Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi sistem informasi akuntansi penerimaan kas serta mengetahui efektifitas sistem yang telah diterapkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas, lengkap dan sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi semua prosedur dan sistem penerimaan kas. Subyek penelitian adalah karyawan yang bertugas di bagian penerimaan kas. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan. Data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan data sekunder dengan melakukan observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Kemudian peneliti melakukan pencatatan, menganalisis data kemudian dilakukan penarikan kesimpulan dan memberikan rekomendasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan prosedur yang ada pada penerimaan kas rumah sakit sudah lengkap, meliputi prosedur, dokumen, kebijakan akuntansi, jurnal dan laporan. Akan tetapi terdapat beberapa kekurangan meliputi kurangnya pihak yang terkait didalam prosedur, dan kurang jelasnya uraian tugas pihak-pihak yang terkait, tidak terdapat alur pada masing- masing loket administrasi rawat inap, yang semestinya dapat dijadikan tambahan agar implementasi sistem dan prosedur dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sistem informasi akuntansi.
ENGLISH:
This research aims to discover and analyze the implementation of accounting information system of cash-receipt and the effectiveness of the implemented system.
This research uses descriptive qualitative approach which aims to explain clearly, completely, and systematically about the research focus of every procedure and cash-receipt system. The research subject is employees in charge in cash-receipt division. This research is done for a month. The data used by the researcher is primary and secondary data by doing observation, interview and documentation. The researcher, then record and analyze the data then make conclusion and give recommendation.
The result shows that the existing system and procedure on hospital’s cash- receipt is complete, including procedures, documents, accounting policy, journals and reports. But, there are lacks such as the lack of related parties in the procedures, the unclear job description of related parties, and no workflow at each inpatient administration counter of the hospital, which should support the implementation system and procedure to give important information for accounting information system users.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Rumah sakit merupakan tempat pelayanan jasa
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan (medical safety organization)
kepada masyarakat dan bersifat non profit oriented, yang didirikan dengan
tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk pemeriksaan,
perawatan, tindakan medis dan tindakan diagnosa lainnya yang dibutuhkan oleh
pasien dalam batasbatas teknologi, sistem dan sarana yang tersedia di rumah
sakit (http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit).
Sesuai dengan keputusan menteri kesehatan
republik Indonesia nomor (836/MENKES/SK/VI/2005) saat ini Rumah Sakit dituntut
untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja secara profesional dengan tidak
mengabaikan misi sosial yang dimilikinya, mengingat Rumah Sakit adalah instuisi
pelayanan yang menyerap banyak tenaga kerja, dana dan sarana. Rumah Sakit juga
harus mampu merumuskan kebijakan-kebijakan strategi antara lain efisiensi dari
dalam (organisasi, manajemen, keuangan serta SDM) serta harus mampu mengambil
keputusan secara tepat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sistem
informasi akuntansi merupakan salah satu sistem yang menghasilkan informasi.
Informasi yang dihasilkan juga diharapkan mampu memberikan manfaat sehingga
dapat digunakan dan dimanfaatkan. Sebuah sistem informasi akuntansi terdiri
dari orang-orang, prosedur-prosedur, dan teknologi informasi. Sistem informasi akuntansi
merupakan sistem yang bertujuan untuk melakukan pengumpulan, pemrosesan dan
pelaporan informasi yang berkaitan dengan transaksi-transaksi keuangan.
Berdasarkan hal tersebut, setiap perusahaan
jasa seperti Rumah Sakit dituntut untuk menerapkan sistem akuntansi yang sesuai
dengan kondisi masingmasing rumah sakit. Salah satu sistem yang digunakan oleh
Rumah Sakit adalah sistem akuntansi penerimaan kas. Masalah penerimaan kas
merupakan suatu hal yang memerlukan penanganan khusus, terutama dalam segi
administrasi, baik untuk rumah sakit besar, menengah maupun kecil seperti
puskesmas.
Dalam
sistem penerimaan Rumah Sakit sendiri sangat diperlukan prosedur yang baik,
yang kemudian akan disesuaikan dengan kebijakan manajemen Rumah Sakit yang
telah ditetapkan. Pendapatan yang dilakukan diluar prosedur yang telah
ditentukan, akan memungkinkan terjadi penyelewengan, pencurian dan penggelapan
pemasukan kas. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik sistem akuntansi perusahaan
apabila prosedur pendapatan yang dilakukan perusahaan tidak terdapat kecurangan.
Di samping itu, kemungkinan tingkat penyelewengan dan penggelapan pemasukan kas
akan mudah ditelusuri. Penerimaan kas rumah sakit bersumber dari pasien, yaitu
dari penjualan jasa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien.
Pada perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang, laba usaha dapat ditarget
dengan meningkatkan target penjualan melalui promosi, iklan dan sebagainya.
Tetapi pada sebuah rumah sakit, sangat sulit mengukur prestasi pengelolaan
rumah sakit, karena laba yang dihasilkan dari laporan keuangan antara satu
periode dengan 3 periode yang lain tidak sama, dalam arti laba pada sebuah
rumah sakit tidak bisa ditarget besar kecilnya. Kita tidak akan pernah tahu
berapa jumlah pasien yang akan mempercayakan dirinya pada rumah sakit tersebut
untuk berobat maupun perawatan kesehatan.
Sehingga
pihak rumah sakit akan sulit untuk menentukan besarnya target laba usaha pada
setiap periode. Atas dasar tersebut peneliti melakukan penelitian terhadap
penerimaan Rumah Sakit. (http://sopsikil.blogspot.com/2012/10/organisasi-non-profit-nirlaba_397.html)
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah
yang ada di Malang.
Semua
sistem dan prosedur yang ada telah ditetapkan dan ditentukan berdasarkan
kebijakan pemerintah pusat, pada penelitian ini peneliti akan menjabarkan
tentang semua prosedur yang ada di Rumah Sakit, dimulai dari pasien datang
hingga pasien pulang, beserta prosedur pembayarannya. Pada penelitian ini yang
membedakan dengan penelitian terdahulu yaitu menurut (Sari, 2007) yang berjudul
“Analisis Sistem Penerimaan Pasien Rawat Inap dan Pembayaran Kewajibannya” pada
penelitiannya lebih mengarah kepada dokumen-dokumen yang ada pada setiap
prosedur rawat inap dan pembiayaan yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Begitu
juga dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rahmawati, 2009) yang berjudul
“Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Saiful Anwar malang” pada
penelitiannya menjelaskan prosedur pendaftaran dan tidak mencakup keseluruhan
hingga pasien pulang dan membayar biaya pelayanan kesehatan rawat inap. Menurut
(Imamah, 2004) pada penelitiannya yang berjudul “Sistem Penerimaan Kas Rawat
Inap, Rawat Jalan dan Penerimaan Piutang pada Rumah 4 Sakit Umum Daerah Saiful
Anwar Malang” membahas tentang penerimaan kas pada rawat inap dan rawat jalan,
karena penelitian ini dilakukan pada dua instalasi maka hasil dari penelitian
ini tidak terfokus pada satu instalasi di Rumah Sakit. Berikut merupakan tabel
beberapa rumah sakit besar milik daerah yang ada di Jawa Timur.
Beberapa daftar rumah sakit milik daerah di
Jawa Timur di atas alasan rumah sakit Saiful Anwar Malang dijadikan objek
penelitian karena RSUD Dr. Saiful Anwar Malang merupakan rumah sakit terbesar
kedua setelah rumah sakit 5 Dr Sutomo Surabaya, serta teknologi yang digunakan
merupakan teknologi canggih yang belum dimilki oleh rumah sakit milik daerah
yang ada di Jawa Timur dan RSUD Dr. Saiful Anwar juga merupakan rumah sakit
rujukan terdekat dan dapat dijangkau oleh beberapa kota di jawa timur seperti
Jember, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan (http://www.rsusaifulanwar.jatimprov.go.id/).
Dalam siklus pendapatan pada RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang terdapat lima kegiatan penerimaan kas tunai dari pasien rawat
jalan, pasien rawat inap, pasien gawat darurat, apotek, dan pasien kerjasama
seperti ASKES, JAMKESMAS dan JAMKESDA. Disini penulis membatasi cakupan
penelitian pada bagian rawat inap secara umum. Oleh karena itu, penulis mencoba
untuk meneliti dan menuliskan sebagai skripsi dengan judul “Analisis Sistem
Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Jasa Rawat Inap (Studi Kasus pada RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang).”
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah ini adalah :
Bagaimana implementasi sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat
inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang?
1.3
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan
penelitian yang diharapkan oleh peneliti adalah :
Untuk
menganalisis implementasi dan efektifitas sistem informasi akuntansi serta
melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi terhadap penerimaan kas jasa rawat inap pada
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
1.4 Manfaat
Penelitian
1. Bagi peneliti - Dapat mengetahui penerapan
sistem penerimaan pendapatan pelayanan jasa kesehatan yang ada pada RSUD Dr.
Saiful Anwar. - Memperoleh tambahan wawasan pengetahuan dan keterampilan yang
relevan untuk meningkatkan kompetensi dan kecerdasan - Sebagai kesempatan untuk
belajar menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku pendidikan
dalam berbagai kasus riil di perusahaan atau instalasi lain terutama tentang
sistem informasi akuntansi yang menyangkut kegiatan penjualan dan penerimaan
atas jasa pelayanan kesehatan.
2. Bagi RSUD
Saiful Anwar - Dapat digunakan untuk pertimbangan terkait dengan efektifitas
sistem penjualan dan penerimaan atas jasa bagi pihak manajemen pelayanan
kesehatan RSUD Dr. saiful anwar. - Memperoleh tambahan pemikiran dan tenaga
dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan lembaga.
3. Bagi
fakultas ekonomi UIN MALIKI Malang - Dapat mengimplementasikan teori dalam
praktik - Memperluas jaringan kerja sama dengan perusahaan dan lembaga lain
yang terkait 7 1.5 Batasan Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah
terkait sistem dan prosedur penerimaan kas pada Instalasi Rawat Inap di rumah sakit
Saiful Anwar Malang.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis sistem informasi akuntansi penerimaan kas jasa rawat inap: Studi kasus pada RSUD DR. Saiful Anwar Malang Malang" Ini silakan klik link dibawah ini
|
No comments:
Post a Comment