Abstract
INDONESIA:
Stres biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Dengan adanya stres kerja ini memunculkan hipotesis adanya pengaruh stres kerja terhadap Perstasi kerja karyawan. Untuk menguji hipotesis tersebut diadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan bagian tanaman pada Pabrik Gula Kebon Agung Malang. Semua populasi dijadikan sampel sebanyak 60 karyawan. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi, maka dilakukan uji validitas, reliabilitas dan uji asumsi klasik, sehingga data yang dihasilkan akan baik.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui stres kerja secara simultan berpengaruh kepada prestasi kerja karyawan dengan signifikansi 0.000>0.05. Secara parsial signifikansi variabel (X1) Tingkat Lingkungan adalah 0.000, (X2) Tingkat Organisasi 0,037, dan (X3) Tingkat Individu 0.022. semua variabel dengan signifikansi kurang dari 0.05 sehingga dapat dikatakan Stres Kerja secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Dan variabel bebas yang paling dominan adalah variabel (X3) Tingkat Organisasi dengan signifikansi 0,037.
ENGLISH:
Normal stress is defined as stress, tension or unpleasant interference from outside ourselves that can affect employees in carrying out their duties and responsibilities. stress highly individualized and essentially destructive if there is no balance between the mental endurance of individuals with mental feeling. With the stress of this work led to the hypothesis of the influence of job stress on employee job performance . To test this hypothesis conducted research with the title "The Effect of Job Stress Against Employee Job Performance".
The purpose of this study was to determine the effect of work stress on employee performance parts plant at Sugar Factory Kebon Agung Malang. All populations sampled were 60 employees. In this study the analysis of the data used is multiple linear regression model. Before performing regression analysis, then test the validity, reliability and classical assumption, so that the resulting data will be good.
Based on the analysis of job stress can be known simultaneously affect the work performance of employees with significance 0.000> 0.05 level. Partially significance of variables (X1) Environmental level is 0.000, (X2) level of 0,037 organizations, and (X3) 0.022 Individual Level. all variables with a significance of less than 0.05 so that it can be said simultaneously Work Stress and partial effect on Employee Job Performance. And the most dominant independent variable is the variable (X3) 0.037 with a significance level of organization.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang berharga dalam
mencapai tujuan perusahaan. Kemajuan suatu perusahaan sangat tergantung pada
sumber daya manusianya. Tanpa adanya manusia sebagai penggerak suatu usaha,
maka kegiatan perusahaan tidak akan berjalan walaupun perusahaan tersebut telah
dilengkapi dengan perbagai mesin yang canggih. Setiap perusahaan membutuhkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki prestasi kerja yang baik
untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan. Dan karyawan di dalam
perusahaan tidak akan memberikan kontribusi terbaiknya jika perusahaan tidak
memperhatikan kepentingan atau kesejahteraan karyawaan itu sendiri. Prestasi
kerja karyawan merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus menjadi
perhatian perusahaan. Pasalnya, bukan yang mudah untuk dapat mencapai prestasi
kerja yang baik dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Manusia sebagai tenaga
kerja dalam aktifitas perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting. Tujuan
perusahaan akan tercapai jika karyawan yang ada dalamnya dapat melakasanakan
tugas serta dapat mengembangkan kemampuannya dengan baik. Berkaitan dengan
pelaksanakanya tugas, maka prestasi kerja sangatlah ditentukan oleh kualitas seorang
karyawan dalam suatu perusahaan. Sumber daya 2 yang penting dari suatu
organisasi adalah pekerjaannya. Pekerjaan merupakan sumber daya yang siap
digunakan. Dari semua harta kekayaan, maka sumber daya manusialah satu-satunya
harta yang besar potensinya bagi tingkat produktivitasnya. Menurut Siswanto
(1989:195) prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang tenaga
kerja dalam melakasanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan padanya. Prestasi
kerja karyawan dapat diketahui melalui penilain prestasi kerja. Sikula dalam
Hasibuan (2011:87) berpendapat penilain prestasi kerja adalah evaluasi yang
sistematis terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dan ditunjukan untuk
pengembangan. Jadi dunia kerja saat ini seakanakan tidak pernah lelah untuk
menuntut karyawanya agar terus bekerja dan bertaut di gedung perkantoran. Hal
ini bisa menjadi kontribusi terbesar pada stres kerja yang juga merupakan
faktor terpenting dalam menentukan prestasi karyawan. Akibat semakin ketatnya
persaingan, para karyawan dituntut untuk menghasilkan pekerjaan dengan kualitas
lebih baik dan kuantitas lebih besar dalam waktu yang lebih singkat dan sumber
daya yang lebih sedikit. Walaupun tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, stres
dapat dikurangi dan dikelola.
Jika tekanan kerja mulai
terjadi, seperti yang dikemukakan oleh Handoko (2010:200) stres adalah suatu
kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi
seseorang. Hasilnya, stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan
seseorang untuk mengahadapi lingkungan, yang akhirnya menggangu pelaksanaan
tugas-tugasnya berarti menggangu prestasi kerjanya. Biasanya semakin kuat
apabila mengahadapi masalah yang datangnya 3 bertubi tubi. Hal ini merupakan
indikasi bahwa begitu banyak stres yang dialami para pekerja, tidak seharusnya
terjadi dan dapat dicegah, pengendalian terhadap stres yang difungsionalkan
dapat membantu organisasi agar berjalan efektif. Beberapa alasan diatas
memberikan pemahaman bahwa stres kerja yang dialami individu-invidu yang terlibat
dalam suatu organisasi ternyata dapat membawa dampak yang cukup besar bagi
orang yang bersangkutan. Stres yang terlalu besar bisa mengancam kemampuan
seseorang untuk mengadapi lingkungan. Stres sering muncul terjadi pada
perusahaan khususnya pada karyawan. Meskipun stres dapat diakibatkan oleh hanya
satu penyebab, namun biasanya karyawan mengalami stres karena kombinasi dari
penyebab stres tersebut. Ada katagori penyebab stres, yaitu on the job dan off
the job. Penyebab stres on the job merupakan penyebab stres yang terjadi dari
dalam perusahaan, sedangkan penyebab stres off the job adalah yang terjadi dari
luar. Masalahmasalah yang terjadi di perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan
secara otomatis akan menyebabkan karyawan mengalami stres dalam bekerja dan
secara otomatis akan berpengaruh atas prestasi kerjanya. Yukl dalam Maulidah
(1998) menegemukan bahwa terdapat empat “S” penyebab umum stres bagi pekerja
adalah supervisor (atasan), salary (gaji), security (keamanan) dan safety
(keselamatan). Aturan-aturan yang sempit dan tekanan-tekanan yang tiada henti
untuk mencapai jumlah produksi yang lebih tinggi adalah penyebab utama stres.
Gaji dapat menjadi menjadi penyebab stres bila dianggap tidak diberikan secara
adil. Para pekerja juga dapat mengalami stres ketika merasa tidak pasti dalam
dalam hubungan dengan keamanan pekerjaan. 4 Bagi banyak pekerja, rendahnya
keamanan kerja dapat menimbulkan stres. Ketakutan akan kecelakaan di tempat
kerja dan cedera-cedera serta ancaman kematian juga dapat menimbulkan stres
bagi banyak pekerja. Pabrik Gula Kebon Agung Malang merupakan salah satu
perusahaan penghasil gula yang besar dengan bangunan pabrik seluas 67,523 Ha
yang berlokasi di Jl. Raya Kebon Agung No 1 Malang yang memproduksi dengan
kualitas GKP-I (Gula Kristal Putih) ini memperkerjakan kurang lebih dari 900
karyawan tetap. Pabrik Gula Kebon Agung Malang merupakan perusahaan penghasil
gula yang besar yang membutuhkan pekerja yang mampu bekerja secara efektif dan
efisien agar dapat memperoleh hasil yang berkualitas. Pelaksanaan semua bagian
departemen jam kerja yang di Pabrik Gula Kebon Agung Malang yaitu dengan
pengaturan jam kerja Senin-Kamis : 07- 11.30-15.00 WIB, Jum’at : 07.00-11.00
dan 12.30-15.00 WIB, Sabtu : 07.00- 13.00 WIB. Berbagai masalah mengenai stres
kerja yang berdampak negatif terhadap prestasi kerja karyawan/pegawai, tentu
akan dialami oleh semua perusahaan, organisasi maupun instansi Pabrik Gula
Kebon Agung Malang yang melayani anggota yang tidak lupa dengan misi dan
visinya memantapkan industri gula dengan mengelola secara profesional guna
menjamin kelangsungan hidup perusahaan sehingga dapat memberikan manfaat dan
meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh stakeholder sehingga dapat tercapai. 5
Dalam penilitian ini di Pabrik Gula Kebon Agung Malang terdiri kepala bagian
yaitu: Bagian Tata Usaha dan Keuangan, Bagian Teknik, Bagian Tanaman dan Bagian
Pabrikasi.
Dalam tugas-tugasnya di bagian Tanaman yaitu: a) Membimbing,
mengarahkan dan membina serta melakukan fungsi pengawasan terhadap petugas
bawahannya, b) membuat perencanaan, pengaturan tenagan kerja dan pengawasan
pengelolaan administrasi dengan tertib yang diarahkan kepada pemantapan dan
keberadaan informasi data bidang tanaman unit produksi yang tepat pada waktunya
kepada atasan dan pihak yang memerlukan, c) meneliti secara mendalam terhadap
situasi dan kondisi permasalahan administrasi bidang tanaman, agar kumpulan
data informasi tentang segala sesuatu kegiatan bidang tanaman dapat diolah dan
diajukan kepada manjer tanaman untuk dapat disimpulkan lanjut, d) mengadakan
evaluasi terhadap hasil petugas bawahannya terhadap seluruh hasil karya lingkup
biro tanaman dan berkewajiban membuat laporan kepada kepala produksi sebagai
pewujudan pertanggung jawaban kerja setiap akhir tahun, e) meneliti permintaan
modal kerja dan mengajukan kepada kepala tanaman unit produksi, selanjutnya
dengan mendapatkan persetujuan dari pimpinan pabrik dikirimkan kepada kantor
direksi (Profil Pabrik Gula Kebon Agung Malang). Dari data yang didapatkan dari
pengamatan dan wawancara kepada beberapa karyawan selama pelaksanaan pada bulan
Agustus 2013, bahwasanya manajer bagian tanaman yang ada pada Pabrik Gula Kebon
6 Agung Malang lebih menekankan pada struktur kerja, dan lebih mengutamakan
kerapian dalam bekerja (kualitatif). Dalam setiap pertemuan rapat anggota
manajer selalu menjelaskan dengan jelas mengenai tugas-tugas yang harus
diselesaikan oleh karyawan, sehingga tugas atau pekerjaan dapat diketahui
dengan jelas oleh setiap anggota dan para bawahanya atau karyawan dapat bekerja
dengan baik karena kejelasan tugas atau tanggung jawabnya dalam tugasnya.
Mengenai struktur kerja yang dimiliki manajer bagian tanaman yang ada pada
Pabrik Gula Kebon Agung Malang sebagian karyawan mengatakan bahwasanya stres
kerja adalah sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan
yang berasal dari luar diri seseorang. apa yang dilakukan manajer terutama
struktur kerja memberikan dampak sendiri bagi karyawan yaitu dipahaminya apa
yang menjadi tanggung jawab bagi karyawan terutama dalam melaksanakan
tugas-tugasnya yang dibebankan kepada karyawan Pabrik Gula Kebon Agung Malang.
Permasalahan yang dialami oleh tenaga kerja diantaranya stres kerja, penurun
semangat kerja dan penurunan prestasi kerja karyawan yang dihadapi oleh pegawai
Pabrik Gula Kebon Agung Malang seperti tekanan dan tuntutan pekerjaan sehingga
timbul stres kerja yang negatif yang berpengaruh terhadap prestasi karyawan,
sehingga karyawan dituntut untuk memiliki kinerja dan kompetensi yang baik
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Tuntutan kerja yang
tinggi ini, kemungkinan besar dapat menyebabkan stres terhadap karyawan.
Apalagi jika lingkungan
perusahaan tidak kondusif, kompensasinya kurang sesuai, dan kepentingan serta
kesejahteraan karyawan 7 kurang mendapat perhatian dari perusahaan, maka
prestasi kerja tidak akan terwujud. Ketika karyawan mengalami stres maka
prestasi kerja karyawan akan menurun. Hal ini akan berdampak buruk bagi
kelangsungan perusahaan. Dilihat dari kondisi inilah yang menjadi alasan utama
dilakukanya penelitian di Pabrik Gula Kebon Agung Malang. Hal ini sangat
penting untuk diketahui agar nantinya bisa dijadikan sebagai salah satu acuan
untuk mendorong kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
membahas hal ini melalui penelitian yang berjudul “PENGARUH STRES KERJA
TERHADAP PRESTASI KARYAWAN PADA PABRIK GULA KEBON AGUNG MALANG”.
1.2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di ata
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Lingkungan (X1),
Organisasi (X2), dan Individu (X3) secara simultan terhadap prestasi kerja
karyawan pada PG. Kebon Agung Malang?
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Lingkungan (X1),
Organisasi (X2), dan Individu (X3) secara parsial terhadap prestasi kerja
karyawan pada PG. Kebon Agung Malang?
3. Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap
prestasi kerja karyawan pada PG. Kebon Agung Malang ?
1.3.Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang di atas,
maka dapat diperoleh tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh secara simultan dari
variabel stres kerja dan prestasi kerja karyawan PG. Kebon Agung Malang.
2. Untuk menguji dan
menganalisis pengaruh secara parsial dari variabel stres kerja dan prestasi
kerja karyawan PG. Kebon Agung Malang
3. Untuk menguji dan menganalisis variabel manakah yang paling
dominan pada stres kerja secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja
karyawan pada PG. Kebon Agung Malang.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman tentang Stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan serta dapat
memperaktekkan teori yang selama ini peneliti dapatkan di bangku kuliah pada
keadaan yang sebenarnya di dalam dunia kerja.
2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan
masukan, sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berarti dalam
menangani stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan.
3.
Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu
sumber refrensi bagi kepentingan keilmuan dalam mengatasi masalah yang sama
atau terkait dimasa yang akan datang serta sebagai sumbangan pemikiran yangakan
berguna bagi pihak yang membutuhkan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan: Studi pada Pabrik Gula Kebon Agung Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment