Abstract
INDONESIA:
Psikologi konsumen mempunyai pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Psikologi konsumen yang terdiri dari faktor motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap dalam pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data diperoleh dengan kuisioner yang diberikan kepada 78 mahasiswa yang memiliki Suzuki Satria FU 150 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Metode analisis data dengan menggunakan Regresi linier berganda yang meliputi Uji Validitas dan reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji f, dan Uji t yang dibantu dengan program SPSS 16.00 for windows.
Secara simultan variabel bebas (motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan oleh nilai signifikansi F (0,000a) kurang dari 5%. Sedangkan secara parsial variabel bebas (motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan oleh nilai signifikansi t (motivasi = 0,000, persepsi = 0,000, pembelajaran = 0,043, keyakinan dan sikap = 0,000) kurang dari 5%. Adapun variabel yang berpengaruh dominan adalah variabel Keyakinan dan sikap (X4). Hal ini ditunjukkan oleh nilai r2 (0,298) atau nilai kontribusi sebesar 29,8%, sehingga menunjukkan bahwa variabel keyakinan dan sikap (X4) secara dominan berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian (Y).
ENGLISH:
Consumer psychology has a strong influence to purchasing decision. This research has purpose to determine the effect of consumer psychology variables consisting of (motivation, perception, learning, beliefs and attitude) in their influence on purchase decisions.
This research use the quantitative methods, the data obtained by questionnaire given to 78 students who have Suzuki Satria FU 150 on the UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Methods of data analysis using multiple linear regression which includes Test Validity and reliability, Classical Test Assumptions, f simultaneous test, partial t test and assisted with SPSS program for windows 16:00.
Simultaneously independent variables that consists of (motivation, perception, learning, beliefs and attitude) has significant influence on purchasing decisions. This is evidenced by the significant value of f (0,000a) less than 5%. Meanwhile partially independent variables that consists of (motivation, perception, learning, beliefs and attitude) has significant influence on purchasing decisions. This is evidenced by the significant value of t (motivation = 0,000, perception = 0,000, learning = 0,043, beliefs and attitude = 0,000) less than 5%. The dominant variable is the variable beliefs and attitudes (X4). This is indicated by the value of r2 (0,298) or has the value contribution of 29,8%, indicating that confidence and attitude variables (X4) are the dominant variables significantly influence the purchase decision (Y).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Penelitian Perkembangan
bisnis saat ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala
bidang. Salah satunya adalah persaingan bisnis yang semakin ketat yang
mengakibatkan adanya perubahan pola perilaku konsumen dalam pengambilan
keputusan untuk membeli suatu produk. Perkembangan teknologi yang semakin
dinamis menjadikan seorang individu dituntut dengan cepat dan tepat untuk
bertindak agar tidak kalah dalam persaingan. Melihat kondisi tersebut
mengharuskan pebisnis makin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam
memenuhi target jumlah penjualan produk. Dengan demikian, setiap perusahaan
atau produsen harus memahami perkembangan pola perilaku konsumen pada target
dan tujuan pasarnya, karena keberlangsungan hidup operasional perusahaan
sebagai organisasi yang bergerak untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya. Kondisi dan situasi yang
selalu berubah dan dinamis mengakibatkan para produsen menemui kesulitan di
dalam membentuk dan membangun hubungan loyalitas dengan pelanggan. Kondisi
masyarakat saat ini yang serba sibuk dan dinamis mengharuskan mereka untuk
lebih efisiensi dalam waktu, tidak boleh ada waktu yang terbuang percuma atau
sia-sia. Melihat kondisi Jalan di Indonesia saat ini yang selalu saja ada
masalah kemacetan yang sangat sulit untuk di temukan solusinya menjadikan
masyarakat harus lebih bisa mengatur dan memanage waktunya. Keterlambatan kerja
2 merupakan hal yang sangat tidak bisa di toleransi pada saat ini. Dengan
demikian transportasi merupakan hal utama yang harus dipikirkan oleh masyarakat
karna kebutuhan transportasi seperti apa yang bisa membawa mereka dengan cepat,
aman, dan tepat waktu. Kendaraan roda dua (motor) merupakan transportasi yang
paling di minati oleh masyarakat saat ini, karena motor merupakan kendaraan
yang cepat, bisa melewati celah-celah sempit di jalan yang macet, bisa putar
balik jalan atau memotong jalan dengan mudah, selain itu karena harganya juga
yang terjangkau dan perawatanya yang mudah menjadikan motor menjadi alat
transportasi darat yang paling dominan di masyarakat saat ini. Dalam persaingan
bisnis otomotif yang semakin ketat, maka masing-masing perusahaan dituntut agar
dapat memenangkan persaingan dengan mengeluarkan produk yang terbaik dan dapat
memenuhi keinginan konsumen dan selera konsumen yang selalu berkembang dan
berubah-ubah (dinamis). Memang tidak mudah menjadi yang terbaik selain harus
menyediakan kualitas produk terbaik juga ada faktor lain seperti pola perilaku
konsumen yang tidak mudah ditebak, apalagi di Indonesia yang terdiri dari
banyak pulau, kondisi geografis alam yang berbeda-beda, dan kebutuhan serta
selera yang berbeda-beda. sehingga memiliki ragam pola perilaku konsumen yang berbeda-beda
pula. Kotler & Keller (2009). Perilaku konsumen adalah studi tentang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan
bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka. Sedangkan menurut Mowen dan Minor (2002) perilaku konsumen
sebagai studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, 3 konsumsi, dan pembangunan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide.
Namun di dalam proses pembelian suatu barang, seringkali individu (konsumen)
tidak memutuskanya seorang diri, dalam arti lain ada pengaruh orang lain yang
menjadi pertimbangan dan pendorong dalam proses pembelian. Beberapa peranan
seseorang dalam mempengaruhi sebuah keputusan pembelian (Kotler 2009), pencetus
(Initiator), pemberi pengaruh (Influencer), pengambil keputusan (Decider),
pembeli (buyer), pemakai (user). Maka dalam kehidupan sehari-hari keputusan
pembelian konsumen didasarkan pada pertimbangan yang berbeda-beda satu dengan
yang lainnya. Perilaku pembelian dari setiap konsumen tidaklah sama karena
perilaku konsumen bukanlah hal yang statis, namun berubah sesuai dengan
faktor-faktor yang memengaruhinya.
Produsen harus mempelajari
keinginan, persepsi, preferensi serta pola perilaku pembelian konsumen.
Faktor-faktor utama yang memengaruhi perilaku pembelian yaitu, faktor budaya
(cultural factors), faktor sosial (social factors , faktor pribadi (personal
factors), dan faktor psikologis (psychological factors) yang kompleks (Kotler
2009). Upaya dalam memahami perilaku konsumen dapat membantu produsen untuk
menciptakan cara yang tepat untuk mendorong individu melakukan pembelian
terhadap produknya, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat menjadi konsumen
yang loyal. Salah satu faktor dalam perilaku konsumen adalah faktor psikologi.
Faktor Psikologi Merupakan suatu keadaan dimana seseorang mempunyai
keinginankeinginan yang berasal dari diri pribadinya untuk menentukan
keputusannya sesuai dengan keinginannya (Mangkunegara 2002). Pengambilan
keputusan pembelian 4 konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor konsumen sebagai
individu untuk memenuhi kebutuhanya. Schiffman dan Kanuk (2007) mengatakan
bahwa psikologi konsumen berisi konsep dasar psikologi yang menentukan perilaku
individu dan mempengaruhi perilaku konsumsi. penjabaran singkat mengenai faktor
psikologis yang akan menjadi dasar dalam penelitian ini adalah, (Motivation)
Motivasi adalah dorongan dalam diri seseorang yang menghasilkan suatu tindakan.
Dorongan ini dihasilkan dari hasrat yang ada di dalam diri seseorang yang
muncul karena adanya kebutuhan yang belum terpenuhi. Perception (Persepsi)
adalah proses dimana individu memilih, mengorganisasi, dan mengartikan masukan
informasi untuk menciptakan suatu gambarang tentang kehidupan. Learning (Pembelajaran)
adalah proses pembelajaran yang meliputi perubahan-perubahan pada diri
seseorang yang berkembang dari pengalaman. Dalam pandangan pemasaran,
pembelajaran diartikan sebagai proses dimana seseorang mendapatkan suatu
pengetahuan dan pengalaman yang diterpakan untuk perilaku selanjutnya. Beliefs
and Attitudes (Keyakinan dan Perilaku/sikap), keyakinan adalah suatu pemikiran
deskriptif yang diyakini oleh seseorang terhadap suatu hal. Kepercayaan
terhadap suatu produk akan mempengaruhi pendapat seseorang untuk membeli produk
tersebut. Sikap juga sama pentingnya dengan kepercayaan karena tingkah laku
akan menunjukan apakah konsumen menyukai suatu produk atau tidak. Suzuki
merupakan pabrikan motor yang menempati posisi ketiga terbesar dari seluruh
penjualan motor di Indonesia, meskipun menempati peringkat ketiga namun Suzuki
mempunyai pangsa pasar yang relatife stabil dari tahun ke tahun, dan salah satu
produk Suzuki yang menjadi anak emas atau Backbone dari pabrikan ini adalah 5
Suzuki Satria FU 150. Suzuki Satria FU menjadi penyumbang terbesar penjualan
produk motor yang di keluarkan oleh Suzuki. Gambar 1.1 Sumber :
http://triatmono.info/data-penjualan-tahun-2012/data-penjualan-motortahun-2013/
6 Gambar 1.2 Sumber : http://triatmono.info/data-penjualan-tahun-2012/data-penjualan-motor-
tahun-2013/ BEKASI-Suzuki Indomobil Sales (SIS) menutup akhir tahun 2013 dengan
menyegel posisi tiga pabrikan dengan penjualan sepeda motor terbanyak di
Indonesia. Suzuki berada di bawah Yamaha, dimana Honda berada di posisi pertama.
Sepanjang tahun lalu, penjualan pabrikan berlambang 'S' tersebut nyaris
menyentuh angka 400 ribu unit. "Penjualan Suzuki selama 2013 lalu sebanyak
397,756 unit. Satria menjadi kontributor terbesar sebanyak 50-60 persen,"
terang Endro Nugroho Deputy Division Head 2W Sales & Marketing PT SIS di
sela-sela peresmian kantor baru Suzuki 2W di Pulo Gadung, Jakarta, Senin
(6/1/2014). Berdasarkan data yang Okezone peroleh, Suzuki Satria sepanjang
tahun lalu terjual sebanyak 252,652 unit. Dengan perolehan 7 tersebut,
underbone sport andalan Suzuki itu menjadi tulang punggung Suzuki di pasar
nasional. Sumber :
http://autos.okezone.com/read/2014/01/06/53/922436/suzuki-masuk-tiga-
besar-di-2013 Suzuki Satria FU banyak di minati oleh anak muda saat ini karna
bentuknya yang sporty, ramping, tetapi mengusung mesin dengan kapasitas
silinder yang besar yaitu 150 cc selain itu mesin Suzuki Satria FU 150 ini juga
menggunakan teknologi mesin DOHC, 4-valve, 4-stroke yang juga mendukung sistem
pendingin (radiator oil cooler) yang disempurnakan dan juga ber-transmisi 6
kecepatan. Hal ini menjadikan Satria FU 150 cc menjadi motor yang sangat cepat,
mempunyai akselerasi yang lincah di jalan dengan body motor yang ramping dan
juga mesin yang tidak cepat panas dengan sistem radiator oil cooler nya. Body
dan bentuk motor yang unik sangat cocok untuk anak muda ssat ini yang hobi
dalam hal modifikasi motor,bentuk standard dari pabrikan pun sudah sangat
sporty, jadi tidak butuh banyak hal untuk memodifikasi dan lebih menjadikan
motor ini menjadi lebih terlihat sporty. Tidak hanya mengunggulakan body
kendaraan yang sporty, Selain itu pula dengan Spesifikasi mesin yang di usung
Satria FU 150 menjadikanya sangat gesit di jalanan. Hal ini tentu sangat cocok
dengan kebutuhan masyarakat saat ini yang harus efisiensi dalam waktu dalam
perjalan, seperti perjalan ke tempat kerja. Dengan body motor yang ramping dan
kecil menjadikan Satria FU sangat mungkin untuk memasuki celah-celah sempit di
jalan, Melewati jalan alternatif yang sempit dan juga untuk menerobos kemacetan
yang sangat sering terjadi di perkotaan saat ini. 8 Prasurvey yang dilakukan
pada tanggal 10-12 April 2014 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang kepada 20 responden yaitu mahasiwa yang memiliki Suzuki Satria FU 150, didapati
hasil alasan responden membeli Satria FU adalah dari persepsinya terhadap
bentuk dan body kendaraan yang sportif, dan juga ketangguhan mesin Suzuki
Satria FU 150 yang kencang dan akseleratif, namun di dapati pula persepsi dari
responden bahwa konsumsi bahan bakar Suzuki Satria FU 150 ini cukup boros, hal
ini di karenakan untuk ukuran mesin 150 cc Satria FU memiliki ukuran tangki
bahan bakar yang kecil, yaitu 4,9 liter, jadi untuk perjalanan yang cukup jauh
konsumen akan lebih sering mampir di Stasiun pengisian bahan bakar. Ketimpangan
persepsi seperti ini muncul pada mayoritas pengguna Suzuki Satria FU 150, namun
hal ini tidak membuat para konsumen untuk mengganti kendaraanya pada kendaraan
lain. Pangsa pasar Satria FU 150 berfokus pada anak muda pada umunya dengan
usia berkisar antara 17-25 tahun.
Pelajar dan mahasiswa
menjadi salah satu target pasar dari Satria FU 150, karena dalam usia ini
adalah usia untuk lebih meng aktualisasi diri dengan mengembangkan hobi dan
minatnya, dan juga sebagai sarana untuk pergi ke tempat pendidikan seperti
sekolah dan kampus dengan banyaknya pengguna motor di jalan maka Satria FU 150
menjadi salah satu alternatif pilihan kendaraan yang cocok untuk kondisi jalan
saat ini. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengangkat tema
penelitian yang berjudul “ANALISIS PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SUZUKI SATRIA FU 150 ”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan, maka muncul rumusan masalah :
1. Apakah faktor psikologis yang terdiri dari motivasi (X1),
persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) mempunyai pengaruh
secara simultan terhadap keputusan pembelian Suzuki Satria FU 150 ?
2. Apakah faktor psikologis
yang terdiri dari motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan
dan sikap (X4) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian
Suzuki Satria FU 150 ?
3. Manakah di antara faktor psikologis yang terdiri dari motivasi
(X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) yang mempunyai
pengaruh secara dominan terhadap keputusan konsumen pembelian Suzuki Satria FU
150 ?
1.3 Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui dan
menganalisis faktor psikologis yang terdiri dari motivasi (X1), persepsi (X2),
pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap keputusan pembelian Suzuki Satria FU 150.
2. Untuk mengetahui dan
menganalisis faktor psikologis yang terdiri dari motivasi (X1), persepsi (X2),
pembelajaran (X3), keyakinan dan sikap (X4) mempunyai pengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian Suzuki Satria FU 150.
3. Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh secara dominan
terhadap keputusan konsumen dalam pembelian Suzuki Satria FU 150.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Penelitian ini akan berguna sebagai sarana dalam
memahami konsep perilaku konsumen dan faktor psikologis yang mempengaruhi
keputusan pembelian seperti Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, Keyakinan dan
sikap.
2. Bagi Dunia Akademis
Pengembangan konsep perilaku konsumen dan pembelajaran mengenai factor
psikologis konsumen baik secara teoritis maupun praktis, memerlukan pengkajian
yang serius untuk memperoleh pijakan teoritis yang kuat dan dapat diterapkan.
Kajian dalam penelitian ini akan memberikan kontribusi terhadap hal ini,
khususnya dalam pengembangan konsep perilaku konsumen.
3. Bagi Otoritas Pemasaran dan Masyarakat Umum Penelitian ini dapat
di jadikan patokan untuk pengambilan kebijakan dalam kegiatan marketing
perusahaan terkait di masa depan untuk lebih memahami kebutuhan konsumen akan
suatu produk yang di inginkan.
1.5 Batasan Penelitian
Agar penelitian ini tidak terlalu melebar,
maka masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi, yaitu pokok pembahasan pada
penelitian ini hanya dibatasi pada masalah faktor-faktor psikologis konsumen
yang terdiri dari Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, Keyakinan dan sikap
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis pengaruh psikologi konsumen terhadap keputusan pembelian Suzuki Satria FU 150: Studi pada mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment