Abstract
INDONESIA:
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem informasi akuntansi persediaan yang diterapkan pada Bussiness Center UIN Maliki Malang, dengan cara membandingkan antara teori yang dikemukakan oleh para ahli dengan pelaksanaan yang ada di Bussiness Center UIN Maliki Malang dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap sistem informasi akuntansi persediaan Bussiness Center UIN Maliki Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuannya adalah menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian. Penelitian dilakukan melalui observasi ke lokasi penelitian, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dalam bentuk struktur organisasi dan uraian jabatan instansi, profil singkat instansi, visi, misi dan tujuan instansi, hasil wawancara, dokumen pesanan pembelian, faktur, dan dokumen lainnya yang diperlukan.
Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanaan sistem informasi akuntansi persediaan yang ada di Bussiness Center UIN Maliki Malang. Perbaikan yang harus dilakukan, diantaranya membentuk Bagian Akuntansi, membatasi tanggung jawab proses penerimaan barang, adanya Laporan Penerimaan Barang untuk proses penerimaan barang dan adanya Memo Debit, Laporan Pengiriman Barang untuk proses retur barang, adanya supervisi berbentuk CCTV untuk penjagaan toko dan supervisi berbentuk gulungan internal untuk pengawasan kasir, adanya otorisasi umum terhadap operasi rutin pembelian, adanya peralatan keamanan fisik untuk gudang, adanya pembagian tugas yang efektif antara Bagian Konter dan Bagian Penitipan Barang, serta adanya penanganan terhadap selisih dari penghitungan persediaan rokok.
ENGLISH:
The aim of this research is analyzing informational accountancy system of supplies that applied at Business Center of UIN Maliki Malang, by comparing the presented theory and the implementation of it at Business Center of UIN Maliki Malang and giving some recommendation of improvements toward the informational accountancy system of Business Center in UIN Maliki Malang.
This research uses descriptive qualitative approach. The aim is describing systematically about the focus of this research. This research carried out through observation in the research location, interview and documentation. Data obtained in a form of structural organization and explanation of position, a short profile of the institution, goal of the institution, result of interview, document of purchasing, invoice, and other required documents.
The result of the research shows that there were some weaknesses in establishing informational accountancy system of supplies at Business Center of UIN Maliki Malang. Some improvements should be done, they are forming
accountancy department, limiting responsibility of merchandise receiving process, memo of debit, report of returning goods, supervision such as CCTV for keeping the store and roll supervision for cashier, general authorization toward regular operation of purchasing, physical security equipment for storage, forming some division for the counter and storage place, and handling the difference of cigarette calculation.
accountancy department, limiting responsibility of merchandise receiving process, memo of debit, report of returning goods, supervision such as CCTV for keeping the store and roll supervision for cashier, general authorization toward regular operation of purchasing, physical security equipment for storage, forming some division for the counter and storage place, and handling the difference of cigarette calculation.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dewasa ini, persaingan antar
perusahaan berlangsung dengan ketat. Masing-masing perusahaan dituntut untuk
terus meningkatkan kemampuan produktivitasnya. Menurut Bodnar dan Hopwood
(2006: 3), perusahaan sebagai organisasi bergantung pada sistem informasi untuk
dapat bersaing dan mempertahankan bisnisnya. Sebuah sistem informasi akuntansi
dapat mendukung aktivitas utama perusahaan terlaksana dengan lebih efektif dan
efisien. Produktivitas sangat penting untuk mempertahankan daya saing
perusahaan. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan adanya sistem informasi
yang baik. Bodnar dan Hopwood (2006: 3), menyebutkan bahwa sistem informasi
akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi.
Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan. Sistem
informasi akuntansi melakukan hal tersebut baik dengan sistem manual atau
melalui sistem komputerisasi.
Menurut Bodnar dan Hopwood
(2006: 11), sistem informasi akuntansi dapat berperan sebagai pengaman harta
kekayaan perusahaan. Adanya unsurunsur pengendalian atau pengecekan dalam
sistem akuntansi, dapat mencegah berbagai kecurangan, penyimpangan, dan
kesalahan. Sistem informasi akuntansi juga membantu manajemen dalam melakukan
pengambilan keputusan. 2 Pengambilan keputusan yang baik akan meningkatkan
kemampuan bersaing perusahaan. Kemampuan bersaing memerlukan strategi sehingga
dapat memaksimalkan peluang yang serta menutup dan menetralisasikan hambatan
dan ancaman bisnis yang dihadapai. Di antara sekian banyak faktor yang menjadi
masukan manajemen dalam pengambilan keputusan terdapat masukan yang berasal
dari sistem informasi akuntansi. Bagi perusahaan manufaktur dan perusahaan
dagang seperti distributor dan retail, persediaan adalah aset lancar terbesar.
Posisi persediaan dalam perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang sangat
strategis karena merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Persediaan
sangat rentan terhadap kerusakan dan pencurian sehingga, perusahaan perlu
memiliki sistem informasi akuntansi persediaan yang baik agar dapat mengelola
persediaannya dengan baik. Adanya ketersediaan informasi yang memadai akan
membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang mendukung kelancaran
operasional perusahaan. Bagi perusahaan ritel, persediaan adalah item utama
penjualan karena kegiatan utama bisnis ritel adalah menjual barang kepada
konsumen akhir. Persediaan dalam bisnis ritel akan sangat beragam dengan banyak
jenis dan merek sehingga, catatan akuntansi menjadi sangat penting untuk menjaga
keakuratan jumlah persediaan milik perusahaan. Apalagi banyak jenis persediaan
yang berukuran kecil dan mudah dicuri namun memiliki harga yang mahal seperti
persediaan kosmetik, coklat, dan obat-obatan. Adanya sistem informasi akuntansi
yang baik akan dapat meminimalisasi adanya pencurian atau kerusakan persediaan.
3 Perkembangan usaha ritel di Indonesia yang semakin pesat, menggambarkan daya
beli konsumen yang cukup tinggi. Gerai ritel di Indonesia terus mengalami
pertumbuhan yang positif dalam 10 tahun terakhir, baik ritel swalayan maupun
ritel non swalayan yang mencapai lebih dari 765 ribu gerai. Pertumbuhan gerai
tersebut didominasi oleh ritel tradisonal sebanyak 750 ribu gerai atau tumbuh
sebesar 42% dan ritel modern dalam format mini market dengan pertumbuhan
sebanyak 16 ribu gerai atau tumbuh sebesar 400% (http://bisnis.liputan6.com).
Di Indonesia, terdapat tiga perusahaan ritel dalam format mini
market yang berkembang pesat yakni Alfamart, Indomart, dan Alfa Midi. Hingga
Maret 2014, Indomaret mengoperasikan lebih dari 9.096 gerai yang tersebar di
Jawa, Bali, Madura, Kalimantan, Sulawesi, dan Lombok. Sedangkan Alfamaret,
sudah memiliki 7500 gerai toko di seluruh Indonesia. Alfa Midi memiliki 652
gerai yang terdiri dari 452 gerai Alfamidi, 116 gerai Alfaexpress, dan 84 gerai
Lawson (http://www.tempo.co/read/news). Data diatas menunjukkan bahwa bisnis
ritel telah menjadi bisnis yang dapat berkembang pesat. Dengan adanya banyak
peluang bisnis dalam bisnis ritel, Bussiness Center Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang (BC UIN Maliki Malang), sebagai salah satu pelaku
usaha jaringan ritel hadir di sekitar kampus Universitas Islam Negeri Malang.
BC UIN Maliki Malang menjadi salah satu pilihan berbelanja makanan, minuman,
alat tulis dan keperluan sehari-hari bagi masyarakat sekitar kampus Universitas
Islam Negeri Malang terutama mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang. Sasaran
utama konsumen 4 BC UIN Maliki Malang adalah mahasiswa kampus UIN Maliki Malang
sendiri. Tiap tahun ada sekitar 2000-an mahasiswa baru yang masuk Universitas
Islam Negeri Maliki Malang dan bermukim di Ma’had Universitas yang letaknya
tidak jauh dari BC UIN Maliki Malang. BC UIN Maliki Malang memiliki lokasi
strategis karena terletak di daerah depan kampus Universitas Islam Negeri
Malang sehingga BC UIN Maliki Malang, sebagai perusahaan ritel yang menjual
kebutuhan dan peralatan seharihari dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa.
Dikarenakan letaknya yang strategis, para konsumen BC UIN Maliki Malang adalah
konsumen yang potensial. Para mahasiswa lebih memilih berbelanja di BC UIN
Maliki Malang meskipun harganya lebih mahal sedikit daripada perusahaan ritel
lainnya.
Adanya keunggulan BC UIN
Maliki Malang yang memiliki lokasi yang strategis menyebabkan penjualan barang
dagangan di BC UIN Maliki Malang stabil dan meningkat di bulan-bulan tertentu.
Penjualan perbulan dalam posisi stabil dapat mencapai 150 juta dan meningkat
pada bulan-bulan tertentu seperti bulan penerimaan mahasiswa baru dan bulan
permulaan semester.
Hal ini menyebabkan sistem
informasi akuntansi persediaan menjadi penting bagi BC UIN Maliki Malang.
Penelitian tentang Sistem Informasi Akuntansi telah banyak diteliti oleh
peneliti lain. Ferdian (2010), meneliti tentang perancangan sistem informasi
akuntansi. Dalam penelitian Ferdian (2010) dengan judul Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi pada CV. MITRA TANINDO, ditemukan adanya kelemahan pada
struktur organisasi dan sistem dokumentasi. Pada struktur organisasi terjadi 5
overlap tugas pada bagian Admistrasi sehingga perlu dibuat fungsi penjualan dan
fungsi pembelian. Sedangkan kelemahan yang ditemukan pada sistem dokumentasi
adalah belum memadainya dokumen-dokumen dalam sistem informasi Akuntansi
Pembelian Barang Dagang, Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai, Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan Kredit, dan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
sehingga masih diperlukan adanya dokumendokumen yang mendukung keputusan bisnis
perusahaan. Penelitian Ferdian (2010) meneliti tentang sistem informasi
akuntansi perusahaan secara keseluruhan meliputi berbagai fungsi dan
keseluruhan kegiatan perusahaan. Untuk penelitian ini, peneliti hanya meneliti
tentang sistem informasi akuntansi persediaan barang dagangan meliputi sistem
penjualan tunai dan pembelian persediaan barang dagangan. Penelitian Ferdian
(2010), secara teknis lebih fokus pada perancangan sistem informasi akuntansi
sedangkan penelitian ini meneliti sistem informasi akuntansi yang telah ada di
perusahaan untuk kemudian di analisis dan diberikan rekomendasi sistem
informasi akuntansi persediaan barang dagangan yang efektif untuk perusahaan.
Berdasarkan pertimbangan di
atas penulis bermaksud untuk mengadakan penelitian mengenai sistem pengendalian
intern persediaan barang dagangan. Penelitian ini mengambil judul “ANALISIS
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA BUSSINESS CENTER UIN
MALIKI MALANG”
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan
uraian latar belakang diatas, maka diperoleh rumusan masalah dalam penelitian
yaitu :
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi persediaan barang dagangan
yang efektif untuk Bussiness Center UIN Maliki Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem
informasi akuntansi persediaan barang dagangan yang efektif untuk Bussiness
Center UIN Maliki Malang
. 1.4 Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan
dapat diambil beberapa manfaat antara lain sebagai berikut :
1.
Bagi
Akademisi
Dapat
memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khususnya wacana tentang sistem informasi
akuntansi persediaan barang dagangan.
2.
Bagi
Perusahaan
Hasil
penelitian diharapkan dapat memberikan saran perbaikan yang dapat digunakan
sebagai bahan evaluasi pada sistem informasi akuntansi persediaan. Sehingga
dapat menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam menetapkan keputusan yang berkaitan
dengan persediaan barang dagangan serta sebagai referensi dalam menetapkan
kebijaksanaan dan strategi yang berhubungan dengan persediaan barang dagangan.
3.
Bagi
Peneliti
Hasil
penelitian ini dijadikan sebuah perbandingan antara teori-teori yang didapat
dari bangku kuliah dengan kondisi riil yang ada dalam dunia usaha sehingga
dapat menambah pengetahuan.
4.
Bagi
penelitian selanjutnya
Dapat dijadikan sebuah referensi untuk
penelitian yang ada kaitannya dengan sistem informasi akuntansi persediaan barang
dagangan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis sistem informasi akuntansi persediaan barang dagangan pada Bussiness Center UIN Maliki Malang..." silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment