Abstract
INDONESIA:
Dewasa ini persaingan di industri logam yang semakin ketat dimana pesaing saat ini bukan hanya datang dari dalam kota melainkan datang dari luar negeri, hal ini merupakan sebuah tuntutan bagi pelaku industri logam khususnya UD. Sari Alama Diesel yang berada di kota pasuruan agar mampu bersaing dalam kondisi persaingan yang semakin kompleks jika tidak ingin tergusur oleh pesaingnya, untuk itu perlu diberlakukan terobosan–terobosan kebijakan agar mampu bertahan dalam bisnisnya. Salah satu strategi untuk menghadapi persaingan di pasar dengan mengacu pada prinsip dasar pemasaran yaitu marketing mix.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data–data yang berhubnungan dengan penelitian ini didapatkan melalui observasi secara langsung, wawancara dengan informan terkait, dan dokumentasi. Untuk pengembangan data guna mendapatkan keabsahan data peneliti menggunakan metode tringulasi data yaitu pemilik perusahaan, karyawan, dan pelanggan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan strategi marketing mix yang dilakukan oleh UD. Sari Alam Diesel masih belum maksimal, hal ini tergambarkan dengan manajemen operasioal dari proses pembuatan produk yang tidak teratur dalam artian belum adanya pembagian pekerjaan yang jelas kepada pegawai sehingga mengakibatkan inefisiensi dan tidak efektif. Disamping itu penetapan harga produk yang masih tergolong tradisional yaitu dengan cara harga bahan baku dikalikan 60% - 70%, sehingga tidak ada perhitungan biaya – biaya secara terperinci yang mengakibatkan ketidak jelasan laba yang diperoleh. Dan sistem distribusi produk yang masih sangat lemah yaitu berproduksi jika ada pesanan, hal ini mengakibatkan kebergantungan kepada pasar. Serta promosi yang masih minim yaitu hanya melalui world of mouth tanpa memanfaatkan media promosi yang lain. Untuk kondisi persaingan di industri logam sendiri tidak sehat yaitu persaingan harga.
ENGLISH:
Today, the competition in the metals industry is very tight. The competitors today is not only from the region but also from other countries; it becomes a demand for the metal industrialist, especially UD. Sari Alama Diesel in Pasuruan in order to be able to compete in a more complex condition against the competitors. Therefore, it is necessary to create a new breakthrough policy to survive in the business. One strategy to face the market competition is by implementing marketing mix which based on the basic marketing principles.
This research uses descriptive qualitative method. The data related to this research are obtained through direct observation, interviews with relevant informants, and documentation. For the data development in order to get the data validity, the researcher uses data triangulation method from the owner of the company, employees, and customers.
The results of this study indicates that the application of marketing mix strategy conducted by UD. Sari Alam Diesel is not optimally carried out. It can be seen from the irregular operational management of the production process. There is no definite working division for the employees causing inefficient and ineffective operation. In addition, price fixing is still relatively traditional, that is by multiplying raw material price by 60% - 70%. There is no detailed calculation of the costs because the system has no clear record of the profits earned. Moreover, the product distribution system is very weak. The production only runs when they get orders which causes market dependence. The promotion is also very minimum, only through world of mouth without utilizing other promotional media. The competition condition in the metals industry is unhealthy because of the price competition
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia Industri dewasa ini tingkat
persaingan semakin luas, pesaing bukan hanya berasal dari dalam kota atau dalam
negeri saja akan tetapi juga berasal dari luar negeri, hal ini disebabkan
adanya perluasan pasar seperti yang tercermin dalam perjanjian perdagangan
bebas antar negara. Pada satu sisi ada dampak positif bagi para pelaku industri
yaitu bertambah luasnya pasar sehingga memungkinkan untuk memasarkan produk
diberbagai wilayah diluar negeri hal ini berarti berbanding lurus dengan
bertambahnya calon konsumen, akan tetapi disamping adanya dampak positif bagi
pelaku industri juga ada dampak negatif yang perlu dipikirkan yaitu bertambah
banyaknya para pesaing karena pesaing bukan lagi berasal dari dalam negeri akan
tetapi juga dari luar negeri, untuk itu perlu dirumuskan kembali terkait
strategi pemenangan persaingan di pasar khususnya dalam persaingan global.
Salah satu strategi dalam pemenangan
persaingan adalah dengan penerapan prinsip dasar pemasaran yaitu marketing mix
atau bauran pemasaran. Swastha dan Irawan (1998 : 78) mendefinisikan bauran
pemasaran sebagai kombinasi dari 4p atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem 2
distribusi. Senada dengan itu Kotler dan Amstrong (2001 : 71 – 72)
mendefinisikan marketing mix sebagai seperangkat alat pemasaran taktis dan
terkontrol yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang
diinginkan sasaran pasar. Jadi bauran pemasaran merupakan kombinasi dari empat
variabel (produk, harga, promosi, distribusi) yang dikontrol dengan baik guna
merespon yang diinginkan oleh pasar sehingga berdampak pada kepuasan pelanggan.
Disamping itu strategi bauran pemasaran yang diterapkan harus bersifat
fleksibel atau Dinamis, yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pasar dan
lingkungan perusahaan baik eksternal maupun internal. Faktor eksternal yaitu
faktor diluar perusahaan antara lain pesaing, pemerintah, masyarakat,
supplayer, teknologi, dan kondisi perekonomian makro maupun mikro. Sedangkan
faktor internal yaitu yang terlibat dalam penerapan variabelvariabel yang
terdapat dalam marketing mix yaitu Product (produk), Price (Harga), Place
(Tempat), dan Promotion (Promosi). berdasarkan obsevasi awal pada tanggal 28
mei 2012 di UD.
Sari Alam Diesel yang merupakan salah satu
pelaku industri logam di kota Pasuruan menjelaskan dalam empat tahun terakhir
terjadi penurunan omset penjualan sekitar 43%, prosentasi ini peneliti dapatkan
dari perhitungan data yang diperoleh melalui wawancara yaitu pada tahun 2009
setiap bulan rata – rata omset penjualan UD. Sari Alam Diesel sebesar Rp.
70.000.000, dan pada tahun 2012 ini rata – rata omset penjualan rata – rata
Rp.40.000.000. 3 Tabel 1.1 Penurunan omset penjualan empat tahun terakhir
Perhitungan tabel diatas mengacu pada penurunan omset penjualan selama empat
tahun terakhir 43% sehingga ditemukan setiap tahunnya mengalami penurunan omset
penjualan sekitar 10,75%. Salah satu faktor hal ini terjadi menurut pemilik UD.
Sari Alam Diesel setelah diberlakukannya perjanjian perdagangan bebas antara
ASEAN dengan CINA atau ACFTA. Penurunan omset dari pelaku industri logam di
kota Pasuruan merupakan gambaran kekalahan bersaing, apabila hal ini dibiarkan
terus berlanjut akan berdampak pada keberlanjutan industri logam di kota
Pasuruan itu sendiri. Kondisi diatas mengimplikasikan adanya suatu kontradiksi
antara teori dengan kondisi riil yang disebabkan oleh beberapa faktor baik
internal maupun eksternal.
Yang mana secara teori strategi
marketing mix akan mampu meningkatkat penjualan dan mampu memenangkan
persaingan dipasar, sedangkan kondisi riil pelaku industri logam di kota
pasuruan mengalami penurunan volume penjualan pada empat tahun terakhir yang
TAHUN OMSET PENJUALAN 2009 Rp. 70.000.000 2010 Rp. 62.475.000 2011 Rp.
54.950.000 2012 Rp.47.425.000 disebabkan
oleh adanya perjanjian perdagangan bebas antar ASEAN dengan CINA atau ACFTA.
Dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul “PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX GUNA MENGHADAPI PERSAINGAN
GLOBAL DI INDUSTRI LOGAM KOTA PASURUAN (STUDI KASUS DI UD. SARI ALAM DIESEL)”,
mengingat tingkat persaingan yang tinggi dan juga adanya pergesesan leader market
yang dipegang oleh pesaing dari luar negeri sebagai dampak dari perjanjian
bebas yang diberlakukan.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk lebih mendalami secara spesifik dan
fokus terkait latarbelakang permasalahan diatas maka disusun rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan marketing mix
di UD. Sari Alam Diesel?
2. Bagaimana kondisi persaingan industri logam
di pasar?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan
permasalahan yang terjadi antar
2. Untuk mengetahui kondisi
persaingan industri logam di pasar.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi UD. Sari Alam Diesel
a. Sebagai bahan masukan atau usulan untuk
perbaikan kinerja.
b. Sebagai bahan evaluasi bagi
pemilik UD. Sari Alam dalam membuat kebijakan guna menghadapi persaingan.
c. Memberikan sumbangan pemikiran
bagi kegiatan bisnis perusahaan pada saat ini dan masa yang akan datang.
2. Bagi Peneliti
a. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan
untuk mengembangkan kemampuan peneliti dalam mengamati permasalahan serta
membantu memberikan sumbangan pemikiran bagi organisasi atau perusahaan.
b. Dapat membandingkan antara teori – teori
yang didapat diperkuliahan dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.
c. Peneliti dapat mengaplikasikan
secara langsung dengan menghadapi kondisi secara nyata di lapangan dan mengasah
kemampuan penelitian dengan metode ilmiah.
d. Sebagai sarana untuk belajar
menganalisa strategi bersaing yang diterapkan pada perusahaan.
3. Bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana
Malik Ibrahim Malang
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai
salah satu sumber untuk mengembangkan kegiatan keilmuan dan pendidikan,
khususnya untuk Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.
b. Sebagai acuan bagi peneliti lain
yang akan mengkaji lebih lanjut mengenai permasalahan sejenis.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Penerapan strategi marketing mix guna menghadapi persaingan global di industri logam kota pasuruan: Studi kasus di UD. Sari Alam Diesel. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment