Abstract
INDONESIA:
Globalisasi yang penuh tantangan dan persaingan, menuntut adanya profesionalisme di segala aspek kehidupan, baik keberadaan individu ataupun keberadaan sebuah organisasi. Globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang lahir akibat kemajuan jaman. Kondisi tersebut menuntut koperasi BMT (UGT) Sidogiri Cabang Malang untuk senantiasa melakukan berbagai inovasi guna mengantisipasi adanya persaingan yang sangat ketat. Organisasi pada era global saat ini dituntut untuk mempunyai keunggulan bersaing baik dalam hal kualitas produk, jasa, biaya, maupun sumber daya manusia yang profesional. Dalam sebuah persaingan global, keberadaan sumber daya manusia yang handal memiliki peran yang lebih strategis dibandingkan sumber daya yang lain. sumber daya manusia adalah harta yang paling penting yang dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan suatu organisasi tersebut. Salah satu indikator dari profesionalitas sumberdaya manusia adalah bahwa sumberdaya manusia itu mempunyai prestasi kerja yang baik. Tinggi rendahnya kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor yang terlibat di dalamnya, antara lain kemampuan dan kemauan kerja, ketersediaan sarana dan prasarana, kebijakan kompensasi yang diterapkan di perusahaan baik kompensasi finansial maupun non finansial atau kompensasi langsung maupun kompensasi tidak langsung, lingkungan kerja, budaya, motivasi karyawan dalam bekerja dan faktor-faktor lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi finansial dan variabel kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan di koperasi BMT- UGT Sidogiri cabang Malang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian berjumlah 30 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode kuesioner berupa skala. Analisa data penelitian ini menggunakan teknik Regresi Linier Berganda, dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel independen (kompensasi) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di koperasi BMT (UGT) Sidogiri Cabang Malang yaitu F hitung 18.053 ≥ F tabel 3,39, dengan sig. 0,000 ≤ 0.05. secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi finansial dengan nilai t hitung (2,537) ≥ t tabel (2.042), nilai signifikannya 0.017≤ 0.05 dan variabel kompensasi non finansial dengan nilai t hitung (3,645) ≥ t tabel (2,042) nilai signifikannya 0,001 ≤ 0,05.
ENGLISH:
Globalization is full of challenges and competition, demands professionalism in all aspects of life, both individual existence or the existence of an organization. Globalization has emerged as a new phenomenon that was born due to the progress of time. Under these conditions requires cooperative BMT (UGT) Sidogiri Branch Malang to always perform a variety of innovations in anticipation of a very tight competition. Organizations in the global era now required to have a competitive advantage both in terms of product quality, service, cost, and human resources professionals. In a global competition, the existence of qualified human resources have a more strategic role than other resources. human resources is the most important property that is owned by an organization, while the effective management is the key to the success of an organization. One indicator of the professionalism of human resources is that the human resource that has a good work performance. The level of employee performance is affected by many factors involved, such as the ability and willingness to work, availability of facilities and infrastructure, compensation policies implemented in the company both financially and non-financial compensation or compensation for direct or indirect compensation, work environment, culture, employee motivation in work and other factors. The purpose of this study was to determine the effect of the variable compensation of financial compensation and non-financial variables on the performance of employees in co-UGT BMT Sidogiri Malang branch.
This study uses quantitative methods. The study subjects totaled 30 respondents were selected using sampling techniques saturated. In collecting data, researchers used the questionnaire method of scale. This study data analysis using Multiple Linear Regression technique, with the help of SPSS version 16.0 for windows.
The results showed that simultaneous independent variables (compensation) has a significant influence on the performance of employees in the cooperative BMT (UGT) Sidogiri Malang branch of the F count ≥ 18 053 3.39 F table, with a sig. 0.000 ≤ 0.05. partially contained significant effect between the variables of financial compensation to the value of t calculated (2.537) ≥ t table (2042), significant value ≤ 0.05 and 0017 non- financial compensation variables with t count value (3.645) ≥ t table (2.042) 0.001b significance value ≤ 0.05.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Sumber Daya Manusia
merupakan salah satu unsur dalam organisasi yang mempunyai peranan penting.
Dimana maju mundurnya suatu organisasi bergantung pada peran yang dijalankan
oleh orang-orang yang ada didalamnya. Penekanan perhatian pada faktor manusia
dalam organisasi, bukan berarti bahwa faktor-faktor lain tidak memegang peranan
penting, karena berbagai faktor yang diperlukan dalam organisasi saling
menunjang dan melengkapi, atau dengan kata lain bersinergi satu sama lain.
Manusia, selain merupakan unsur pelaksana dari pada kebijakan-kebijakan dalam
organisasi, mereka juga merupakan makhluk yang mempunyai pikiran, perasaan,
kebutuhan, serta harapan-harapan tertentu. Hal ini memerlukan perhatian
tersendiri karena faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi kinerja, dedikasi,
kepuasan kerja (Hasibuan, 1996 : 90). Usaha yang dilakukan oleh manusia melalui
organisasi termasuk dalam bentuk perusahaan, pada dasarnya tertuju pada
pemenuhan kebutuhan sebagai manusia. Dengan kata lain untuk dapat hidup layak
secara manusiawi berdasarkan hakikat kemanusiaannya, manusia memiliki kebutuhan
yang harus dipenuhi. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya itu merupakan
persyaratan penting dalam menempatkannya pada kedudukan yang sesuai dengan harkat
dan martabat sebagai manusia (Nawawi, 2001 : 45). Hal tersebut dapat tercapai
dengan adanya sistem kompensasi yang ada pada perusahaan. 2 Sistem kompensasi
merupakan bentuk pembayaran tunai langsung, pembayaran tidak langsung dalam
bentuk manfaat karyawan, dan insentif untuk memotivasi karyawan agar bekerja
keras untuk mencapai produktivitas yang semakin tinggi. Kompensasi adalah hal
yang terpenting dalam hubungannya dengan karyawan. Kompensasi sangat
dipengaruhi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Kompensasi juga
sangat dipengaruhi oleh tekanan-tekanan faktor-faktor pasar kerja, posisi rebut
tawar kolektif, peraturan pemerintah, filosofi manajemen puncak tentang
pembayaran dan manfaat termasuk tantangan dari kompensasi internasional.
Dengan kata lain, kompensasi
mengandung arti tidak dalam bentuk finansial saja, seperti yang langsung berupa
gaji, upah, komisi, dan bonus serta tidak langsung berupa asuransi, bantuan
sosial, uang cuti, uang pensiun, pendidikan dan sebagainya, tetapi juga dalam
bentuk non finansial. Bentuk ini berupa pekerjaan dan lingkungan pekerjaan.
Bentuk pekerjaan berupa tanggung jawab, perhatian, kesempatan dan penghargaan,
sementara bentuk lingkungan pekerjaan berupa kondisi kerja, pembagian kerja,
status, dan kebijakan (Mangkuprawira, 2002 : 196) Sistem kompensasi yang
terjadi pada koperasi Baitul Mal Wat Tanwil – Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri
cabang Malang merupakan sistem kompensasi dalam bentuk finansial yang langsung
berupa gaji dan bonus, juga pada finansial yang tidak langsung berupa
pendidikan, pelatihan dan pengembangan, serta bentuk non finansial berupa
tanggung jawab, perhatian, kesempatan, penghargaan, kebijakan, dan lain
sebagainya. Dalam hal ini bagi karyawan koperasi Baitul Mal Wat Tanwil – Usaha
Gabungan Terpadu Sidogiri cabang Malang kompensasi 3 finansial langsung yang
berupa gaji bukan satu-satunya yang mereka inginkan. Akan tetapi karyawan lebih
menginginkan kompensasi dalam bentuk finansial tidak langsung dan non
finansial. Hal ini dikarenakan mayoritas karyawan yang ada pada koperasi
merupakan alumni atau santri Sidogiri tersebut. Sehingga mereka lebih loyal
terhadap koperasi karena tertuntut akan tanggung jawab masing-masing.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Maa’idah:35 Artinya:” Hai orang-orang
yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri
kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat
keberuntungan.”(QS. Al-Maa’idah:35) Kompensasi dan kinerja karyawan merupakan
bidang yang dikelola oleh manajemen sumber daya manusia. Karena keduanya
berkaitan langsung dengan karyawan dan kemajuan perusahaan. Dalam bukunya
Martoyo (2000:245) kompensasi dapat diasumsikan sebagai motor penggerak
individu setiap karyawan dalam melakukan pekerjaannya dan mencapai tujuan yang
diinginkannya.
Karena kinerja merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh karyawan sebagai upaya untuk mengeksplorasi diri yang
disesuaikan dengan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan adanya
kompensasi yang sesuai dapat memacu kinerja karyawan lebih meningkat sehingga
tercapai tujuan yang diinginkan (Pantja Jati,2002:18) Sedangkan dampak dari
kompensasi tersebut adalah untuk meningkatnya perhatian karyawan secara penuh
terhadap pekerjaannya. Artinya semakin baik 4 dan adil penerapan sistem
kompensasi maka semakin tinggi pula kinerja yang akan dicapai oleh karyawan
dengan pencapaian kerja yang maksimal sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang
tinggi. Bila para karyawan gagal berperan secara wajar, seorang manajer harus
menilai penyebab masalah tersebut. Dengan menganalisis keadaan-keadaan yang
terlibat dalam kinerja yang tidak memuaskan, seorang manajer dapat menggunakan
strategi-strategi yang tepat untuk meningkatkan hasil kerja para karyawan agar
dapat memenuhi standar. Prestasi karyawan dibawah standar mungkin disebabkan
sejumlah faktor, mulai dari keterampilan kerja yamg buruk hingga motivasi yang
tidak cukup atau lingkungan kerja yang buruk. Karena itu dibutuhkan strategi
yang berbeda untuk memperbaiki kinerja yang buruk. Kinerja itu sendiri
merupakan hal yang paling penting dijadikan landasan untuk mengetahui tentang
performance dari karyawqan tersebut. Dengan melakukan penilaian demikian,
seorang pemimpin akan menggunakan uraian pekerjaan sebagai tolok ukur, bila
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan atau melebihi uraian pekerjaan, berarti
pekerjaan itu berhasil dilaksanakan dengan baik. Akan tetapi, kalau pelaksanaan
pekerjaan berada dibawah uraian pekerjaan, maka pelaksanaan tersebut kurang
berhasil (Achmad Sani, 2010:133) Dari uraian diatas, penulis memandang bahwa
sebuah sistem kompensasi finansial langsung tidak penting bagi karyawan
koperasi Baitul Mal Wat Tanwil – Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri cabang Malang.
Mereka memiliki motivasi besar karena mereka merasa terlahir dari sebuah
almamater yaitu pondok Sidogiri. Keterikatan emosional masing-masing karyawan
yang menjadi landasan pertama 5 dalam motivasi kinerja mereka. Disamping itu
terdapat faktor yang menunjang hal tersebut ialah sistem kompensasi non
finansial. Maka dari uraian diatas peneliti tertarik untuk memilih judul ”pengaruh
Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan di koperasi Baitul Mal Wat Tanwil (UGT)
Sidogiri Cabang Malang”
1.2.Rumusan Masalah
a. Apakah variabel
kompensasi finansial (X1) dan non finansial (X2) berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja karyawan Baitul Mal Wat Tanwil - Usaha Gabungan Terpadu
Sidogiri Cabang Malang?
b. Apakah variabel
kompensasi finansial (X1) dan non finansial (X2) berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja karyawan Baitul Mal Wat Tanwil - Usaha Gabungan Terpadu
Sidogiri Cabang Malang?
c. Variabel mana dari sitem kompensasi yang paling dominan terhadap
kinerja karyawan koperasi Baitul Mal Wat Tanwil - Usaha Gabungan Terpadu
Sidogiri Cabang Malang? 1.3.Tujuan penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin di capai ialah:
a. Untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi finansial (X1) dan
non finansial (X2) secara simultan terhadap kinerja karyawan koperasi Baitul
Mal Wat Tanwil-Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri Cabang Malang.
b. Untuk mengetahui pengaruh
variabel kompensasi finansial (X1) dan non finansial (X2) secara parsial
terhadap kinerja karyawan koperasi Baitul Mal Wat Tanwil-Usaha Gabungan Terpadu
Sidogiri Cabang Malang
c. Untuk menganalisis
variabel mana dari sistem kompensasi yang paling dominan terhadap kinerja
karyawan koperasi Baitul Mal Wat Tanwil-Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri Cabang
Malang.
1.4.Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti Untuk menambah wacana, pengetahuan ilmu pada
bidang penelitian tentang kompensasi. Dapat memperluas wawasan, pengetahuan dan
pengalaman ke dalam bidang yang sesungguhnya. Sebagai aplikasi ilmu yang telah
diperoleh selama di perkuliahan.
2. Bagi Instansi Untuk mengoreksi dan mengevaluasi hal-hal yang
dipandang perlu diperbaiki. Untuk menjadi bahan pertimbangan pengambilan
kebijaksaan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan.
3.
Bagi kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (MALIKI) Malang.
Sekaligus di harapkan hasil penelitian ini bisa menjadi pengembangan atau
penyempurnaan atau bahkan penelusuran dari hasil penelitian di kemudian hari. Sebagai
bahan referensi atau pijakan untuk penelitian selanjutnya dalam bidang yang
sama.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di koperasi BMT (UGT) Sidogiri Cabang Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment