Abstract
INDONESIA:
Hedging merupakan salah satu alternatif dari manajemen risiko untuk melindungi aset yang dimiliki perusahaan yang diakibatkan oleh risiko kurs valuta asing. Hedging dengan menggunakan instrumen derivatif merupakan cara umum yang digunakan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, financial distress dan liquidity baik secara simultan maupun parsial terhadap pengambilan keputusan perusahan untuk melakukan hedging.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pada Jakarta Islamic Indeks pada periode pengamatan 2011-2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan. Adapun teknik dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan software SPSS versi 16.
Hasil penelitian ini bahwa dari keempat variabel yang digunakan, terdapat satu variabel yang berpengaruh terhadap perusahaan untuk digunakan sebagai pengambilan keputusan hedging. Variabel yang berpengaruh terhadap aktivitas hedging adalah current ratio, dikarenakan jika nilai current ratio tinggi maka mengindikasikan bahwa aset likuid yang dikelola perusahaan juga tinggi, sehingga perlu menerapkan kebijakan hedging, quick ratio mendapatkan hasil yang negatif dan signifikan, yang berarti apabila nilai dari variable quick ratio rendah, maka perusahan terdorong untuk melakukan hedging, debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hedging hal ini dikarenakan perusahan menggunakan mata uang rupiah untuk berhutang, financial distress tidak berpengaruh signifikan karena perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan.
ENGLISH:
Hedging is one alternative risk management to protect the assets of the company resulting from the foreign exchange risk. Hedging by using derivative instrumentis common ways that is used by the company. This study aimed to determine the effect of leverage, and liquidity of financial distress, both simultaneously and partially to the company's decision to do hedging.
The population in this study was a company in Jakarta Islamic Index on the observation period of 2011-2015. The sampling technique used in this research was purposive sampling method in order to obtain a sample of seven companies. The techniques in this study used multiple regression analysis software of SPSS version 16.
The results of this study that of the four variables used, there was one variable that affected the company to be used as a hedging decision making. Variable that affected the hedging activities was the current ratio, because if the value of the current ratio was high then indicated that the liquid assets that was managed by the company was also high, so it needed to implement a policy of hedging, quick ratio was getting the negative and significant, which meant that if the value of the variable quick ratio was low, then the company pushed for hedging, debt to equity ratio had no significant effect on hedging, this was because the company was using the rupiah currency to do debt, financial distress had no significant because the company was not experiencing the financial difficulties.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh leverage, financial distress dan liquidity sebagai pengambilan keputusan hedging: Studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada bursa Jakarta Islamic Index periode 2011-2015. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment