Abstract
INDONESIA:
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pelatihan kerja terhadap produktifitas kerja karyawan bagian produksi. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk menguji dan menganalisis apakah pelatihan berpengaruh secara parsial pada produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik 2) Untuk menguji dan menganalisis apakah pelatihan berpengaruh secara simultan terhadap produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik. 3) Untuk menguji dan menganalisis variabel pelatihan apa yang paling berpengaruh pada produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik
Jenis penelitian ini explanatory research, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan jawaban terhadap hipotesis antarvariabel. Populasi dalam penelitian adalah para pegawai di kantor PT Smelting Gresik. Alat analisis data yang digunakan yaitu uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji F dan uji t.
Terdapat pengaruh secara simultan pelatihan kerja terhadap produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode pelatihan yang ditetapkan, frekuensi pelatihan, materi pelatihan, pelatih atau instruktur yang digunakan mempengaruhi pencapaian produktivitas kerja para karyawan. Terdapat pengaruh secara parsial pelatihan kerja yang meliputi metode pelatihan, frekuensi pelatihan, materi pelatihan, pelatih/instruktur terhadap produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing variable dalam pelatihan memberikan dukungan dalam upaya untuk memaksimalkan pencapaian productivitas kerja para karyawan. Variabel pelatihan kerja yaitu metode pelatihan On The Job Training mempunyai pengaruh paling dominan terhadap produktifitas kerja karyawan PT. Smelting Gresik. Adanya pengaruh dominan tersebut menunjukkan bahwa menurut para karyawan bahwa selama ini metode pelatihan kerja yang digunakan sangat efisien dan sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan dalam kegiatan pelatihan sehingga paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.
ENGLISH:
A research has been done on the influence of job training on the employee’s work productivity in Production Division. The purposes of this study are 1) to test and analyze whether the training has a partial influence on the employee’s work productivity in PT.Smelting Gresik 2) to examine and analyze whether the training has a simultaneous effect on employee productivity in PT.Smelting Gresik. 3) To examine and analyze the most iinfluential training variables on employees’ work productivity in PT.Smelting Gresik.
The study is an explanatory research in which the research activities are systematically planned to answer the hypothesis among variables. Population in this study consisted of the employees in the office of PT Smelting Gresik. The data analysis tool were the classical assumption test and multiple linear regression analysis using the F test and t test.
Job training had a simultaneous influence on employees’ work productivity in PT. Smelting Gresik. The analysis result showed that the fixed methodology of training, the frequency of training, training materials, trainers or instructors influenced the achievement of employees’ work productivity. Job training had a partial influence including training methodology, the frequency of training, training materials, trainers/instructors on employees’ work productivity in PT.Smelting Gresik. It showed that each variable in the training supported the effort to maximize the achievement of employees’ work productivity. The variable of job training, which was on the job training methodology, had the most dominant influence on employees’ work productivity in PT. Smelting Gresik. The existence of the dominant influence showed that, according to the employees, the methodology of job training has been very efficient and suitable with the programs applied in the training so that it gave the most influence on employees’ work productivity.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pembangunan disegala bidang yang dilaksanakan secara bersama antara
pemerintah dan masyarakat dewasa ini, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD
‘45. Dalam mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya kepada pihak swasta, di mana pihak swasta diharapkan bisa
berperan aktif dalam mengembangkan usahanya demi kelangsungan hidup perusahaan,
guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas kerja dan peningkatan
produktivitas kerja. Seiring dengan berkembangnnya ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin maju maka perusahaan dituntut untuk menjadikan
karyawannya lebih terampil dan terlatih dalam mengerjakan pekerjaanya oleh
karena itu perusahaan berinisiatif untuk mengadakan program pelatihan bagi
karyawan. Karena pelatihan membuat karyawan lebih percaya diri dalam bekerja
sehingga menimbulkan rasa puas dalam bekerja dan lebih dihargai, serta mampu
untuk berusaha meningkatkan produktifitas kerja karyawan bagian produksi.
Pelatihan mempengaruhi produktifas secara teori dijelaskan oleh Mulia Nasution
(Nasution, 1994:70). Menurutnya,”dengan adanya peningkatan keahlian,
pengetahuan, dan wawasan, sikap karyawan pada tugas-tugasnya dengan pengetahuan
yang didapat dalam pendidikan dan pelatihan akan merubah tingkah laku, guna
mendapatkan produktifitas yang tinggi”. Maka dari itu pelatihan merupakan salah
satu usaha yang penting dalam meningkatkan produktifitas karena adanya tuntutan
pekerjaan yang dapat berubah akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan
lain sebagainya. Sehingga perusahaan akan mempunyai daya saing yang lebih kuat
dalam dunia usaha. Pelatihan Kerja menurut Menurut Gomes (1997 : 197),
“Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu
pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya.
Idealnya, pelatihan harus dirancang untuk mewujudkan tujuan –
tujuan organisasi, yang pada waktu bersamaan juga mewujudkan tujuan – tujuan
para pekerja secara perorangan. Sedangkan menurut Gary Dessler (2006:280)
“Pelatihan merupakan proses mengajar ketrampilan yang dibutuhkan karyawan untuk
melakukan pekerjaanya”. Produktifitas kerja menurut J.Ravianto dalam bukunya
“Produktifitas dan Manajemen”(2001:102) adalah “Produktifitas tenaga kerja
sebagai suatu konsep yang menunjukkan adanya kaitan antara output(hasil kerja)
dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga
kerja, maksudnya bahwa produktifitas seorang tenaga kerja sangat berkaitan
dengan hasil kerja yang diperoleh terhadap waktu yang diperlukan untuk
menghasilkannya.” PT Smelting Gresik adalah Pabrik pengolahan biji tembaga menjadi
tembaga murni, dengan tingkat kemurnian sampai 99,99%. terletak di kabupaten
Gresik jawa timur. proses pengolahan yag dilakukan disini adalah dengan
menggunakan metode mitsubishi proses yang dikembangkan pada tahun 1970-1980
yang merupakan metode paling modern dalam pengolahan tembaga. dan hanya ada 5
pabrik di dunia ini yang menggunakan mitsubishi proses ini. dan salah satunya
adalah di PT Smelting Gresik ini. Proses pengolahan di PT. Smelting Gresik
terdiri dari 2 proses, yaitu proses Pyrometalurgy dan Electrometalurgy. Pada
proses smelter di PT Smelting, mereka menggunakan Mitshubishi proses, dimana
proses ini adalah proses yang bekerja secara kontinyu. Karena proses kontinyu
tersebut, semua proses berjalan secara tertutup, dan dengan begitu proses ini
dapat mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan. Proses kontinyu ini memiliki
3 tahapan furnace, yaitu Smelting furnace lalu berlanjut ke Slag Cleaning
furnace dan terakhir baru ke converting furnace. Ketiganya dihubungkan oleh
launder yang tertutup yang akan dilewati oleh molten material yang ditransfer
dari satu furnace ke furnace selanjutnya dengan memanfaatkan gravitasi. Sumber:
http://identitasdanstatus.wordpress.com/2011/12/06/pt-smelting-gresik/
Dengan melihat berbagai macam proses produksi yang cukup rumit tersebut, sudah
pasti perusahaan ini menggunakan berbagai macam alat berteknologi tinggi.
Dibutuhkan tenaga kerja yang benar-benar terampil dan terlatih dalam
mengoprasikannya guna mencapai produktifitas yang tinggi. Untuk itu PT.Smelting
mewajibkan bagi karyawan baru mengikuti pelatihan kerja. Dan bagi karyawan
lama, pelaksanaan pelatihan kerja tergantung kebijakan masing – masing
departemen namun biasanya pelatihan diadakan 1 tahun sekali. Berdasarkan uraian
di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “ANALISIS PENGARUH
PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT.SMELTING GRESIK”
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis memberikan
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah pelatihan kerja
berpengaruh secara simultan terhadap produktifitas kerja karyawan di
PT.Smelting Gresik
2. Apakah pelatihan kerja
berpengaruh secara parsial terhadap produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting
Gresik
3. Variabel manakah yang paling
dominan yang mempengaruhi produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik
1.3 Pembatasan Masalah
Agar pembahasan lebih
terfokus pada topik pembahasan, maka perlu adanya batasan masalah. Adapun
masalah dibatasi pada hal yang berkaitan dengan manajemen personalia khususnya
mengenai pelaksanaan pelatihan bagi karyawan bagian produksi dengan menggunakan
metode pelatihan On The Job Training. Karena dalam proses produksinya,
perusahaan ini menggunakan berbagai macam peralatan berteknologi canggih.
1.4 Tujuan dan Kegunaan
Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji dan menganalisis apakah pelatihan berpengaruh
secara parsial pada produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik 2. Untuk
menguji dan menganalisis apakah pelatihan berpengaruh secara simultan terhadap
produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik
3. Untuk menguji dan menganalisis variabel pelatihan apa yang
paling berpengaruh pada produktifitas kerja karyawan di PT.Smelting Gresik
1.4.2. Kegunaan Penelitian
1.
Bagi perusahaan Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai masukan yang
dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi pihak
manajemen perusahaan bagian personalia. 2. Bagi penulis Sebagai sarana aplikasi
pembanding pemahaman teori yang ada dalam perkuliahan dengan kenyataan praktek,
serta untuk bahan pengembangan pengetahuan pada masamasa selanjutnya. 3. Bagi
pihak lain Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya dalam topik yang
sama.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis pengaruh pelatihan kerja terhadap produktifitas kerja karyawan bagian produksi: Studi pada PT. Smelting Gresik. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment