Abstract
INDONESIA:
Bagi perusahaan Mal Olympic Garden, Malang. Sumber daya manusia merupakan salah satu asset utama perusahaan, sehingga pemberian motivasi yang berbentuk positif seperti pemberian penghargaan, pemberian bonus atau tunjangan lebih dan juga perhatian diberlakukan di perusahaan tersebut tetapi tidak jarang pemberian motivasi yang berbentuk negatif juga diberlakukan di perusahaan tersebut seperti pemberian teguran, sanksi, pemotongan gaji hingga pemecatan. Hal ini dilakukan untuk mendisiplinkan karyawan dan yang paling utama adalah meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Mengingat bahwa setiap karyawan memiliki latar belakang dan masalah yang berbeda-beda maka sangat penting bagi manajer untuk mengetahui motivasi manakah yang paling tepat untuk digunakan dan penggunaannya harus tepat dan seimbang agar dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan berdampak positif bagi perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh pemberian motivasi positif dan negatif terhadap produktivitas kerja karyawan serta untuk mengetahui motivasi manakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatory) dan dengan menggunakan pendekatan penelitian secara kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 36 responden. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder dengan teknik dokumentasi, wawancara, dan kuesioner.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel motivasi yang tediri dari motivasi positif (X1) dan motivasi negatif (X2) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai signifikasi 0.000 < 0,05 dan hasil Fhitung 13,563 > dari Ftabel 4,17. Sedangkan secara parsial indikator motivasi positif (X1) berpengaruh signifikan dengan hasil signifikansi t sebesar 0,007 dan nilai thitung 2,169. Indikator motivasi positif (X2) berpengaruh signifikan dengan hasil signifikansi t sebesar 0,019 dan nilai thitung 2,288. Dari kedua motivasi tersebut yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan adalah motivasi positif dengan nilai kontribusi sebesar 42,90%.
ENGLISH:
For companies Mall Olympic Garden Malang. Human resources is one of the company's main asset, thus providing a positive form of motivation such as rewards, bonuses or allowances more attention and also imposed on the company but it is not uncommon that a negative kind of motivation is also imposed on the company like giving warning, sanctions, payroll deductions to dismissal. This is done to discipline employees and the most important is to increase employee productivity. Given that each employee has a background and different problems it is very important for managers to know motivation is most appropriate to use and its use should be appropriate and balanced in order to increase employee productivity and positive impact on the company.
The purpose of this study is to know and reviewing the effect of positive and negative motivation on employee productivity and to know motivation is most dominant influence on work productivity. Type of of research who used in this research is explanation of research (explanatory) and by using quantitative research approach. The number of samples in this study were a total of 36 respondents. The data collected is the primary data and secondary data with engineering documentation, interview, and questionnaires.
The results of this study indicate that motivational variables simultaneously consisting of positive motivation (X1) and negative motivation (X2) significant effect on employee productivity with a significance value 0.000 < 0,05 and results Fcount 13,563 > from Ftable 4,17. While partially indicators of positive motivation (X1) significant effect with the results of significance t 0,007 and value tcount 2,169. Indicators of positive motivation (X2) significant effect with significance of the results of t 0,019 and value tcount 2,288. The motivation of the two most dominant influence on employee productivity is a positive motivation to the value contribution of 42,90%.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Produktivitas kerja adalah bagian penting yang
harus diperhatikan dalam manajemen sumber daya manusia. Manajer yang sukses
harus memiliki kemampuan dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas
karyawannya. Keduanya sangat berperan penting dalam menentukan keberlangsungan
kegiatan wirausaha. Salah satu hal yang dapat meningkatkan produktivitas kerja
karyawan adalah pemberian motivasi, maka pemberian motivasi terhadap karyawan
sangat penting untuk dilakukan dan hal ini harus segera ditanggapi oleh
pimpinan/manajer tentang bagaimana cara dalam memberikan motivasi agar karyawan
dapat langsung merasakan dalam melaksanakan pekerjaannya. Motivasi ini
dimaksudkan untuk memberikan daya perangsang kepada pegawai yang bersangkutan
agar pegawai tersebut bekerja dengan segala daya dan upayanya. Apabila dalam
pemberian motivasi kepada karyawan kurang efektif, maka hal tersebut akan
berdampak langsung terhadap produktivitas/kinerja karyawan tersebut. Kemampuan
dalam pemberian motivasi tersebut tidak terlepas dari kemampuan para pimpinan
dalam memberikan motivasi baik motivasi yang berbentuk positif maupun motivasi
yang berbentuk negatif. Motivasi positif adalah proses untuk mencoba
mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara
memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Motivasi negatif adalah proses
untuk mempengaruhi seseorang agar mau 2 melakukan sesuatu yang kita inginkan
tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan. Dalam
praktek kedua jenis motivasi tersebut sering digunakan oleh manajer suatu
perusahaan. Penggunaannya harus tepat dan seimbang agar dapat meningkatkan
semangat kerja karyawan dan berdampak positif bagi perusahaan. Pada dasarnya
pemberian motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja lebih keras sehingga hal
ini akan berdampak dengan meningkatnya produktivitas kerja karyawan sehingga
berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan. Manusia dalam aktivitas
kebiasaannya memiliki semangat untuk mengerjakan sesuatu asalkan dapat
menghasilkan sesuatu yang dianggap oleh dirinya memiliki suatu nilai yang
sangat berharga, yang tujuannya jelas pasti untuk melangsungkan kehidupannya,
rasa tentram, rasa aman dan sebagainya. Istilah motivasi berasal dari bahasa
latin yaitu movere yang berarti bergerak atau menggerakkan. Motivasi diartikan
juga sebagai suatu kekuatan sumber daya yang menggerakkan dan mengendalikan
perilaku manusia. Motivasi sebagai upaya yang dapat memberikan dorongan kepada
seseorang untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki, sedangkan motif
sebagai daya gerak seseorang untuk berbuat. Karena perilaku seseorang cenderung
berorientasi pada tujuan dan didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan
tertentu. Selain itu motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan yang
memberikan semangat kerja kepada seseorang (pegawai) untuk berperilaku tertentu
dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Di lain pihak
motivasi juga dapat didefinisikan sebagai kekuatan psikologi yang menentukan
arah perilaku seseorang dalam 3 berorganisasi, tingkat usaha dan tingkat
seseorang dalam menghadapi hambatan. Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini
sangat penting bagi tinggi rendahnya produktivitas perusahaan. Tanpa adanya
motivasi dari para karyawan atau pekerja untuk bekerja sama bagi kepentingan
perusahaan maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Sebaliknya
apabila terdapat motivasi yang besar dari para karyawan maka hal tersebut
merupakan suatu jaminan atas keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi
mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang
mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi
ketidakseimbangan.
Menurut Rivai
(2004:455) motivasi adalah serangkaian sikap dan nilainilai yang mempengaruhi
individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap
dan nilai tersebut merupakan suatu yang invisible yang memberikan kekuatan
untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Selain itu
motivasi dapat pula diartikan sebagai dorongan individu untuk melakukan
tindakan karena mereka ingin melakukannya. Apabila individu termotivasi, mereka
akan membuat pilihan yang positif untuk melakukan sesuatu karena dapat
memuaskan keinginan mereka. Sedangkan menurut Hasibuan (1996:95) motivasi adalah
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya
mendorong gairah kerja bawahan 4 agar mereka mau bekerja keras dengan
memberikan semua kemampuan dan ketrampilannya untuk mewujudkan tujuan
perusahaan. Motivasi sangat penting untuk diberikan kepada para karyawan karena
dengan motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan
antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi.
Dalam hal pemberian motivasi kepada karyawan
pihak Mal Olympic Garden menyadari dan memahami betul bahwa hal ini sangat
perlu diberikan kepada karyawan karena dengan pemberian motivasi ini diharapkan
setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai
produktivitas kerja yang tinggi. Bagi perusahaan tersebut, sumber daya manusia
merupakan salah satu aset utama perusahaan. Sehingga pemberian motivasi yang
berbentuk positif seperti pemberian penghargaan, pemberian bonus atau tunjangan
lebih, perhatian diberlakukan di perusahaan tersebut tetapi tidak jarang
pemberian motivasi yang berbentuk negatif juga diberlakukan di perusahaan
tersebut seperti pemberian teguran, sanksi, pemotongan gaji hingga pemecatan.
Hal ini dilakukan untuk mendisiplinkan karyawan dan yang paling utama adalah
meningkatkan produktivitas tiap-tiap karyawan. Jika produktivitas karyawan
meningkat maka tujuan perusahaan juga akan tercapai. Peranan peningkatan sumber
daya manusia akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan.
Pada dasarnya perusahaan tidak hanya mengharapkan karyawan yang mampu, cakap
dan terampil. Tetapi yang terpenting adalah para karyawan tersebut bekerja
dengan giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal.
Kemampuan, kecakapan dan keterampilan para karyawan tidak ada artinya bagi 5
perusahaan jika mereka tidak mau bekerja keras dengan mempergunakan kemampuan,
kecakapan dan keterampilan yang dmilikinya. Menurut Rivai (2004:456) pada
dasarnya motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat
mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan
sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan. Sumber motivasi ada
tiga faktor, yaitu: 1) kemungkinan untuk berkembang, 2) jenis pekerjaan dan 3)
apakah mereka dapat merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan tempat mereka
bekerja. Di samping itu terdapat beberapa aspek yang berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan, yakni : rasa aman dalam bekerja, mendapatkan gaji yang
adil dan kompetitif, lingkungan kerja yang menyenangkan, penghargaan atas
prestasi kerja dan perlakuan yang adil dari manajemen. Dengan melibatkan
karyawan dalam pengambilan keputusan, pekerjaan yang menarik, kelompok dan
rekan-rekan kerja yang menyenangkan, kejelasan akan standar keberhasilan,
output yang diharapkan, serta bangga terhadap pekerjaan dan perusahaan dapat
menjadi faktor pemicu kerja karyawan. Mengingat bahwa setiap individu dalam
perusahaan berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, maka sangat
penting bagi perusahaan untuk melihat apa kebutuhan dan harapan para
karyawannya, apa bakat dan keterampilan yang dimiliki serta bagaimana rencana
karyawan tersebut pada masa mendatang.
Jika perusahaan dapat mengetahui hal-hal
tersebut maka akan lebih mudah untuk menempatkan karyawan pada posisi yang
paling tepat, sehingga karyawan tersebut akan termotivasi. Tentu saja
usaha-usaha memahami kebutuhan karyawan
tersebut harus disertai dengan penyusunan kebijakan perusahaan dan prosedur
kerja yang efektif. Untuk melakukan hal ini tentu bukan hal yang mudah,
sehingga memerlukan kerja keras dan komitmen yang sungguhsungguh dari manajemen
Sehingga dari penjabaran tersebut dengan melihat beberapa teori serta
pengamatan selama PKL di Mal Olympic Garden (MOG) Malang maka peneliti tertarik
untuk mengangkat judul penelitian ini “ PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI POSITIF DAN
NEGATIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN” (Studi Kasus Pada Mal Olympic
Garden, Malang).
1.2.Rumusan
Masalah
Bertitik tolak dari permasalahan di atas, maka
beberapa masalah pokok yang perlu mendapat kajian secara mendalam adalah:
1. Adakah pengaruh secara simultan antara
variabel motivasi (X) yang terdiri dari positif (X1) dan negatif (X2) terhadap
produktivitas kerja karyawan (Y) di Mal Olympic Garden Malang?
2. Adakah pengaruh secara parsial antara
variabel motivasi (X) yang terdiri dari positif (X1) dan negatif (X2) terhadap
produktivitas kerja karyawan (Y) di Mal Olympic Garden Malang?
3. Variabel
motivasi (X) yang terdiri dari positif (X1) dan negatif (X2) manakah yang
paling berpengaruh (dominan) terhadap produktivitas kerja karyawan di Mal
Olympic Garden Malang?
1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji, menganalisis, dan membahas
apakah variabel motivasi (X) yang terdiri dari positif (X1) dan negatif (X2)
berpengaruh simultan terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) di Mal Olympic
Garden Malang.
2. Untuk
menguji, menganalisis, dan membahas apakah variabel motivasi (X) yang terdiri
dari positif (X1) dan negatif (X2) berpengaruh parsial terhadap produktivitas
kerja karyawan (Y) di Mal Oympic Garden Malang.
3. Untuk
menguji, menganalisis, dan membahas manakah variabel motivasi (X) yang terdiri
dari positif (X1) dan negatif (X2) yang paling berpengaruh dominan terhadap
kinerja karyawan (Y) di Mal Olympic Garden Malang.
1.3.2 Kegunaan
Penelitian
1. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan
peneliti dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah, serta
untuk mengetahui sejauh mana teori-teori yang dipelajari dapat diterapkan untuk
mengatasi permasalahan yang ada.
2. Bagi
Perusahaan Bagi Mal Olympic Garden Malang dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan-masukan yang positif dan 8 membangun, yang
dapat diterapkan oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, salah satunya melalui cara pemberian motivasi.
3. Bagi pihak lain Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh pemberian motivasi positif dan negatif terhadap produktivitas kerja karyawan: Studi kasus pada Mal Olympic Garden Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment