Abstract
INDONESIA:
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk yang telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions menjadikan berbagai pihak yang berkepentingan perlu mengukur kinerja manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja manajemen berdasarkan laporan keuangan dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh informasi keuangan terhadap pengambilan keputusan manajemen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis rasio keuangan yang berupa rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja manajemen belum optimal karena terdapat kelebihan dana pada aset lancar dalam membiayai operasional perusahaan beserta hutang jangka pendeknya sebesar 4.118.870 (disajikan dalam jutaan rupiah) sehingga perusahaan perlu mengalokasikan kelebihan dana tersebut agar lebih bermanfaat. Terdapat tiga alternatif yang dapat dilakukan untuk mengalokasikannya yakni : 1. Dialokasikan untuk investasi jangka panjang sehingga memperoleh tambahan pendapatan bunga. 2. Digunakan untuk melunasi utang jangka panjang sehingga dapat mengurangi beban bunga yang ada. 3. Untuk memperlunak kredit dengan memperpanjang umur piutang sehingga meningkatkan penjualan. Dari ketiga alternatif tersebut, alternatif pertama yang paling optimal dalam meningkatkan kinerja manajemen karena hasil ROI dan ROE optimal yang diperoleh alternatif pertama lebih tinggi dibanding dua alternatif lainnya.
ENGLISH:
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, which has been transformed into a total food solutions company, makes a variety of interested parties need to measure the performance of management. The purpose of this study is to investigate the performance of management based on the financial statements and to determine how the effects of financial information to management decision making.
This study used descriptive qualitative approach with financial ratio analysis techniques such as liquidity ratios, activity ratios, profitability ratios and ratio analysis solvabilitas. The result shows that performance management is not optimal because there are surplus funds in liquid assets to finance the company's operations and its short-term debt amounted to 4.118.870 (presented in millions of rupiahs) so the company needs to allocate excess funds to be more beneficial. There are three alternatives that can be done to allocate, they are: 1. Allocated to long-term investments that earn additional interest income. 2. Used to repay long-term debt in order to reduce the burden of interest exists. 3. For credit easing with extend the life of the receivables to increase sales. Between those three alternatives, the first alternative is the most optimal in improving managem ent performance as the result of an optimal ROI and ROE earned first alternative is higher than the other two alternatives.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Perkembangan era perdagangan
bebas pada saat ini menuntut Indonesia untuk memperkuat daya saing dalam dunia
bisnis. Karena sejak perdagangan bebas tersebut berkembang, banyak produk luar
negeri yang mulai masuk ke Indonesia yang kemudian menyaingi produk – produk
dalam negeri. Agar tidak kalah bersaing dengan produk – produk luar negeri
tersebut, perusahaan - perusahaan yang ada di indonesia harus meningkatkan
kualitas produk – produk yang mereka hasilkan. Untuk meningkatkan kualitas
produk – produk yang dihasilkan, manajer perlu mengetahui perkembangan
perusahaan dengan melakukan pengontrolan pada kinerja manajemen perusahaan
tersebut. Salah satu dasar yang sering digunakan untuk mengukur baik tidaknya
kinerja manajemen suatu perusahaan adalah laporan keuangan, karena laporan
keuangan yang disusun dan disajikan kepada semua pihak yang berkepentingan
dengan eksistensi suatu perusahaan, pada hakekatnya merupakan alat komunikasi
yang dijadikan suatu alat untuk mengkomunikasikan informasi keuangan dari suatu
perusahaan dan kegiatan-kegiatannya kepada mereka yang berkepentingan dengan
perusahan tersebut. Menurut PSAK No.1 (Revisi 2012), “tujuan laporan keuangan
adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus
kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi”.
Posisi keuangan suatu
entitas menggambarkan sumber daya yang dikuasainya pada suatu waktu tertentu.
Komposisi dan jumlah sumber daya yang dimiliki dan kewajiban yang ada pada
suatu waktu mencerminkan kemampuan entitas dalam membelanjai usahanya.
Paramater untuk mengevaluasi kemampuan tersebut dikenal dengan menghitung
likuiditas dan solvabilitas. Likuiditas merupakan ketersediaan kas jangka
pendek di masa depan setelah memperhitungkan komitmen yang ada. Informasi
kinerja entitas terutama profitabilitas menunjukkan bagaimana efektifitas dan
efisiensi entitas dalam mendayagunakan sumberdaya entitas. Informasi tersebut
diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin
dikendalikan di kemudian hari serta kemampuan entitas untuk menghasilkan arus
kas dan sumber daya. Informasi tentang kinerja dilaporkan dalam laporan laba
rugi dan laporan arus kas. Adapun pihak yang berkepentingan atau pemakai
laporan keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, terdiri dari pemilik
perusahaan, manajer, kreditur, investor, pemerintah, pelanggan dan karyawan.
Hal yang perlu dilakukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan adalah
menganlisis laporan keuangan terlebih dahulu. Salah satu alat analisis yang
dapat digunakan adalah analisis rasio keuangan. Menurut Munawir (2010:238)
analisis rasio adalah gambaran dari suatu hubungan atau pertimbangan antara
suatu pos atau kelompk pos dengan pos atau kelompok pos yang lain baik yang tercantum
dalam neraca maupun dalam laporan laba/rugi. 3 Dengan menggunakan alat analisis
rasio keuangan, pemilik usaha dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan
menilai kinerja manajemen sekarang, apakah mencapai target yang telah
ditetapkan atau tidak. Sementara itu, bagi pihak manajemen, laporan keuangan
merupakan cerminan kinerja mereka selama ini. Hasil analisis ini juga
memberikan gambaran yang dapat digunakan untuk menentukan arah dan tujuan
perusahaan ke depan. Artinya, laporan keuangan dapat dijadikan sebagai acuan
dalam pengambilan keputusan dan hal – hal yang dianggap penting bagi pihak
manajemen. Namun dari berbagai penelitian terdahulu yang penulis ketahui, cara
menentukan baik buruknya kinerja manajemen dalam analisis terhadap laporan keuangan
sebagai dasar pengukuran kinerja manajemen menggunakan rasio keuangan adalah
dengan membandingkan hasil perhitungan rasio keuangan dengan rata – rata.
Sedangkan dalam penelitian yang akan penulis lakukan, selain untuk
mengetahui hasil analisis yang menggambarkan kondisi perusahaan secara riil
yang kemudian dapat digunakan untuk menentukan arah dan tujuan perusahaan
selanjutnya, dalam menentukan baik buruknya kinerja manajemen yang ada di
perusahaan, hasil perhitungan rasio tidak dibandingkan dengan rasio standar
industri atau rata – rata industri yang ada tetapi dianalisis lebih terperinci
untuk mngetahui bagaimana kondisi yang optimal bagi perusaahn. Sehingga pihak
manajemen dapat menentukan langkah yang tepat dalam meningkatkan kinerja
manajemen yang optimal. 4 Di Indonesia terdapat berbagai macam perusahaan
manufaktur (industri pengolahan) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
meliputi sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri dan sektor
industri barang konsumsi. Dalam sektor industri barang konsumsi terdapat
perusahaan makanan dan minuman, kosmetik dan barang keperluan rumah tangga dan
peralatan rumah tangga. PT. Indofood CBP Sukses Makmur,Tbk merupakan salah satu
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dalam
beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan
total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan
proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Berbagai macam
makanan dan minuman yang diproduksi antara lain adalah mi, es krim, makanan
ringan, tepung terigu, sirup, susu, dan minyak goreng. Perusahaan yang
bermarkas di Jakarta ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk
makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis,
kandungan gizi, rasa,praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa
menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengukuran Kinerja
Manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk”.
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana kinerja
manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk berdasarkan laporan keuangan yang
diukur dengan rasio keuangan ?
2) Bagaimana informasi keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
mempengaruhi pengambilan keputusan manajemen ?
1.3 Tujuan Penelitian
1) Bagaimana kinerja
manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk berdasarkan laporan keuangan yang
diukur dengan rasio keuangan.
2) Bagaimana informasi keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
mempengaruhi pengambilan keputusan manajemen
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1) Penelitian ini dapat membuktikan kesesuaian antara teori – teori
yang ada dengan praktik yang sesungguhnya terjadi di lapangan.
2) Membuktikan akan pentingnya informasi keuangan dalam pengambilan
keputusan.
3) Sebagai tambahan khasanah
keilmuan khususnya dibidang akuntansi keuangan.
1.4.2 Manfaat Praktis
1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan
pemahaman bagi peneliti khususnya.
2) Dapat dijadikan sebagai informasi dasar bagi penelitian lebih
lanjut yang lebih luas dan spesifik khususnya pada bidang akuntansi keuangan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Laporan keuangan sebagai dasar pengukuran kinerja manajemen PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk.." silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment