Abstract
INDONESIA:
Pada zaman sekarang ini dunia usaha semakin ketat, dengan adanya perusahaan-perusahaan baru yang muncul dan semakin inovatif. Pelaku bisnis akan dituntut untuk mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap setiap perubahan yang terjadi dipasar sebagai upaya mempertahankan pelanggan. Mencari strategi untuk mempertahankan pelanggan yang memberikan penglaman unik kepada pelanggan dikenal dengan experiental marketing. Strategi ini merujuk pada pelanggan nyata konsumen terhadap brand, produk dan service. Experiental marketing mempunyai lima aspek yaitu sense (panca indra), feel (perasaan), think (pola fikir), act (kebiyasaan) dan relate (hubungan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi experiental marketing dalam menciptakan loyalitas pelanggan pada Koberbar Mie Setan Malang dan untuk mengetahui implikasi strategi experiental marketing pada Koberbar Mie Setan Malang.
Penelitian ini dilakukan di Koberbar Mie Setan Malang di Jl. Bromo No. 1 Malang, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data yang berhubungan dengan penelitian ini didapat melalui observasi secara langsung dan tidak langsung, wawancara dengan informan terkait dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bawa Koberbar Mie Setan menerapkan strategi experiental marketing melalui lima aspek yaitu: sense, feel, think act dan relate dalam menciptakan loyalitas pelanggan, sense diterapkan melalui desain interior ruangan yang menarik, kebersihan ruangan dan rasa makanan dan minuman yang unik. Feel diterapkan melaui pelayanan (keramahan) yang diciptakan karyawan dan kualitas makanan. Think diterapkan melalui proses pembelian yang unik dan lokasi yang strategis. Act diterapkan melalui jenis0jenis menu yang ditawarkan dan interaksi karyawan dengan pelanggan. relate diterabkan melalui kontak langsung karyawan dengan pelanggan dan hubungan baik yang diciptakan. Manfaat yang dirasakan Koberbar Mie Setan Malang pada penerapan strategi experiental marketing berdampak positf yaitu adanya loyalitas pelangga. Adanya jumlah pengujung yang semakin bertambah serta bertambahnya cabang di dalam maupun diluar kota.
ENGLISH:
In today's business world is getting tougher, with new companies emerging and increasingly innovative. Business person will be required to have a high sensitivity to any changes that occur in the market as an effort to retain customers. Finding strategies to retain customers who provide a unique penglaman to customers is known as experiential marketing.'s Strategy refers consumers to the brand real customers, products and services. Experiential marketing has five aspects: sense (senses), feel (feeling), think (thought pattern), act (kebiyasaan) and relate (relationship). This study aims to determine how the implementation of experiential marketing strategy in creating customer loyalty in Koberbar Mie Satan Malang and to know the implications of experiential marketing strategy on Koberbar Satan Mie Malang.
This research was conducted in Koberbar Mie Setan Malang Devils on Jl. No. Bromo. 1 Malang, using qualitative research methods. The data associated with this research obtained through direct observation and indirect, associated informant interviews and documentation.
The results showed Mie Satan brought Koberbar implement experiential marketing strategies through five aspects: sense, feel, think act and relate in creating customer loyalty, sense applied through an attractive interior design, cleanliness of the room and the taste of food and beverages are unique. Feel applied through service (hospitality) which created the employee and the quality of food. Think applied through the process of purchasing a unique and strategic location. jenis0jenis Act applied through the menu offered and employee interaction with customers. relate diterabkan through direct contact with the customer and employee relationships are created . Perceived benefits Koberbar Satan Mie Malang on the application of experiential marketing strategy that is the impact positf any customer loyalty. The existence of the end of the growing number and increasing branches inside and outside the city.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakan
Dewasa ini dunia usaha semakin ketat, dengan adanya
perusahaanperusahaan baru yang muncul dan semakin inovatif. Dunia pemasaran terus
berkembang dengan munculnya produk-produk baru yang semakin berkembang. Banyak
perusahaan yang semakin kesulitan mencari strategi untuk mempertahankan
pelanggannya. Perusahaan berlomba-lomba menerapkan strategi yang efektif untuk
menjadikan perusahaan menjadi yang terbaik bisa survive dalam pesaing. Pelaku
bisnis dituntut untuk mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap setiap perubahan
yang terjadi, serta mampu menggapai dan menyelesaikan setiap keluhan
pelanggannya. Keberhasilan menciptakan persepsi positif di benak konsumen
merupakan faktor penting dalam kesuksesan produk atau merek, bahkan mungkin
lebih penting dari keunggulan tekonologi. Keunggulan kompetitif dan teknis
produk penting untuk perusahaan karena pada akhirnya dampak keberhasilan produk
di pasar adalah konsumen. Nilai emosional yang diciptakan perusahaan pada
konsumen atas produk atau merek tertentu adalah kunci keberhasilan perusahaan
membangun produk atau merek di pasar. Banyak sekali kasus tentang konsumen yang
hanya melihat iklan dan kemasan produk tetapi tidak bisa membangun emosional
dan perasaan 2 konsumen pada produk, sehingga mengarahkan perusahaan lebih
memilih menciptakan pengalaman pada konsumen dibandingkan melakukan promosi
tradisional seperti 4P (produk, price, place, promotion) (Anggia Putri, 2010:
192). Mencari strategi mempertahankan pelanggan yang baik harus didesain secara
matang. Perusahaan membuat banyak keputusan dalam menyusun strategi pemasaran,
tetapi perusahaan dapat juga melihat bahwa suatu strategi mempengaruhi yang
lain karena strategi harus berubah seiring dengan berjalannya waktu. Membuat
keputusan strategi pemasaran yang baik tidak pernah mudah, tetapi mengetahui
wilayah-wilayah keputusan dasar yang harus dipertimbangkan akan membantu
perusahaan dalam merencanakan strategi yang lebih berhasil. Strategi pada
pemasaran harus lebih ditekankan untuk mencari pelanggan dan mempertahankanya.
Strategi pemasaran yang memberikan pengalaman unik kepada konsumen dengan panca
indra sudah dikenal dengan istilah experiental marketing. Konsep ini merujuk
pada pengalaman nyata konsumen terhadap brand, produk dan service. Experiental
marketing lebih dari sekedar memberikan informasi untuk memperoleh pengalaman
atas produk atau jasa tetapi juga membangkitkan emosi dan perasaan yang berdampak
terhadap pemasaran, khususnya penjualan dalam perusahaan. Experiental marketing
mempunyai lima aspek sebagai proses pembentukan experiental marketing itu
sendiri, yaitu sense adalah menciptakan pengalalaman konsumen melalui lima
indra manusia, feel adalah menciptakan pengalaman melalui perasan konsumen,
think adalah menciptakan pengalaman 3 konsumen melaui pola fikir positif, act
adalah menciptakan pengalaman konsumen melalui pengaruh gaya hidup dan relate
adalah menciptakan pengalaman melalui hubungan. Experiental marketing merupakan
suatu metode pemasaran yang relatif baru, yang disampaikan kedunia pemasaran
lewat sebuah buku experiental marketing: How To Get Customer To Sense, Feel,
Think, Act And Relate To Your Company And Brands, oleh Brend H. Schmitt pada
tahun 1999 (Suliatiya Rini, 2009: 15). Hal ini sangat menarik, ternyata konsep
yang berkembang cepat juga harus menghadapi berbagai macam rintangan. Oleh
karena itu, peneliti mengangkat isu experiental marketing dengan studi kasus
Koberbar Mie Setan Malang.Pengambil keputusan (manajer) dan Supervisor menjadi
informan karena mereka yang menerapkan strategi menciptakan pengalaman
pelanggan sebagai loyalitas pelanggan, dan juga beberapa pelanggan untuk
menguatkan pernyataan informan dari objek penelitian. Sebagai salah satu jenis
usaha yang bergerak dalam bidang kuliner, Koberbar Mie Setan Malang tidak lepas
dari persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat. Dengan adanya persaingan
yang semakin ketat dalam jenis usaha yang sama seperti: Mie Buto Ijo, Mie
Galau, Mie Kaplok dan lain-lain. Maka berbagai upaya harus dilakukan oleh
Koberbar Mie Setan Malang dengan membuat keunikan menu dan pelayanannya agar
pelanggan mendapatkan pengalaman baru yang unik dan berbeda.Tempat ini telah
menciptakan 4 experiental marketing dengan lima aspek yaitu: sense, feel,
think, act dan relate. Hal ini diketahui dari indikator-indikator pembentukan
experiental marketing pada penelitian terdahulu yang diterapakan pada Koberbar
Mie Setan Malang. Sesuai dengan namanya Koberbar Mie Setan Malang mempunyai
ragam nama dan menu yang unik. Cara Koberbar Mie Setan dalam menarik
pelanggannya adalah dengan menawarkan menu utama Mie Setan level 1-5. Terlihat
masalah yang dihadapi Koberbar Mie Setan adalah kurangnya loyalitas pelanggan
jangka panjang dan rentannya pelanggan oleh daya tarik para pesaing usaha
kuliner yang menawarkan keunggulan yang sama. Experiental marketing bertujuan
untuk menciptakan loyalitas pelanggan dan juga mengikat pelanggan dengan
memberikan pengalaman yang unik.
Experiental marketing
mencoba melengkapi keberadaan 4P karena strategi ini tidak hanya berorientasi
pada fitur dan benefit tetapi juga mengutamakan emosi pelanggan dengan
memberikan fasilitas-fasilitas yang bisa memberikan kepuasan bagi pelanggan
sehingga membuat pelanggan mengulang kembali pengalamanya bahkan bersedia
mengeluarkan uang lebih untuk menikmati pengalaman baru. Perang pemasaran
bukanlah di pasar melainkan di benak konsumen (Sulistya Rini, 2009: 15).
Sehingga setiap kegiatan pemasaran selalu dilakukan untuk merebut hati konsumen
lewat produk atau jasa. Dahulu barang dan layanan yang bagus sudah cukup untuk
memuaskan konsumen, karena itu kepuasan 5 konsumen menjadi ukuran kesuksesan
sebuah merek. Akan tetapi berbeda dengan masa sekarang, produk harus mampu
membangkitkan sensasi dan pengalaman yang akan menjadi basis loyalitas
pelanggan. Hal itu menjadikan strategi kepuasan konsumen kini menjadi kurang
revalen (Sulistya Rini, 2009: 16-17). Karena sekarang konsumen lebih terdidik
dan terinformasi daripada dahulu. Sehingga experiental marketing dapat sangat
berguna untuk menciptakan pelangalaman yang unik kepada konsumen dengan
menyentuh sisi emosional dan perasaan. Peranan emosi merupakan aspek penting
dalam menjalin interaksi dengan pelanggan. Menstimulasi dan mempengaruhi emosi
adalah cara yang lebih baik untuk membedakan suatu produk dari produk lainnya
dan untuk menarik pelanggan, sehingga pelanggan yang loyal terhadap perusahaan,
karena loyalitas pelanggan dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan dalam
jangka panjang. pelanggan yang loyal adalah salah satu tujuan akhir dari
perusahaan, karena loyalitas pelanggan dapat menjamin kelangsungan hidup
perusahaan dalam jangka panjang. Konsumen mengestimasikan tawaran mana yang
akan bertahan di benaknya atau yang paling dirasakan dan bertindak berdasarkan
estimasi. Apakah tawaran perusahaan sesuai dengan harapan konsumen mempengaruhi
kepuasan dan probabilitas bahwa dia akan membeli produk itu lagi sesuai
pengalaman yang telah diciptakan oleh perusahaan (Kotler, 2007: 173). 6
Experiental marketing menyatakan pemasar menawarkan produk dan jasanya dengan
merangsang unsur-unsur emosi konsumen yang menghasilkan berbagai pengalaman
bagi konsumen (Schmitt dalam Hamzah, 2007: 22-23) Experiental marketing dapat
sangat berguna untuk sebuah perusahaan yang ingin meningkatkan merek yang
berada pada tahap penurunan, membedakan produk mereka dari produk pesaing,
menciptakan sebuah citra dan identitas untuk mencoba dan membeli produk. Hal
yang terpenting adalah menciptakan pelanggan yang loyal.
Experience secara harfiah di artikan sebagai pengalaman, seperti
kata pepatah, pengalaman merupakan pelajaran yang tak ternilai harganya, dengan
demikian pengalaman merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus
diciptakan pemasar dengan hal-hal menarik, unik, berkesan dan positif kepada
para konsumen. Strategi ini merupakan kunci pokok keberhasilan produk, karena
konsumen dapat merasakan produk yang dipasarkan tidak hanya melihat iklan dan
kemasan produknya. Pemasaran dengan menggunakan experiental marketing dilakukan
dengan cara memberikan pengalaman yang menyentuh sisi emosi pelanggan terhadap
produk yang ditawarkan. Pemasar bisa saja menggunakan cara-cara mereka yang
unik untuk memasarkan produknya. Dari uraian konteks penelitian di atas, maka
peneliti tertarik untuk mengangkat penelitan dengan judul “Implementasi
Strategi Experiental 7 Marketing dalam Menciptakan loyalitas pelanggan Pada
Koberbar Mie Setan Malang” 1.2 Rumusan Masalah
Semakin berkembangnya
pemasaran konvensional ke pasar modern, maka tingkat persaingan menjadi semakin
ketat, antar usaha kuliner di Malang juga akan semakin ketat. Maka usaha
kuliner untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru yang
bertujuan memperbesar pangsa pasar sangat penting. Koberbar Mie Setan Malang
memiliki pertumbuhan pelanggan naik turun disetiap bulanya. Hal ini disebabkan
kurangnya loyalitas pelanggan jangka panjang para pelanggan Koberbar Mie Setan
dan rentanya pelanggan oleh daya tarik para pesaing di usaha sejenis.
Experiental marketing yang dijabarkan melalui sense (panca indera), feel
(perasaan), think (cara bepikir), act (kebiasayaan) dan relate (hubungan)
bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan juga meningkatkan
pelanggan dengan memberikan pengalaman yang tak terlupakan ketika menikmati
produk perusahaan tersebut. Berdasarkan paparan diatas maka dapat dirumuskan
srumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimana implementasi strategi experiental marketing dalam
menciptakan loyalitas pelanggan pada Koberbar Mie Setan Malang.
2. Apa implikasi penerapan strategi experiental marketing dalam
keberlangsungan pada Koberbar Mie Setan Malang.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi experiental
marketing dalam menciptakan loyalitas pelanggan pada Koberbar Mie Setan Malang?
2. Untuk mengetahui Apa
implikasi penerapan strategi experiental marketing dalam keberlangsungan pada
Koberbar Mie Setan Malang?
1.4 Kegunaan penelitian
1. Bagi pihak perusahaan dan pengelola Hasil dari penelitian ini
diharapkan bisa dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam
menentukan langkah dan kebijakan perusahaan khususnya dalam menentukan strategi
pemasaran yang berorientasi pada pengalaman konsumen.
2. Bagi peneliti lain Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
acuan pengetahuan untuk penelitian – penelitian dibidang pemasaran terutama
yang berkenaan dengan strategi experiental marketing untuk menciptakan
pengalaman konsumenya.
3. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan
agar peneliti dapat mengetahui lebih mendalam manfaat dari strategi experiental
marketingdi dalam bisnis untuk diterapkan kedepan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Implementasi strategi experiental marketing dalam menciptakan loyalitas pelanggan pada Koberbar Mie Setan Malang.. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment