Abstract
INDONESIA:
Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki sebuah sistem yang dapat membantu menunjang kegiatan bisnisnya. Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas informasi yang diperoleh dari sistem informasi tersebut. Sistem informasi tidak akan ada gunanya apabila tidak disertai dengan pengendalian internal. Dalam perusahaan dagang, persediaan merupakan aset terpenting. Oleh karena itu perusahaan dagang dituntut untuk lebih cermat dalam penanganan persediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelemahan sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal di UD. Sumber Rejo Malang kemudian memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana tujuannya adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal. Subyek penelitian ada empat orang. Data dikumpulkan dengan cara observasi, interview (wawancara), dokumentasi. Analisa datanya melalui dua tahap: Investigasi sistem dan analisis sistem.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi yang dimiliki oleh UD. Sumber Rejo sudah cukup baik. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya pengawasan karena letak gudang penyimpanan yang jauh dari tempat penjualan. Sehingga perlu diadakan perbaikan pada pembagian tugas yang jelas karena banyak terjadi overlap di beberapa bagian. Dokumen transaksi terkait persediaan juga tergolong kurang lengkap. Sedangkan dalam sistem pengendalian internalnya perlu perbaikan karena masalah pembagian tugas yang kurang jelas dan dokumen pendukung yang kurang lengkap. Kesalahan dan kecurangan yang terjadi di UD. Sumber Rejo banyak bersumber dari sumber daya manusianya karena faktor pendidikan yang rendah serta pengalaman yang pendek.
ENGLISH:
Increasingly fierce competition requires companies to have a system that can help support its business activities. System information can assist companies in taking a decision on the information obtained from this system. Information system would be useless if not accompanied by internal control. In a trading company, is an important asset inventory. Therefore, trading companies are required to be more careful in handling the inventory. The purpose of this study is to identify the weaknesses of the accounting information systems and internal control systems at UD. SumberRejoMalang then provide recommendations for improvements to suit the company's needs.
This study used a qualitative approach in which the goal is to describe systematically the research focus include accounting information systems and internal control systems. The subject of the study there were four people. Data were collected by means of observation, interviews, documentation. Analysis of the data through two stages: Investigation of systems and system analysis.
The results showed that the accounting information system owned by UD. SumberRejo is good enough. The problem faced is the lack of supervision because the location of the storage shed away from the place of sale. So that the necessary repairs on a clear division of tasks because a lot of overlap in some parts. Inventory-related transaction documents are also considered incomplete. While the internal control system needs to be improved because of the lack of clear division of tasks and supporting documents are incomplete. Errors and fraud that occurred at UD.SumberRejomany sources of human resources due to poor education and experience short.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Di era globalisasi, perusahaan dituntut untuk tepat, cermat, dan
cepat. Keputusan yang tepat dan cermat akan memberikan dampak terhadap
kemampuan daya saing perusahaan. Persaingan yang semakin ketat menuntut
perusahaan untuk memiliki sebuah sistem yang dapat membantu menunjang kegiatan
bisnisnya. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu
menunjang kegiatan sehari-hari seperti melakukan transaksi penjualan,
pembelian, dan sebagainya. Selain itu, sistem informasi dapat membantu
perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas informasi yang diperoleh dari
sistem informasi tersebut. Hal tersebut membuat perusahaan mampu bersaing
dengan perusahaan lain dan memiliki keunggulan yang kompetitif dalam berbagai
hal seperti kinerja perusahaan, pelayanan, produksi, dan sebagainya.
Salah satu penerapan sistem informasi yang berperan penting dalam
kegiatan operasional perusahaan adalah sistem informasi akuntansi. Sistem
informasi akuntansi menurut Bodnard (2006: 23) adalah kumpulan sumber daya
seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi
informasi. Sistem informasi akuntansi yang efektif penting bagi perusahaan dan
organisasi manapun. Tanpa adanya sistem informasi akuntansi 2 untuk mengatur
aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk memutuskan seberapa
baik kinerja perusahaan. Oleh karena itu sistem informasi akuntansi memiliki
tujuan yang harus dicapai didalam sebuah perusahaan dan organisasi. Dalam
merancang sebuah sistem informasi akuntansi dibutuhkan juga pengendalian
internal guna memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan. Menurut Romney dkk
(2011: 229) pengendalian internal (internal control) adalah rencana organisasi
dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi
yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi,
serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Pengendalian
internal melaksanakan tiga fungsi penting. Pertama yaitu pengendalian untuk
pencegahan (preventive control) mencegah timbulnya suatu masalah sbelum mereka
muncul. Kedua, pengendalian untuk pemeriksaan (detective control) dibutuhkan
untuk mengungkap masalah begitu masalah tersebut muncul. Ketiga, pengendalian
korektif (corrective control) memecahkan masalah yang ditemukan oleh
pengendalian untuk pemeriksaan.
Pengendalian ini mencakup prosedur yang dilaksanakan untuk
mengidentifikasi penyebab masalah, memperbaiki kesalahan atau kesulitan yang
ditimbulkan, dan mengubah sistem agar masalah di masa mendatang dapat
diminimalisasikan bahkan dihilangkan. Perusahaan dagang bahan bangunan Sumber
Rejo Malang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan bahan
bangunan yang berdiri sejak tahun 1992. Saat ini UD. Sumber Rejo sudah
mengembangkan sayapnya dengan menambah unit produksi bahan bangunan berupa
fly-ash. fly-ash adalah 3 limbah pabrik yang berupa abu butiran halus yang berasal
dari proses akhir pembakaran batubara dan dapat digunakan untuk menghemat
penggunaan semen. Berdasarkan data penjualan tiga tahun terakhir menunjukkan
perkembangan setiap tahunnya. Pada tahun 2011 jumlah penjualannya mencapai 1,8
Miliar. Tahun selanjutnya yakni tahun 2012 jumlah penjualan meningkat sekitar
12% menjadi 2,16 Miliar per tahunnya. Peningkatan ini terjadi karena adanya
aktifitas bisnis baru yakni pengemasan fly-ash. Selain itu perusahaan ini
dipercaya untuk menjadi Supplier bahan bangunan di toko-toko bahan bangunan
yang letaknya tidak jauh dari perusahaan tersebut. Pada tahun berikutnya
manajemen mengerahkan Marketing untuk mempercepat distribusi fly-ash dan bahan
bangunan lainnya ke toko-toko bangunan di sekitar Malang. Pasar yang dituju
meliputi daerah pinggiran kota Malang yaitu Pakisaji, Bululawang, Dinoyo, Batu,
hingga Arjosari. Pada tahun 2013 tercatat penjualan mencapai 3,8Miliar.
Perusahaan ini masih tergolong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena
penjualan pertahunnya belum mencapai 4,8Miliar.
Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah menurut Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2008 digolongkan berdasarkan jumlah aset dan omset yang dimiliki oleh
sebuah usaha. Tabel 1.1 Golongan Usaha Berdasarkan Aset dan Omzet No Usaha
Kriteria Asset KriteriaOmzet 1 Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 300 Juta 2 Usaha
Kecil > 50 Juta – 500 Juta > 300 Juta – 2,5 Miliar 3 Usaha Menengah >
500 Juta – 10 Miliar > 2,5 Miliar – 50 Miliar Sumber:
http://infoukm.wordpress.com/ Namun dibalik kesuksesan yang dicapai, perusahaan
ini memiliki beberapa masalah internal. Letak gudang penyimpanan barang dagang
yang berada agak 4 jauh dari tempat penjualan mengakibatkan sulitnya mengontrol
keluar masuknya barang dagangan. Hal ini mengakibatkan terjadinya tingkat
kehilangan yang cukup tinggi karena kurangnya sumber daya manusia yang bertugas
untuk mengawasi keluar masuknya barang dagangan. Ketika dilakukan penghitungan
fisik, data yang berada dalam kartu persediaan selalu berbeda dengan stock yang
sebenarnya. Masalah lainnya yaitu laporan keuangan yang tidak memadai dan tidak
sesuai dengan teori Marshall mengenai karakteristik laporan keuangan yang
relevan, andal, tepat waktu dan dapat dipahami. Oleh karena masalah yang
dihadapi UD Sumber Rejo ini menjadi alasan pemilihan perusahaan ini sebagai
obyek penelitian. Karena siklus transaksi yang semakin komplek seiring dengan
berkembangnya perusahaan tersebut. Selain itu kurangnya pengendalian internal
yang dapat merugikan perusahaan. Maka dibutuhkan sistem informasi akuntansi
untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis dan memiliki keunggulan yang
kompetitif dalam berbagai hal seperti kinerja perusahaan, pelayanan,dan
tentunya memperoleh laba yang maksimal. Dalam hal ini dipilih topik yang sesuai
dengan masalah yang dihadapi UD. Sumber Rejo yaitu perlunya sistem informasi
akuntansi terkait persediaan untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem yang
telah berjalan dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PERSEDIAAN (STUDI KASUS PADA UD. SUMBER REJO
MALANG)”. Penelitian skripsi ini diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah
yang ada dan meningkatkan kinerja 5 perusahaan dengan menganalisis dan
mengembangkan sistem informasi akuntansi pada UD. Sumber Rejo Malang.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latarbelakang penelitian tersebut,
penulis mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah implementasi sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian
internal terkait siklus persediaan yang terjadi di UD. Sumber Rejo?
2.
Bagaimanakah rekomendasi perbaikan sistem informasi akuntansi dan sistem
pengendalian yang sesuai dan layak untuk UD. Sumber Rejo?
1.3
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah-masalah yang telah
diidentifikasi di atas, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:
1.
Untuk mengidentifikasi kelemahan sistem informasi akuntansi dan sistem
pengendalian internal yang sedang berjalan.
2.
Untuk memberikan rekomendasi perbaikan sistem informasi akuntansi dan sistem
pengendalian internal yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
a.
Mengatasi masalah yang dihadapi oleh UD. Sumber Rejo dengan memberikan solusi
yang tepat sehingga dapat membantu perusahaan untuk meminimalisasi
masalah-masalah yang dihadapi.
b.
Memperbaiki sistem pengendalian internal perusahaan sehingga proses bisnis
perusahaan berjalan menjadi lebih baik untuk dapat mencapai strategi yang telah
ditetapkan perusahaan. c. Menghasilkan suatu rancangan sistem informasi
akuntansi terkait persediaan di UD. Sumber Rejo.
2.
Bagi Penulis
Dapat
menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan
mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
3.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
menjadi wahana pengetahuan mengenai sistem informasi akuntansi bagi peneliti
selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang sistem informasi akuntansi
lebih dalam seiring dengan berkembangnya jaman.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal siklus persediaan: Studi Kasus pada UD. Sumber Rejo Malang..." silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment