Abstract
INDONESIA:
Saluran distribusi adalah jalur yang dipakai untuk perpindahan barang dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai. Distribusi dalam perusahaan akan berpengaruh pada cepat atau tidaknya suatu produk sampai ditangan konsumen. Keterlambatan atau kesalahan yang terjadi pada proses distribusi akan dapat mengganggu operasi perusahaan secara keseluruhan. Saluran distribusi yang dilaksanakan secara efisien dan efektif sangat diperlukan dalam upaya mencapai kondisi suatu perusahaan yang sehat karena distribusi merupakan kegiatan yang biasanya memerlukan pengarahan sumber daya dalam jumlah besar. Penelitian yang dilakukan di PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu bertujuan untuk mengetahui model saluran distribusi yang di pakai oleh perusahaan dan juga hasil dari pelaksanaan saluran distribusi.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun langkah langkah analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif.
Dari analisis deskriptif berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di perusahaan, distribusi yang di pakai oleh PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu menggunakan distribusi langsung dari produsen ke konsumen dan menggunakan distribusi tidak langsung yaitu dari produsen ke pengecer ke konsumen dan dari produsen ke pedagang besar ke pengecer kemudian ke konsumen. Sedangkan dari hasil penjualan tidak stabil tiap bulan dan penjualan tidak bisa memenuhi target sehingga hanya bisa mencapai 62,57% selama tahun 2011. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, faktor yang paling menonjol yaitu kondisi barang yang tidak bisa bertahan lama dan harganya tidak bisa stabil sehingga harus update harga dipasaran. Sedangkan dampak dari penggunaan saluran distribusi tersebut yang dapat dirasakan yang paling utama pasti produk bisa terjual ke tangan konsumen dan perusahaan sendiri bisa menjalik kerja sama lebih luas lagi dengan cara memperluas pangsa pasar.
ENGLISH:
Distribution channel is the path that is used for the goods movement from producer to the last consumer or the user. Distribution within a company has an effect whether the product will arrive quickly to the consumer or not. Delay or error occurring in the distribution process will be able to disrupt the company’s overall operations. Distribution channel implemented efficiently and effectively is very necessary in order to achieve a good condition of the company since distribution is an activity that commonly requires natural resources direction in large numbers. This research conducted at P.T Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu aims to find out the model of distribution channel used by the company and also the result of distribution channel implementation.
The research method used in this research is descriptive qualitative. The data analysis applied in this research is descriptive analysis.
From the descriptive analysis based on the research done in the company, the distribution used by P.T Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu is direct distribution from producer to consumer and indirect distribution that is from producer to retailer to consumer and from producer to wholesalers to retailer then to consumer. Whereas, the sale result is unstable and cannot reach the target so it only reached 62,57% during 2011. This is caused by several factors. The most prominent factor is the condition of the goods that cannot last long and the goods’ price that cannot be stable and should update according to the market price. The most important impact than can be felt from the use of the distribution channel is that the product can be sold to the consumer and for the company itself can broader intertwine cooperation by expanding the market share.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Kemajuan zaman kerap kali
diikuti dengan beraneka ragamnya aktivitasaktivitas yang dilakukan masyarakat
pada berbagai segi kehidupan. Semakin meningkatnya jumlah kebutuhan yang
dirasakan dengan sebagian masyarakat terhadap suatu produk (barang, jasa, ide,
dan lainnya), merupakan kesempatan pasar yang cukup besar bagi suatu produk.
Kondisi demikian memunculkan dua hal penting yang terkait dengan perusahaan
yakni peluang (opportunity) dan ancaman (treath). Peluang berarti suatu kondisi
yang akan memberikan manfaat apabila dicapai melalui usaha-usaha tertentu dan
merupakan ancaman apabila kesempatan pasar yang ada dimanfaatkan oleh pesaing.
Maka pemasaran sebagai salah satu fungsi atau kegiatan perusahaan mempunyai
peranan yang cukup penting dalam membantu perusahaan untuk meraih peluang ini
sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi perkembangan perusahaan.
Tujuan umum dari setiap perusahaan adalah untuk memperoleh laba tertentu, dan
hal itu akan dapat tercapai apabila kegiatan penjualan dapat dilaksanakan
secara berhasil sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan penjualan merupakan
salah satu dari seluruh kegiatan pemasaran lainnya dimana keberhasilan
pemasaran akan ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Adapun
faktor-faktor yang dimaksud berupa faktor internal yaitu faktor yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan yang terdiri dari beberapa variabel seperti
produk, promosi, harga dan distribusi yang sering disebut dengan 2 istilah
marketing mix. Sedangkan faktor yang lain berupa faktor eksternal yaitu faktor
yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan yang terdiri dari lingkungan
mikro yang terdiri dari variabel-variabel seperti pemasok, perantara pemasaran,
pelanggan, pesaing, perusahaan distribusi fisik dan publik. Lingkungan yang
kedua dari faktor eksternal berupa lingkungan makro yang terdiri dari
variabelvariabel seperti kependudukan, kondisi perekonomian, kekuatan sosial
budaya, kekuatan politik dan hukum serta teknologi. Untuk dapat mendukung
keberhasilan pemasaran yang pada akhirnya akan berdampak terhadap keberhasilan
kegiatan penjualan, maka hal ini akan tergantung pada kemampuan manajemen dalam
menganalisis dan memanfaatkan berbagai variabel yang dimilikinya serta
merancang secara strategis programprogram pemasaran dalam kerangka lingkungan
yang dihadapi perusahaan dan kemudian menjalankan rencana tersebut.
Distribusi merupakan salah satu variabel dari beberapa variabel
pemasaran lainnya sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap
perusahaan. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang berperan menghubungkan
kepentingan produsen dengan konsumen, baik untuk produk jadi maupun setengah
jadi. Menurut Kotler (2001:7), Sebagian besar produsen menggunakan perantara
untuk menyalurkan produk mereka ke pasar. Mereka mencoba membangun sebuah
saluran distribusi (distribution channel) seperangkat organisasi yang saling
bergantung satu sama lain, yang dilibatkan dalam proses penyediaan suatu produk
atau jasa, untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
Penentuan saluran distribusi sebagai salah satu 3 unsur daripada bauran
distribusi dianggap sebagai salah satu kegiatan kritis yang dihadapi manajemen
karena dapat mempengaruhi seluruh keputusan-keputusan pemasaran lainnya,
seperti keputusan mengenai produk, harga, promosi, dan lainlainnya. Disamping
itu pemilihan saluran distribusi akan menyangkut keputusankeputusan mengenai
penggunaan penyalur atau perantara pemasaran seperti grosir, agen, makelar,
pengecer dan jenis penyalur lainnya serta bagaimana untuk menjalin hubungan
yang baik dan saling menguntungkan dengan para perantara atau penyalur tersebut
dalam jangka waktu yang panjang. Saluran distribusi adalah sekelompok organisasi
yang saling tergantung dan terlibat dalam proses yang memungkinkan suatu produk
atau jasa tersedia bagi konsumsi oleh konsumen industrial. Produsen harus
menciptakan permintaan terhadap produk yang dihasilkannya. Pemilihan saluran
distribusi yang salah dapat menimbulkan pemborosan. Oleh sebab itu masalah
pemilihan saluran distribusi yang efektif dan efisien akan sangat penting bagi
perusahaan yang menginginkan perkembangan (Syahyunan, 2004:1). Terdapat
berbagai macam saluran distribusi yang dapat digunakan oleh perusahaan dan
industri rumah tangga untuk menyalurkan barangnya ke konsumen. Akan tetapi,
mereka harus selektif dalam memilih saluran distribusi yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhannya. Jika terdapat kesalahan dalam memilih saluran
distribusi maka akan dapat berakibat fatal, yang biasanya terjadi dengan adanya
penurunan volume penjualan produk karena pengoperasian saluran distribusi yang
kurang tepat, kurang efektif dan kurang efesien. 4 Dengan menggunakan saluran
distribusi akan menjadi lebih efisien dan efektif dalam mengetahui berhasil
tidaknya suatu industri rumah tangga tersebut dengan memasarkan hasil
produksinya dan saluran distribusi harus berusaha untuk memuaskan konsumen
melalui bauran pemasaran (marketing mix) yaitu: produk, tempat, harga, dan
promosi. Pelayanan terhadap konsumen harus diperhatikan dengan baik dan sesuai
dengan apa yang telah dipromosikan sehingga konsumen tidak dikecewakan dan
dirugikan. Jadi, bauran pemasaran (produk, tempat, harga, dan promosi)
berkaitan erat dengan keuntungan yang akan didapatkan. Menggunakan perantara
berarti melepaskan sebagian kekuasaan atas bagaimana dan kepada siapa produk
akan dijual. Adanya keterbatasanketerbatasan sumber daya, jangkauan wilayah
pasar yang luas, tingkat persaingan dan pertimbangan lainnya merupakan beberapa
alasan bagi sebagian besar produsen menyerahkan sejumlah tertentu dari tugas
penjualan kepada para perantara. Perusahaan kusuma agrowisata merupakan salah
satu industri besar yang bergerak di bidang wisata dan juga memproduksi
berbagai macam buah dan sayur-sayuran. Selain mendistribusikan sendiri barang
hasil produksinya, perusahaan kusuma agrowisata juga sangat bergantung pada
perantara untuk mendistribusikan produknya sampai pada konsumen akhir dan
perusahaan kusuma agrowisata masih menggunakan saluran distribusi dari pedagang
besar kemudian pengecer yang selanjutnya baru jatuh ke tangan konsumen akhir.
Alasan digunakannya perantara dalam pendistribusian barang yang dilakukan oleh
5 perusahaan kusuma agrowisata adalah untuk meningkatkan tingkat kontak dengan
konsumen. Karena penggunaan distributor memungkinkan konsumen yang jumlahnya
banyak dan letaknya tersebar dapat dihitung dengan cepat sehingga konsumen
dapat memperoleh produk yang diinginkan dengan mudah. Karena itu mempertahankan
konsistensi distributor merupakan aspek yang sangat penting. Salah satu upaya
yang dilakukan oleh perusahaan kusuma agrowisata dalam mempertahankan
konsistensi distributor dan mengatur hubungan baik dengan distributor adalah
pelaksanaan manajemen saluran distribusi yang baik. Dengan begitu dapat menjaga
pelaksanaan saluran distribusi yang akhirnya akan menjaga tingkat volume
penjualan mulai bulan Januari, Februari, Maret April, Mei, Juni. Berikut volume
penjualan awal Rp. 180.183.025, Rp. 146.107.901, Rp. 160.545.950, Rp.
162.271.800, Rp. 163.629838, dan Rp. 207.862.097. Sehingga total volume
penjualan dalam waktu 6 bulan sebesar Rp. 1.020.600.611 atau ratarata per bulan
Rp. 170.100.101,83. Atas dasar data volume penjualan yang dicapai oleh PT. Kusuma
Satria Dinasasri Wisatajaya Batu selama bulan januari sampai juni 2011
mengalami keadaan yang tidak stabil yaitu naik turun. Oleh sebab itu saluran
distribusi di sini sangatlah penting guna memperlancar produk hingga sampai ke
konsumen akhir sehingga tingkat volume penjualan tetap terjaga sesuai dengan
target perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka menarik untuk di teliti
dengan judul: “Analisis Saluran Distribusi Buah Dan Sayuran Untuk Meningkatkan
Volume Penjualan di PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu”.
1.2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana model saluran
distribusi yang dilakukan oleh Kusuma Agrowisata Batu?
2) Apakah saluran distribusi yang diterapkan dapat meningkatkan
volume penjualan buah dan sayuran?
3) Bagaimana dampak saluran
distribusi yang diterapkan oleh Kusuma Agrowisata Batu?
1.3. Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui
bagaimana model saluran distribusi yang digunakan oleh Kusuma Agrowisata Batu
2) Untuk mengetahui apakah saluran distribusi yang diterapkan dapat
meningkatkan terhadap volume penjualan buah dan sayuran
3) Untuk mengetahui bagaimana dampak saluran distribusi yang
diterapkan oleh Kusuma Agrowisata Batu \
1.4. Manfaat Penelitian
1) Bagi peneliti Bagi
peneliti dapat digunakan sebagai perbandingan sejauh mana teoriteori yang
diperoleh selama perkuliahan dapat diterapkan secara nyata dalam dunia usaha.
2) Bagi Ilmu Pengetahuan Sebagai masukan untuk penelitian
selanjutnya baik dari segi pandangan maupun pengetahuan yang berhubungan dengan
masalah yang serupa.
3) Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat
bagi perusahaan/pengusaha sebagai bahan masukan dan pertimbangan perusahaan
dalam pelaksanaan saluran distribusi yang baik dan efisien.
1.5. Batasan Penelitian
Untuk membatasi permasalahan
yang ada dan memudahkan dalam penelitian, maka diperlukan batasan-batasan
masalah yaitu :
1) Objek penelitian ini terbatas hanya pada PT. Kusuma Satria
Dinasasri Wisatajaya Batu Malang.
2)
Penelitian ini hanya mengungkap variabel saluran distribusi terhadap
peningkatan penjualan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis saluran distribusi buah dan sayuran untuk meningkatkan volume penjualan: Studi pada PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu". Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment