Abstract
INDONESIA:
Tujuan penulisan yang ingin dicapai sehubungan dengan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Tax Planning yang di lakukan oleh PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk dalam upaya meminimalkan beban pajak penghasilan yang terutang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana tujuannya adalah untuk menggambarkan keadaan yang ada serta memecahkan permasalahan kemudian menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis menggambarkan keadaan perusahaan dan upaya - upaya yang dapat dilakukakan penghematan pajak terutang. Namun, dalam penghematan tersebut tidak bertentangan dengan perundang- undangan yang berlaku. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain yang telah mengumpulkannya lebih dulu. Data yang dikumpulkan berupa teknik dokumentasi pengumpulan data- data di ambil dari laporan keuangan tahunan melalui Pojok BEI serta dengan studi pustaka.
Dari hasil penelitian bahwa PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk telah menggunakan metode pembukuan Accrual Basis, hal ini sudah tepat karena penggunaan dasar pembukuan Accrual Basis lebih efektif dibandingkan dengan Cash Basis. Serta metode penyusutan yang digunakan adalah dengan metode garis lurus hal ini sudah baik karena apabila menggunakan metode saldo menurun maka perusahaan akan mengalami penurunan laba yang sangat siknifikan dan hal ini akan berimbas kepada kepercayaan public maka dari itu perlu kebijakan – kebijakan yang tepat dalam hal Tax Planning yang digunakan. Peneliti juga menghitung tingkat kinerja keuangan dengan menghitung Tingkat Kinerja suatu perusahaanya itu dengan menggunakan Return On Asset (ROA). Dengan menggunakan alternatif, Dari perhitungan ROA ada peningkatan persetase yang diperoleh. Sehingga selain ada penghematan pajak ada peningkatan tingkat kinerja
juga yang diraih.
juga yang diraih.
ENGLISH:
The purpose that the researcher wants to gain in this study is to determine the implementation of Tax Planning undertaken by PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk as an effort in minimizing the burden of income tax liability expense.
This study uses a descriptive qualitative approach which aims to describe the situation, solve the problem, and draw a conclusion. This study describes the condition of the corporates and the efforts for the saving of tax due. However, the savings is not prohibited by laws. The data used in this study are secondary data, the data obtained from another researcher who has collected them first. The data collected in the form of documentation technique of collected data which are taken from the annual financial statement through IDX Corner and literature review.
The research result shows that PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk uses Accrual Basis as the bookkeeping method. It is a correct choice because the basic use of Accrual Basis bookkeeping is more effective than the Cash Basis. Besides, the straight-line depreciation method employed is good because if the company uses the declining balance method, it will experience a significant decline in profits. Thus, it will affect the public trust. Therefore, the right policies in Tax Planning is needed. The study also measures the level of financial performance by calculating the level of company's performance by using the Return on Assets (ROA). By using an alternative, based on the calculation of ROA, there is an increasing percentage. Therefore, it is not only tax saving that can be achieved, but also the increase of performance level.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pembangunan
nasional merupakan kegiatan yang berlangsung secara terus menerus dan
berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik
secara materiil maupun spirituil untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut
perlu banyak memperhatikan masalah pembiayaan pembangunan. Salah satu usaha
untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dalam pembiayaan pembangunan yaitu
menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak.
Pajak merupakan sumber penerimaan Negara
disamping penerimaan dari sumber migas dan non migas. Dengan posisi yang
sedemikian pajak merupakan penerimaan strategis yang harus dikelola dengan baik
oleh negara. Untuk mendapatkan penerimaan yang optimal pemerintah banyak
memberikan penyuluhan pembayaran pajak, sehingga baik wajib pajak pribadi
maupun badan menyadari bahwa mereka mempunyai kewajiban untuk membayar pajak.
Pajak adalah iuran
rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tiada mendapatkan jasa timbal balik (kontrapretasi) yang langsung dapat
ditujukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Dilihat dari segi
ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor privat (perusahaan)
ke sektor publik. Pemindahan sumber daya tersebut akan 2 mempengaruhi daya beli
( Purchasing power) atau kemampuan belanja (Spending power) sektor privat. (
Hardika, 2007).
Dari sisi pemerintah, pajak merupakan sumber
pendapatan utama yang diandalkan untuk membiayai pengeluaran negara. Dalam hal
ini, peranan masyarakat dalam pembiayaan pembangunan nasional melalui
pembayaran pajak penting bagi pemerintah. Pemerintah dari tahun ke tahun
berusaha mencoba meningkatkan penghasilan dari sektor pajak. Kontribusi
penerimaan pajak terhadap penerimaan negara diharapkan mampu untuk membiayai
pembangunan yang juga cenderung meningkat.
Namun hal itu
bertolak belakang dengan keinginan perusahaan dimana pajak merupakan biaya bagi
perusahaan yang akan mengurangi laba bersih mereka. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu pengelolaan perpajakan yang tepat dan tidak melanggar peraturan
perundang- undangan yang dapat meminimalkan beban pajak penghasilan. Upaya –
upaya untuk meminimalkan pajak disebut Tax Planning (Perencanaan Pajak) yang
merupakan salah satu usaha untuk menghemat pengeluaran pajak. Tujuanya bukan
untuk mengelak dari pajak, tetapi mengatur sehingga pajak yang dibayarkan tidak
lebih dari jumlah seharusnya. Namun disini kita harus mengetahui bahwa Tax
Planning tersebut harus tetap legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mengingat pentingnya perencanaa pajak bagi pemenuhan kewajiban pajak suatu
perusahaan dan penghematan pengeluaran pajak bagi operasional perusahaan
seharihari maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat
judul ”Tax 3 Planning Sebagai Upaya Untuk Meminimalkan Jumlah Pajak Penghasilan
Yang Terutang Bagi Wajib Pajak Badanpada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk”.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dijabarkan di atas, maka dapat
diidentifikasi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana
Implementasi Tax Planning yang di lakukan oleh PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
dalam upaya meminimalkan beban pajak penghasilan yang terutang?
1.3 Tujuan
Penelitian Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai sehubungan dengan
diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Tax Planning yang
di lakukan oleh PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk dalam upaya meminimalkan beban
pajak penghasilan yang terutang.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini baik secara langsung maupun tidak
langsung, diharapkan dapat berguna :
1. Bagi Peneliti Bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh selama proses belajar
mengajar di kelas secara langsung.
2. Bagi Pihak Lain
a. Dapat digunakan sebagai acuan atau
referensi dalam menyusun suatu tema yang berhubungan dengan perencanaan pajak.
b. Dapat dijadikan bahan perbandingan antara
teori yang ada dengan praktek nyata dalam dunia kerja oleh peneliti berikutnya.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akuntansi :Tax planning sebagai upaya untuk meminimalkan jumlah pajak penghasilan yang terutang bagi wajib pajak badan usaha PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Download link dibawah ini.
|
No comments:
Post a Comment