelia, departemen SDM dan akhirnya perusahaan akan diuntungkan dengan pemastian bahwa upaya-upaya individu memberikan konstribusi kepada fokus strategi perusahaan, sebagaimana seperti tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan jobanalysisdan bentuk penilaian sekaligus evaluasiyang digunakan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang dalam menilai kinerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data penelitian terbagi menjadi dua macam yaitu: data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan, bahwa analisis pekerjaan yang berupa standar kinerja terbukti berperan dalam penilaian dan evaluasi kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Malang, hal tersebut dapat dilihat dalam proses penilaian dan evaluasi kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Malang yang mana dalam proses penilaian dan evaluasi kinerja PT. PLN (Persero) Area Malang mengunakan target dan pencapaian sasaran kinerja sebagai tolak ukur untuk mengukur kinerja individu dan kinerja oraganisasi.
ENGLISH:
To determine individual and organizational performance, it is necessary to do an assessment and evaluation on employees’ performance by comparing the actual performance of each employee and the company performance standards. Job analysis is an activity or process to collect and compile information related to each job, task, work, and operational responsibility. The process is to realize the goal of an organization or a company business. PT. PLN (Persero) East Java Distribution Malang also conducts job analysis; it is proven by the existence of job descriptions, specifications and standards. For assessing the employees’ performance, PT. PLN (Persero) uses the system or online application of National SIMKP (Information System of Employees’ Performance Management). SIMKP will produce performance assessment for each individual. If the process of assessment and performance evaluation is done properly, the employees, supervisors, HR department and eventually the company will benefit from the assurance that individual efforts contribute to the company's strategic focus, as the company expectation. The purpose of this study is to investigate the implementation of job analysis and the assessment and evaluation form used by PT. PLN (Persero) East Java Distribution Malang in assessing employees’ performance.
This research uses qualitative descriptive approach. The research data consists of primary data and secondary data. Data collection techniques are observation, interview and documentation.
The result indicates that the job analysis of the performance standards influences has evidently roled in the assessment and evaluation of the employees’ performance in PT. PLN (Persero) Malang. It can be seen from the process of assessing and evaluating the performance of employees of PT. PLN (Persero) Malang. It uses target and performance achievement to measure the individual and organizational performance.
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Keberadaan manusia sebagai SDM dalam suatu
perusahaan atau organisasi sangatlah penting. SDM merupakan salah satu asset
yang terbesar untuk menunjang keberlangsungan suatu usaha. Selain sebagai
asset, SDM bisa digunakan untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas
perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan
tersebut dibutuhkan tenaga kerja yang baik dalam menjalankan tugas dan
pekerjaanya. Dalam menjalankan tugas dan pekerjaan seorang karyawan harus
memiliki job description masing-masing untuk mengerjakan tugas-tugas dan
pekerjaannya. Sebuah pekerjaan merupakan gambaran dari pencerminan tugas-tugas,
kewajibankewajiban, serta tanggung jawab nyata dari setiap anggota karyawan
terhadap pekerjaanya. Analisis pekerjaan mempelajari gambaran atau desain dari
aktivitasaktivitas yang menentukan tugas-tugas, kewajiban-kewajiban, dan wujud
tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang dilakukan karyawan. Untuk menentukan
hal tersebut dapat diuraikan dalam bentuk spesifikasi pekerjaan dan deskripsi
pekerjaan. Analisis pekerjaan merupakan kegiatan atau proses menghimpun dan
menyusun berbagai informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan, tugastugas,
jenis pekerjaan, dan tanggung jawab secara operasional untuk mewujudkan 2
tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan (Rivai, 2004:107). Untuk
mengetahui kinerja perusahaan terhadap tenaga SDM yang ada maka perlu dilakukan
suatu penilaian evaluasi kinerja karyawan dengan membandingkan setiap kinerja
aktual dari masing-masing dengan standard kinerja yang ada. Faktor penyebab Job
Analysis dalam upaya mengefektifkan penilaian evaluasi kinerja ini meliputi
standard prestasi kerja dan kinerja aktual dari standard yang ada, yang berupa
kualitas dan kuantitas pekerjaan serta motivasi karyawan dalam menangani dan
menjalankan tugas atau pekerjaan. Pada tingkat lanjut, analisis pekerjaan dapat
diaplikasikan sebagai alat untuk perencanaan pada tingkat manajerial,
professional, dan teknikal. Dalam hal itu analisis pekerjaan dapat dijadikan
studi sistematis untuk memberikan solusi permasalahan dan melakukan koreksi
serta kontrol pengendali.
Dalam
International Journal of Human Resource Management ISSN 0958-5192 print/ISSN
1466-4399 online © 2004 Taylor & Francis Ltd menyebutkan bahwa: “practice
of proactive job analysis was strongly related to organizational performance.
This relationship was strongest to the extent that companies maintained HR
information systems, accorded HR greater involvement in strategic planning and
emphasized competency-based characteristics of employees in the job analysis
approaches they used. The findings suggest that a company-wide policy of job
analysis is an important source of competitive advantage in its own right, and
merits due attention of HR professionals, line managers and top management”. 3
Terdapat kontradiksi antara kenyataan dan teori, yang menyebutkan bahwa
seseorang akan bekerja pada tingkat keterampilan dan kemampuan yang ia miliki.
Untuk mencapai tujaun perusahaan maka seluruh pegawai PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Malang dituntut untuk mempunyai kompetensi dan
kinerja yang baik, namun demikian dari beberapa nilai kinerja individu (NKI)
dan nilai kinerja organisasi (NKO) terkadang terjadi ketidakselarasan, sehingga
harus dialakukan kalibrasi terhadap hasil penilaian kinerja individu. Sedangkan
untuk proses kalibrasi ini akan banyak menimbulkan rasa ketidakpuasaan tehadap
pegawai sehingga akan menurunkan kinerja individu pegawai. Hal tersebut jangan
sampai terjadi secara berlarut-belarut dan harus ada sebuah solusi untuk
memecahkannya. Untuk meminimalisir hal tersebut sebuah teori menerangkan
bahwasanya penilaian kinerja sebuah pegawai dapat dilakukan dengan meninjau
ulang dan mengevaluasi prestasi kerja sesorang secara periodik (Panggabean
2004:66). Jadi salah satu langkah yang dapat digunakan manajer dan departement
SDM untuk mencapai tujuan visi dan misi perusahaan adalah dengan menggunakan
sistem penilaian dan evaluasi kinerja karyawan yang dilakukan secara
berkesinambungan guna untuk mengetahui keahlian dan kemampuan karyawan dalam
menangani dan melaksanakan pekerjannya.
Dengan keadaan
demikian maka diharapkan nilai kinerja individu dan nilai kinerja organisasi
akan berjalan secara selaras. 4 Oleh karena itulah, mengapa sebuah perusahaan
harus melakukan sebuah sistem penilaian dan evaluasi kinerja karyawan, karena
dengan adanya konstribusi demikian maka, antara karyawan dan perusahaan akan
diuntungkan dalam hal yang sama. Apabila sistem penilaian dan evaluasi kinerja
ini dilakukan dengan baik dan benar, maka para karyawan, penyelia-penyelia,
departemen SDM dan akhirnya perusahaan akan diuntungkan dengan pemastian bahwa
upaya-upaya individu memberikan konstribusi kepada fokus strategi perusahaan,
sebagaimana seperti tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Bertumpu pada latar
belakang dan uraian diatas, maka akan diadakan sebuah penelitian dengan judul
“PERANAN ANALISIS PEKERJAAN (JOB ANALYSIS) dalam UPAYA MENGEFEKTIFKAN PENILAIAN
DAN EVALUASI KINERJA KARYAWAN” I.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
maka masalah yang dirumuskan oleh peneliti adalah:
1. Bagaimanakah pelaksanaan job analysis pada
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang?
2. Bagaimana
sistem penilaian dan evaluasi yang dilakukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Timur Area Malang dalam menilai kinerja karyawan? 5 3. Apakah sistem penilaian
dan evaluasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang sudah efektif
dalam menilai kinerja karyawan?
I.3 TUJUAN dan
KEGUNAAN PENELITIAN
I.3.I Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan
masalah sebagaimana terurai diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk
mendiskripsikan pelaksanaan Job Analysis pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Timur Area Malang.
2. Untuk
mendiskripsikan penilaian dan evaluasi yang dilakukan PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Malang dalam menilai kinerja karyawan.
3. Untuk
mengetahui efektifitas sistem penilaian dan evaluasi PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Malang dalam menilai kinerja karyawan.
I.3.2 Kegunaan
Penelitian
1. Bagi
Peneliti Memberikan wawasan dan pengetahuan yang tidak diperoleh dari bangku
perkuliahan dan menerapkan teori yang berkaitan dengan usaha peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang didapat selama masa perkuliahan.
2. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan Memberikan
tambahan perbendaharaan referensi lebih lanjut mengenai literatur Manajemen
Sumber Daya Manusia, khususnya dalam Job Analysis (analisis pekerjaan), dan
penilaian dan evalusasi kinerja karyawan.
3. Bagi Akademisi Bagi akademisi, penelitian
ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk peneitian
selanjutnya.
4. Bagi
Perusahaan Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan dan
bahan pertimbangan dalam proses penilaian dan evaluasi kinerja karyawan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Peranan analisis pekerjaan (job analysis) dalam upaya mengefektifkan penilaian dan evaluasi kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment