Abstract
INDONESIA:
Perbankan syariah di Indonesia kini telah mengalami peningkatan baik dalam kuantitas maupun kualitas dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Konsep tanggung jawab sosial tidak lagi hanya berkembang di ekonomi konvensional, tetapi juga berkembang pada ekonomi islam. Hal ini juga menyebabkan perbankan syariah di Indonesia melakukan evaluasi kinerja perusahaannya. Islamicity performance index merupakan salah satu metode yang dapat mengevaluasi kinerja perbankan syariah tidak hanya dari segi keuangan tetapi juga mampu mengevaluasi prinsip keadilan, kehalalan dan penyucian yang dilakukan oleh perbankan syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan syariah di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 8 bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia pada periode tahun 2010-2013. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan bank umum syariah. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji F).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial menunjukkan bahwa variabel Profit Sharing Ratio, Zakat Performance Ratio, Islamic Invesment vs Non Islamic Invesment dan Islamic Income vs Non Islamic Income tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting perbankan syariah pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan, variabel Equitable Distribution Ratio dan Director-Employee Welfare Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Hasil secara simultan menunjukkan bahwa kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index berpengaruh terhadap pengungkapan islamic social reporting. Hal ini menunjukkan bahwa dengan implementasi prinsip-prinsip syariah akan mempengaruhi pengungkapan islamic social reporting pada bank syariah.
ENGLISH:
Islamic banking in Indonesia now a days has been increasing in both the quantity and quality. The concept of social responsibility is developing both in conventional economy and Islamic economy. It also make the Islamic banking in Indonesia evaluating its business performance. Islamicity performance index is one method to financially evaluate the performance of Islamic banking and evaluate their fairness principle, Halal and the purification.
This study aims to examine the influence of financial performance based on Islamicity Performance Index on Islamic Social Reporting Disclosure of Islamic banking in Indonesia. The sample in this study employs 8 Islamic commercial banks listed on Bank Indonesia in the period 2010-2013. The researcher employs a purposive sampling method. The data used is a secondary data from the annual report of Islamic banks. The method of analysis in this study is multiple regression analysis. Hypothesis testing employs partial test (T-test) and simultaneous test (F-test).
The result shows that partial variable of Profit Sharing Ratio, Zakat Performance Ratio, Islamic Investment vs. Non Islamic Investment and Islamic Income vs. Non Islamic Income have no influence on the Islamic Social Reporting Disclosure of Islamic banking at 5% significance level. Variable of Equitable Distribution Ratio and Director-Employee Welfare Ratio have a significant influence on the Islamic Social Reporting Disclosure. Simultaneous result shows that financial performance based on Islamicity performance index influences the Islamic Social Reporting Disclosure of Islamic banking in Indonesia. It shows that the implementation of sharia principals will influence Islamic social reporting disclosure of sharia banking.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Saat ini perusahaan
diharapkan peduli pada kepentingan stakeholder dan memiliki tanggung jawab
kepada lingkungan sosial mereka. Pengungkapan tanggung jawab sosial digunakan
oleh perusahaan dalam rangka mengambil peran menghadapi perekonomian menuju
pasar bebas. Perkembangan pasar bebas yang telah membentuk ikatan-ikatan
ekonomi dunia dengan terbentuknya AFTA, APEC, dan sebagainya telah mendorong
perusahaan dari berbagai penjuru dunia untuk secara bersama melaksanakan
aktivitasnya dalam rangka mensejahterakan masyarakat di sekitarnya.
Perkembangan tanggung jawab sosial di Indonesia telah mengalami peningkatan
baik dalam kuantitas maupun kualitas dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terlihat dari semakin maraknya unit-unit bisnis yang melaporkan praktik
tanggung jawab sosial dalam laporan keuangan tahunan (Fitria dan Hartanti,
2010: 4-5). P
elaporan tanggung jawab sosial merupakan praktik yang dibentuk
berdasarkan nilai-nilai norma yang berlaku di masyarakat. Pada sektor perbankan
syariah, nilai-nilai norma yang digunakan adalah nilai-nilai agama Islam, atau
disebut juga dengan nilai-nilai syariah (Ahzar dan Trisnawati, 2013: 478).
Konsep tanggung jawab sosial kini tidak hanya berkembang di ekonomi
konvensional, tetapi juga berkembang pada ekonomi islam. Lembaga yang
menjalankan bisnisnya berdasarkan syariah pada hakekatnya mendasarkan pada 2
filosofi dasar Al Qur’an dan Assunnah. Terkait dengan kebutuhan pengungkapan
tanggung jawab sosial perbankan syariah, maka digunakan suatu konsep
pengungkapan yang berdasarkan nilai-nilai islam yang kini sering disebut dengan
Islamic Sosial Reporting (ISR).
Dalam penelitian oleh
Widiawati (2012: 4-5) dijelaskan bahwa ISR pertama kali dikemukakan oleh
Haniffa (2002) lalu dikembangkan secara lebih ekstensif oleh Othman et al.
(2009) di Malaysia. Haniffa (2002) mengungkapkan bahwa adanya keterbatasan
dalam pelaporan sosial konvensional sehingga ia mengemukakan kerangka
konseptual islamic sosial reporting berdasarkan ketentuan syariah yang tidak hanya
membantu pengambilan keputusan bagi pihak muslim melainkan juga untuk membantu
perusahaan dalam melakukan pemenuhan kewajibannya terhadap Allah SWT dan
masyarakat. Perusahaan yang berada pada posisi menguntungkan akan cenderung
melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas dalam laporan tahunannya.
Menurut Watts dan Zimmerman (1986), perusahaan dengan profit yang lebih tinggi
memiliki kecenderungan melakukan intervansi kebijakan. Oleh karena itu,
perusahaan tersebut akan terdorong untuk mengungkapkan informasi yang lebih
rinci dalam laporan tahunan mereka dalam rangka untuk menunjukkan kinerja
keuangan kepada publik (Raditya, 2012: 41). Dalam beberapa penelitian,
profitabilitas biasa disebut dengan kinerja ekonomi. Kinerja keuangan dapat
diukur dengan menggunakan beberapa cara, antara lain ROA, ROE, ROCE, laba per
saham, deviden, marjin keuntungan, dan lain-lain. 3 Penelitian Raditya (2012)
membuktikan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
pengungkapan ISR. Sedangkan Ningrum, Fachrurrozi, dan Jayanto (2013) menemukan
bahwa secara parsial kinerja keuangan terhadap pengungkapan islamic sosial
reporting. Hasil ini selaras dengan hasil pemaparan Haniffa (2002) dalam
Raditya (2012: 42) yang menyatakan bahwa dalam pandangan Islam perusahaan yang
memiliki niat untuk melakukan pengungkapan penuh tidak akan mempertimbangkan
apakah perusahaan tersebut untung atau rugi. Pada beberapa tahun terakhir,
dengan perkembangan bank syariah di Indonesia yang sangat pesat, menimbulkan
perbankan syariah di Indonesia melakukan evaluasi kinerja perusahaannya.
Evaluasi kinerja sangatlah dianjurkan dalam Islam.
Sebagaimana telah dijelaskan
bahwa syariah Islam memberikan perhatian besar terhadap masalah muhasabah atau
evaluasi. Pada dasarnya setiap muslim dianjurkan untuk melakukan kegiatan
muhasabah, seperti setiap saat sebelum tidur setidaknya untuk mengevaluasi
kembali apa yang telah diperbuatnya sepanjang hari. Ini adalah cara muhasabah,
dimana mereka bisa memperbaiki diri sambil tulus bertobat untuk dosa mereka
(Hameed et al, 2004). Salah satu cara untuk mengukur kinerja organisasi adalah
melalui rasio. Namun, perkembangan metode pengukuran kinerja perbankan saat ini
cenderung materialistik dengan mengabaikan aspek spiritualistik, dalam arti
belum banyak rasio-rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja lembaga
keuangan Islam. Hameed et al. (2004) telah mengembangkan sebuah indeks yang di
namakan islamicity performance index. Indeks ini merupakan salah satu metode 4
yang dapat mengevaluasi kinerja perbankan syariah tidak hanya dari segi
keuangan tetapi juga mampu mengevaluasi prinsip keadilan, kehalalan dan
penyucian yang dilakukan oleh perbankan syariah. Dengan ini perusahaan mampu
mengungkapkan tanggung jawab sosialnya. Terkait dengan rasio islamicity
performance index, Makarim (2013) dalam penelitiannya dengan membandingkan
kinerja dua bank syariah dengan rasio islamicity performance index memperoleh
hasil bahwa kinerja BSM lebih memperhatikan pengeluaran zakat yang dibayarkan
perusahaan, pendistribusian pendapatan serta pengelolaan dana investasi pada
investasi yang halal.
Sedangkan kinerja Bank Muamalat Indonesia (BMI) menunjukkan bahwa
BMI lebih mendorong pembiayaan untuk sektor riil, menerapkan prinsip keadilan
pada pembayaran remunerasi direksi dan karyawan sesuai dengan kinerja yang
dicapai serta menekankan untuk lebih besar perolehan pendapatan yang halal.
Falikhatun dan Assegaf (2012) juga melakukan penelitian dengan menggunakan
variabel prinsip-prinsip syariah (rasio investasi islami, rasio pembiayaan bagi
hasil, rasio pendapatan islami, rasio kesejahteraan direksikaryawan).
Rasio-rasio ini yang disebut dengan islamicity performance index. Falikhatun
dan Assegaf menguji implementasi prinsip-prinsip syariah terhadap kesehatan
finansial pada perbankan syariah.
Hasil penelitiannya
menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan islamic investment ratio,
profit sharing financiing ratio, islamic income ratio dan director’s – employee
welfare ratio terhadap kesehatan finansial pada perbankan syariah. 5 Penelitian
sebelumnya oleh Falikhatun dan Assegaf (2012), Prasetya (2008) dan Makarim
(2013) yang menggunakan rasio islamicity performance index menunjukkan bahwa
islamicity performance index bisa digunakan untuk mengukur kinerja di Bank
Syariah. Sedangkan islamic social reporting yang dikaitkan dengan dengan good
corporate governance, ukuran perusahaan, profitabilitas, laverage
(Swastiningrum, 2013, Dipika, 2014, Raditya, 2012, Widiawati, 2012) menunjukkan
bahwa itu penting untuk meningkatkan transparansi pengungkapan laporan
keuangan. Penelitian ini merujuk pada penelitian Falikhatun dan Assegaf (2012)
yang menggunakan islamicity performance index yang dikembangkan oleh Hameed
(2004), namun dengan variabel dependen yang berbeda yaitu pengungkapan islamic
social reporting.
Maka berdasarkan beberapa penelitian dan pemaparan tersebut di
atas, peneliti ingin mengetahui sejauh mana pengaruh kinerja keuangan yang
diukur dengan islamicity performance index terhadap pengungkapan sosial pada
lembaga keuangan syariah dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Berdasarkan
Islamicity Performance Index Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting
(Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia)”.
1.2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah apakah kinerja keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index
berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting?
1.3.
Tujuan
Penelitian
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa kinerja keuangan berdasarkan
Islamicity Performance Index berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social
Reporting.
1.4.
Manfaat
Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.
Manfaat
Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya
pada bidang ilmu akuntansi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi
bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian-penelitian selanjutnya serta
memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kinerja pada pernbankan syariah
dengan berdasarkan rasio Islamicity Performance Index terhadap pengungkapan
Islamic Social Reporting.
2.
Manfaat Praktis
a.
Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu dan mengaplikasikan
ilmu yang diperoleh dalam dunia kerja. Selain itu, penelitian ini juga sebagai
pemenuhan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Strata-1
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang.
b. Bagi Pihak Perusahaan Hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi perbankan syariah agar dapat
melakukan tanggung jawab sosial yang sesuai dengan ketentuan Islam dengan
pengukuran kinerja perusahaan menggunakan metode yang juga sesuai dengan
ketentuan Islam.
c. Bagi Investor Penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan pertimbangan bagi investor maupun calon investor, khususnya
investor Muslim dalam pengambilan keputusan investasi.
1.5.Batasan
Penelitian
Batasan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Indeks yang digunakan mengacu pada beberapa
penelitian dengan rujukan utama pada Hameed et al. (2004) yang telah melakukan
penelitian terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting dan Islamicity
Performance Index.
2. Sampel dalam penelitian ini adalah bank
syariah terdaftar di Bank Indonesia yang menerbitkan laporan keuangan dan
informasi lain tahun 2010-2013.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Pengaruh kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index terhadap pengungkapan Islamic social reporting: Studi kasus pada perbankan syariah di Indonesia...." silakan klik link dibawah iniArtikel Terkait:
Akutansi
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Pengaruh pengetahuan perpajakan, sanksi, dan religiusitas terhadap kepatuhan wajib pajak: Studi kasus pada KPP Pratama Kepanjen
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa: Studi Pada Desa Sumberejo Dan Desa Kandung Di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis penerapan PSAK 105 terhadap akuntansi pembiayaan mudharabah: Studi Kasus Pada PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO) Kantor Cabang Syariah Malang
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Evaluasi penerapan sistem pengendalian internal pada PD. BPR Bank Jombang dalam efektifitas pemberian kredit.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Pengukuran kinerja pemerintah daerah dengan menggunakan prinsip value for money pada dinas pekerjaan umum cipta karya dan tata ruang Kabupaten Sumenep.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Peran maqashid syariah dan good coorporate governance terhadap pertumbuhan laba bank syariah Indonesia.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis sistem pengendalian internal pada Pondok Pesantren Miftahul Huda Malang.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (Sak Etap) pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM): Studi kasus pada Tria’s Cake & Bakery di Blitar
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis perlakuan akuntansi pembiayaan ijarah dalam rahn berdasarkan PSAK no. 107: Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Padang Sidempuan.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis akuntansi biaya lingkungan dalam proses pengolahan limbah pada rumah sakit Gambiran Kota Kediri
No comments:
Post a Comment