Abstract
INDONESIA:
Sistem keselamatan kesehatan kerja (K3) ini memang harus diterapkan apalagi oleh UPT. Pemadam Kebakaran Kota Malang dikarenakan pekerjaan mereka yang begitu susah apalagi dengan motto pantang pulang sebelum api padam meskipun nyawa taruhannya, jadi keselamatan dan kesehatan kerja harus diterapkan secara baik oleh dinas terkait untuk menjamin para pasukan dalam menjalankan pekerjaannya agar mereka terjauh dari penyakit dan kecelakaan ketika proses bekerja. Adanya pemberian alat pengaman diri yang meliputi : sepatu pengaman, sarung tangan, helm api, pakaian api, dan pemadam api. Setiap masing-masing pekerja pastilah memiliki bidang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dari masing-masing bidang tersebut pastinya ada keinginan untuk memperoleh kualitas yang baik dari para pekerjanya. Bila terjadi kecelakaan atau terserangnya penyakit pada para pasukan otomatis itu semua akan mengganggu kinerja pasukan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode sampel jenuh, menggunakan analisis regresi linier berganda. Teknik pengukuran variabel dengan skala likert,teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini 32 responden.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pasukan (Y). Variabel kesehatan kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pasukan (Y). Sedangkan keselamatan dan kesehatan kerja pada kinerja Uji hipotesis secara simultan (uji F), menunjukkan bahwa secara bersama-sama keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja pasukan (Y).
ENGLISH:
Safety and Health Working system (K3) should apply especially by UPT. Fire Malang because their work is so hard especially with the motto abstinence home before the fire was quenched although the lives at stake, so safety and health should be applied well by the agencies to ensure the brigades in the work that they are farthest from illness and accidents when doingwork process. UPT.Fire Company Malang has been pursuing a strategy to avoid accidents and occupational diseases in employees by giving drugs to employees who are pain when the work in taking place, or immediately take him to the nearest hospital. Self safety device include: safety shoes, gloves, fire helmet, fire clothing, and fire extinguishers. Each worker must each have different areas from each other. Each of these fields must be a desire to obtain a good quality of workers. Automatically It will interfere to employees performance if an accident or illness.
This study used quantitative approach with saturated sample method, used multiple linear regression analysis. Variable measurement technique with Likert scale, data collection techniques used in this study was documentation and questionnaires. The sample in this study were 32 respondents.
The results showed that the safety variables had no significant effect on the performance of the brigades (Y). Health variable (X2) significantly affected the performance of the brigades (Y). Whereas working safety and health of performance towardhypothesis testing in simultaneous (F test), that together of working safety (X1) and health (X2) effectedand significant towardbrigades performance (Y).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem yang dirancang untuk menjamin
keselamatan yang baik pada semua personel di tempat kerja agar tidak menderita
luka maupun menyebabkan penyakit di tempat kerja dengan mematuhi atau taat pada
hukum dan aturan keselamatan dan kesehatan kerja, yang tercermin pada perubahan
sikap menuju keselamatan di tempat kerja (Dewi, 2006 dalam Skripsi
Dipublikasikan). Sistem keselamatan kesehatan kerja (K3) ini memang harus
diterapkan apalagi oleh UPT. Pemadam Kebakaran Kota Malang dikarenakan
pekerjaan mereka yang begitu susah apalagi dengan motto pantang pulang sebelum
api padam meskipun nyawa taruhannya, sehingga keselamatan dan kesehatan kerja
harus diterapkan secara baik oleh dinas terkait untuk menjamin para pasukan
dalam menjalankan pekerjaannya agar mereka terjauh dari penyakit dan kecelakaan
ketika proses bekerja. Dengan adanya sistem ini maka memberikan kenyamanan pada
pasukan saat memadamkan api, sehingga mereka tidak perlu khawatir yang terlalu
berlebih saat menjalankan pekerjaanya. Setiap perusahaan sewajarnya memiliki
strategi memperkecil atau bahkan menghilangkan kejadian kecelakaan dan penyakit
kerja di kalangan karyawan sesuai dengan kondisi perusahaan (Jati, 2010:45).
Disini UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang telah melakukan strategi untuk
menghindari terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja pada karyawannya dengan
pemberian obat-obatan pada karyawan yang sedang 2 mengalami sakit ketika proses
bekerja berlangsung, atau langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Serta
adanya pemberian alat pengaman diri yang meliputi : sepatu pengaman, sarung
tangan, helm api, pakaian api, dan pemadam api. UPT Pemadam Kebakaran Kota
Malang juga sudah menerapkan sistem asuransi pada pekerja yang bekerja di sana
yaitu berupa askes. Asuransi ini diadakan bertujuan untuk menjamin para pekerja
yang bekerja di sana untuk menjamin kesehatan serta keselamatan dari pada
pekerja itu sendiri jika mengalami sakit atau kecelakaan ketika mereka sedang
bekerja yang terjadi di lokasi. Keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan
pada kondisi-kondisi fisiologis-fiskal dan psikologis tenaga kerja yang
diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Jika sebuah
perusahaan melaksanakan tindakan-tindakan keselamatan dan kesehatan yang
efektif, maka lebih sedikit pekerja yang menderita cedera atau penyakit jangka
pendek maupun jangka panjang akibat dari pekerjaan mereka di perusahaan
tersebut (Randal dan Susan, 1999:222).
Kondisi fisiologis-fiskal meliputi penyakit-penyakit dan kecelakaan
kerja seperti kehilangan nyawa atau anggota badan. Kondisi psikologis yang
diakibatkan oleh stres pekerjaan dan kehidupan kerja yang berkualitas rendah
(Randal dan Susan, 1999:223). Mungkin dengan adanya penyakit serta pekerjaan
sifatnya yang monoton seperti itu terus menerus setiap harinya mungkin mereka
merasakan 3 kebosanan yang amat besar terhadap pekerjaannya tersebut, yang
menimbulkan mereka cenderung lalai saat melakukan pekerjaan sehingga timbullah
kecelakaan ketika itu. Dari hal inilah mungkin timbul kinerja yang kurang
efektif dari para pekerja karena mereka merasakan kebosanan yang berakibat pada
menurunnya tingkat kinerja yang selama ini mereka miliki. Istilah kinerja
berasal dari kata job peformance atau actual eformance (prestasi kerja atau
prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2005:67).
Setiap masing-masing pekerja pastilah memiliki bidang yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Dari masing-masing bidang tersebut pastinya
ada keinginan untuk memperoleh kualitas yang baik dari para pekerjanya sehingga
dapat tercapainya jasa yang maksimal sesuai dengan target yang diberikan oleh
dinas dimana tempatnya bekerja. Pada hasil observasi dan wawancara yang telah
peneliti lakukan pada desa Wiromargo keselamatan dan kesehatan kerja pada UPT.
Pemadam Kebakaran Kota Malang telah menjamin pasukannya dengan baik, terbukti
tersedianya alat pelindung yang lengkap dan jaminan sosial yang baik sehingga
mereka bisa bekerja dengan maksimal serta terlindungi dari bahaya yang mereka
alami. Akan tetapi masih terdapat kecelakaan kerja yang dialami oleh pasukannya
seperti halnya pasukan yang tertimpa besi ketika sedang 4 memadamkan api,
adanya pasukan yang pingsan atau luka-luka kecil, dan alat pelindung (helm)
yang pecah. Hal ini disebabkan karena kurangnya kehatihatian dan kelalaian yang
dilakukan oleh pasukan, paniknya pasukan membuat mereka lupa menggunakan
peralatan lengkap yang harus dipakai, alat keselamatan yang kurang aman
dikarenakan alat sudah tidak layak pakai dan peralatan yang terbatas, dan
kondisi pasukan yang kurang sehat. Lingkungan juga menentukan sebagaian dari
pekerjaan mereka. Bila terjadi kecelakaan atau terserangnya penyakit pada para
pekerja otomatis itu semua akan mengganggu kinerja dari mereka, sehingga proses
jasa tidak bisa berjalan dengan efektif. Begitupun sebaliknya apabila
keselamatan kesehatan kerja diberikan secara baik maka kinerjanya juga akan
baik. Dari latar belakang diatas maka diajukan sebuah penelitian dengan judul
“Pengaruh Program Keselamatan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Pasukan di UPT
Pemadam Kebakaran Kota Malang”.
1.2
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang yang
sudah dijabarkan oleh penulis di atas maka penulis mengambil rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh keselamatan kerja terhadap kinerja pasukan di
UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang?
2. Bagaimana pengaruh kesehatan kerja terhadap kinerja pasukan di
UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang?
3. Bagaimana pengaruh
keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja pasukan di UPT Pemadam
Kebakaran Kota Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari beberapa rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah keselamatan kerja
berpengaruh terhadap kinerja pasukan di UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang.
2. Untuk mengetahui apakah
kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja pasukan di UPT Pemadam Kebakaran
Kota Malang.
3. Untuk mengetahui apakah keselamatan dan kesehatan kerja
berpengaruh secara simultan pada kinerja pasukan di UPT Pemadam Kebakaran Kota
Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Dinas Dapat digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan
kegiatan program keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan
dinas terkait sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.
2.
Bagi pihak lain Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang membutuhkan
informasi sebagai dasar perbandingan untuk dijadikan evaluasi.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja pasukan pada UPT. Pemadam Kebakaran Kota Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment