Abstract
INDONESIA:
Penempatan karyawan yang sesuai dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap seorang karyawan akan dapat meningkatkan kinerja karyawan tersebut. Pencapaian kinerja yang maksimal ini di dasari oleh kesesuaian antara apa yang ada pada diri karyawan dengan pekerjaannya. PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi adalah sebuah perusahaan ekspor dan import yang memiliki pelanggan sangat tinggi, tentunya dengan demikian perusahaan memerlukan karyawan yang cukup profesional sehingga kinerja yang dicapai dapat memenuhi tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penempatan karyawan secara simultan dan parsial serta variabel dominan terhadap kinerja karyawan di PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan dengan survey lapangan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatori dengan teknik pengambilan Sampel menggunakan convenience sampling, yaitu dimana peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang mereka temui untuk dapat digunakan sebagai sampel dan orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari Kesesuian pengetahuan, Kesesuaian keterampilan, dan Kesesuaian sikap. Sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas realibilitas dan uji asumsi klasik. Sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan uji f dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama variabel Kesesuian pengetahuan, Kesesuaian keterampilan, dan Kesesuaian sikap berpangaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. diperoleh nilai F hitung sebesar 157,565. Nilai ini lebih besar dari F tabel (157,565 > 2,720) dan nilai sig. F (0,000) lebih kecil dari α (0,05). Secara parsial, variabel Kesesuaian Pengetahuan memiliki t hitung 9,454 > t tabel 1,989 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kesesuaian Keterampilan memiliki nilai t hitung 1,056 < t tabel 1,989 dengan signifikansi sebesar 0,294 > 0,05. Kesesuaian Sikap memiliki nilai t hitung 5,782 > t tabel 1,989 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel dominannya adalah variabel Kesesuaian Pengetahuan dengan nilai koefisien beta sebesar 0,710.
ENGLISH:
Placement of employees in accordance with the knowledge, skills and attitude of an employee will be able to improve the performance of the employee. Achievement of this maximum performance of an underlying compatibility between what is on the employee to work. PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi is an export and import company which has a very high customer, of course, with such companies require employees who are professional enough so that performance can be achieved to meet company objectives. This study aims to analyze the influence of staffing and simultaneously and partially dominant variables on the performance of employees at PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi. This research was carried out with field survey.
This research is a quantitative explanatory with sample collection technique using convenience sampling, ie where researchers have the freedom to choose whomever they encounter to be used as a sample and those who happened to be found that is suitable as a source of data. In this study, the independent variables consisted of conformity of knowledge, skills Conformity, and Compliance attitude. While the dependent variable is the performance of employees. Testing instrument using validity and reliability of classical assumption test. While the method of data analysis using multiple linear regression with F test and t test.
The results showed that simultaneous or jointly variable conformity of knowledge, skills Conformity, and Compliance attitude significantly influential on employee performance. obtained calculated F value is 157.565. This value is greater than the F table (157.565 > 2.720) and sig. F (0,000) is smaller than α (0.05). Partially, variable Compliance has Knowledge t value is 9.454 > ttabel 1.989 with a significance of 0.000 < 0.05. Suitability Skills have t value is 1.056 < ttabel 1.989 with a significance of 0.294 > 0.05. Suitability attitude has t value is 5.782 > ttabel 1.989 with a significance of 0.000 < 0.05. The results of this study stated that the dominant variable is the variable Knowledge Conformance with a beta coefficient is 0.710.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Saat ini organisasi
menghadapi banyak tantagan dalam Menajemen Sumber Daya Manusia. Bahkan di media
massa sering muncul masalah-masalah yang berkenaan pertumbuhan organisasi,
keanekaragaman tenaga kerja, kekurangan akan tenaga kerja ahli pada berbagai
industri dan hal-hal lainnya. Dalam era persaingan, suatu organisasi memiliki
kemampuan dalam berbagai macam aspek dan merumuskan strategi dalam menghadapi
perubahan yang terjadi di dalam organisasi diharapkan akan menjadi tujuan.
Tercapainya tujuan organisasi akan tergantung pada bagaimana sumber daya
manusia yang ada didalam organisasi tersebut dapat mengembangkan kemampuan baik
dibidang managerial, hubungan antarmanusia maupun teknis operasional. Berbicara
tentang pelaksanaan tugas ini, maka peranan prestasi kerja adalah sangat
menentukan kualitas seseorang Pegawai dalam suatu perusahaan. Sumber daya yang
penting dari suatu perusahaan adalah pekerjanya. Pekerja atau karyawan
merupakan sumber daya yang kaya dan siap digunakan. Dari semua harta kekayaan,
maka sumber daya manusialah satu-satunya harta yang besar potensinya bagi
tingkat produktivitasnya. Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang
paling penting dan membuat sumber daya organisasi lainnya dapat bergerak. Dalam
sebuah organisasi, tenaga kerja pasti dibutuhkan, baik untuk menduduki suatu
jabatan baru maupun 2 menggantikan posisi karyawan lama yang berhenti atau
dipindahtugaskan. Untuk mewujudkan itu semua, pengelolaan sumber daya manusia
sangat penting untuk dilaksanakan. Pengelolaan sumber daya manusia ini
sangatlah kompleks, diantaranya meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan
kerja yang sesuai. Fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah memberikan
kontribusi suksesnya organisasi. Manajemen sumber daya manusia haruslah terdiri
dari aktifitasaktifitas yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia
meliputi: perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan
bekerja, perekrutan pengembangan sumbar daya manusia, konpensasi dan keuntungan,
kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan tenaga kerja dan karyawan. Dari
semua kegiatan tersebut, penempatan yang tepat dan sesuai bagi karyawan
merupakan hal yang sangat penting. Dengan penempatan yang sesuai, maka sistem
pengelolaan sumber daya manusia lebih terarah dan karyawan dapat dikembangkan
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, tingkat kompetensi,
kepuasan kerja, serta kinerjanya.
Penempatan merupakan proses penugasan atau penugasan kembali dari
seorang karyawan pada sebuah pekerjaan baru. Penugasan ini dapat berupa
penugasan pertama untuk karyawan yang baru direkrut, tetapi dapat juga melalui
promosi, pengalihan (transfer), dan penurunan jabatan (demosi), atau bahkan
pemutusan hubungan kerja. Setiap karyawan diberikan peluang yang sama untuk
berkembang. Penempatan karyawan yang tepat dan sesuai dengan kemampuannya akan
menjadikan karyawan tersebut betah berkarya pada organisasi dan terdorong 3
menampilkan kinerja yang memuaskan untuk organisasinya (Mangkuprawira,
2003:166). Penempatan hendaknya dilakukan sesuai dengan pengetahuan, keahlian,
pengalaman, minat dan bakat sehingga mereka dapat bekerja secara optimal.
Randal dan Jackson (1997:276) menyatakan bahwa ”penempatan berkaitan dengan
pencocokan seseorang dengan jabatan yang dipegangnya, berdasarkan kebutuhan
jabatan dan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, preferensi dan kepribadian
karyawan tersebut”. Randal dan Jackson (1997:276) juga menyatakan bahwa “tepat
tidaknya penempatan seseorang tergantung pada kesesuaian antara pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan seseorang dengan tuntutan job, juga kecocokkan
antara kepribadian, minat dan kesukaan, serta kesempatan dan budaya yang
terkait dengan perusahaan secara keseluruhan”. Adakalanya seorang karyawan
ditempatkan pada tempat yang dia rasa tidak tepat. Seperti yang diungkapkan
oleh Randal dan Jackson (1997:283) bahwa “kebanyakan pemilik dan manajer bisnis
jarang memprediksikan indeks-suatu pengajaran manajer tentang bagaimana
mengidentifikasi setiap karyawan potensial dan membandingkan karyawan dengan
pekerjaan yang sesuai”. Hasibuan (2001:64) mengatakan bahwasannya dengan
penempatan kerja yang tidak sesuai tersebut, maka ungkapan “The right Man in
The Right Place and the right man behind the right job atau orang yang tepat
pada tempat yang tepat dan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat” tidak
akan terwujud.
Pada akhirnya akan sangat memungkinkan dapat 4 menimbulkan beberapa
akibat antara lain keresahan, turunnya semangat dan gairah kerja. Produktivitas
menurun, tanggung jawab kurang serta kinerja karyawan juga akan mengalami
penurunan. Pada dasarnya, salah satu sasaran penting manajemen sumber daya
manusia dalam suatu organisasi adalah mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja
sebuah organisasi. Kinerja dapat diartikan sebagai hasil karya pekerja dalam
melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, yang pada hakikatnya adalah hasil
pelaksanaan suatu pekerjaan baik bersifat fisik atau material, fisik, non-fisik
atau non-material, sehingga penilaian kinerja dapat diartikan sebagai penilaian
karya. As’ad (1995:47) menjelaskan bahwa “kinerja merupakan hasil kerja yang
dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam kurun
waktu tertentu, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam
rangka mencapai tujuan organisasi secara legal dan sesuai dengan norma atau
etika yang berlaku”.
Dalam hal ini yang termasuk ke dalam pekerjaan yang dapat dianggap
karyawan dapat meningkatkan kinerjanya adalah pada bagian manakah karyawan
tersebut ditempatkan. Seorang karyawan yang merasa ditempatkan pada posisi yang
tepat dan sesuai dengan bidang dan keahliannya biasanya tercermin pada sikap
yang antusias didalam menjalankan pekerjaannya. PT. Istana Cipta Sembada adalah
sebuah perusahaan swasta nasional (PMDN) yang bergerak dalam industri
perikanan, khususnya ekspor udang beku. Produk yang dihasilkan PT. Istana Cipta
Sembada sampai saat ini telah diakui sebagai komoditi 5 ekspor non-migas yang
sudah mendapatkan pasar internasional terutama Jepang dan Amerika. Kemudian
seiring dengan kemajuan perusahaan, maka pada tahun 2000 dengan mendapat
persetujuan mendirikan bangunan di Desa Laban asem Kecamatan Kabat Kabupaten
Banyuwangi Jawa Timur didirikan pabrik pengolahan hasil perikanan, maka pada
tanggal 14 September 2001 PT. Istana Cipta Sembada pindah di Desa Laban asem
Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berdasarkan uraian diatas,
dengan berkembangnya perusahaan ini maka perusahaan ini memiliki total 628
karyawan. Tabel 1.1 Komponen Karyawan PT. Istana Cipta Sembada ( ICS ) NO
KETERANGAN JUMLAH 1. KARYAWAN TETAP 58 2. KARYAWAN KONTRAK 570 JUMLAH 628
Sumber Data : PT. Istana Cipta Sembada ( ICS ) Data Primer yang Diolah tahun
2014 Sehingga dari banyaknya karyawan maka untuk mengetahui apakah pelaksanaan
penempatan karyawan pada PT. Istana Cipta Sembada sudah tepat dan sesuai dengan
pengetahuan, kesesuaian keterampilan dan kesesuaian sikap karyawan itu sendiri
atau tidak, bagaimanakah tingkat kinerja karyawan sehubungan dengan posisinya
didalam sebuah organisasi, dan apakah penempatan tersebut berpengaruh terhadap
kinerja maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Penempatan
Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi”.
1.2
Rumusan
Masalah
Rumusan masalah merupakan
upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak
dicarikan jawabannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penempatan karyawan berpengaruh parsial terhadap kinerja
karyawan pada PT. Istana Cipta Sembada?
2. Adakah penempatan karyawan berpengaruh simultan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Istana Cipta Sembada?
3. Variabel penempatan karyawan manakah yang berpengaruh dominan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Istana Cipta Sembada?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh
parsial antara penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT. Istana
Cipta Sembada
. 2. Untuk mengetahui pengaruh simultan antara penempatan karyawan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Istana Cipta Sembada
. 3. Untuk mengetahui diantara variabel penempatan karyawan yang
berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. Istana Cipta Sembada.
1.3
Manfaat
Penelitian
Manfaat penelitian ini
adalah diharapkan :
1. Bagi PT. Istana Cipta Sembada. Diharapkan dapat memberikan
masukanmasukan mengenai Penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan, sehingga
terjadi pertimbangan dalam melaksanakannya.
2. Bagi penulis, yaitu dapat memperoleh pengetahuan yang lebih
mendalam mengenai penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan dengan melihat
praktiknya secara langsung.
3.
Pihak lain, yaitu sebagai tambahan referensi bagi rekan-rekan yang memerlukan
sumber data dalam melakukan penelitian dengan tajuk dan objek Tugas Akhir yang
sama.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Istana Cipta Sembada Banyuwangi.. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment