Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini mengkaji dan menganalisis pengaruh komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap citra merek (brand image) Ramayana Mal Sidoarjo. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner. Sampel penelitian ini adalah konsumen dari Ramayana Mal Sidoarjo yaitu penyewa stand.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel berdasarkan teknik “purposive sampling” yaitu sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. (Arikunto, 2006:139) Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel komunikasi pemasaran terintegrasi secara simultan berpengaruh terhadap citra merek. Hal ini dapat dilihat dari F hitung > F tabel sebesar 7,867 > 2,31 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 hasil tersebut membuktikan bahwa variabel bebas komunikasi pemasaran terintegrasi meliputi variabel periklanan (X1), promosi penjualan (X2), hubungan masyarakat (X3), penjualan perseorangan (X4), dan pemasaran langsung (X5) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap citra merek (brand image) Ramayana Mal Sidoarjo. Sehingga dapat dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima.
Namun secara parsial variabel komunikasi pemasaran terintegrasi hanya ada satu variabel yang tidak berpengaruh signifikan variabel penjualan perseorangan terhadap citra merek (brand image) Ramayana Mal Sidoarjo. Berdasarkan uji t terhadap variabel penjualan perseorangan (X4) menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil daripada t tabel (-0,139 < 2,31) atau signifikansi t lebih besar dari 5% (0,890 > 0,05), maka secara parsial variabel penjualan perseorangan (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel citra merek (brand image)(Y). Kemudian variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap citra merek Ramayana Mal Sidoarjo adalah variabel pemasaran langsung (X5) sebesar 18,1%
ENGLISH:
This study examined and analyzed the effect of integrated marketing communications to the brand image (brand image) of Mal Ramayana Sidoarjo. The data used in this study was obtained from questionnaires. The sample was consumers from Mall Ramayana Sidoarjo, namely stand.tenants
This study used a quantitative approach. Determination of the sample was based on the technique of "purposive sampling" which samples purpose was not based on strata, random or region but based on their specific purpose. (Arikunto, 2006: 139) Analysis of the data used in this research was the method of multiple linear regression analysis.
The results showed that, integrated marketing communication variables simultaneously affected the brand image. It can be seen from the F count> F table at 7.867> 2.31 with a significance of 0.000 <0.05 The results demonstrated that integrated marketing communication variables included advertising variables (X1), sales promotion (X2), public relations (X3 ), sales of individual (X4), and direct marketing (X5) simultaneously (simultaneously) a significant effect on brand image (brand image) of Mal Ramayana Sidoarjo. So it can be expressed Ho was rejected and Ha was accepted.
But in partial, integrated marketing communications was only one variable that does not significantly influence of individual sales variable to the brand image (brand image) of Mal Ramayana Sidoarjo. Based on t test for the individual sale variable (X4) showed that t was smaller than t table (-0.139 <2.31) or t significance was greater than 5% (0.890> 0.05), then the partial sale of individual variable ( X4) had no significant effect on the variable of brand image (brand image) (Y). Then the most dominant variable that influenced on brand image of Mal Ramayana Sidoarjo was a variable direct marketing (X5), namely 18.1%
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pada saat ini berbelanja memang sudah menjadi kebiasaan dan budaya
bagi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang
semakin hari semakin meningkat yang merangsang pertumbuhan bisnis ritel,
apalagi jika pendapatannya selalu mengalami kenaikan. Pertumbuhan ritel ini
sudah lama ada, bahkan sejak nenek moyang kita sudah ada tempat dimana bisa
mencari kebutuhan sehari-hari. Ahirnya dengan adanya perkembangan bisnis retail
semakin lama semakin maju diwujudkanlah oleh pelaku bisnis ritel untuk
mendirikan sebuah tempat perbelanjaan modern (Mal) yang didalamnya menyediakan
semua kebutuhan hidup sehari-hari yang didalam pusat perbelanjaan tersebut juga
banyak tempat atau stand yang disewakan untuk investor lain dan biasanya dalam
skala kecil, bisnis tempat perbelanjaan modern ini selain menyediakan sarana
berbelanja juga dapat dijadikan tempat untuk bermain dan rekreasi keluarga.
Dengan adanya persaingan yang semakin lama semakin banyak, seperti yang terjadi
di Sidoarjo saat ini ada matahari group (Matahari Departemen Store &
Supermarket, Hypermarket), Hero Group, Ramayana Group, Borobudur, Giant,
Indomart, alfa dan lain-lain, mereka berlomba-lomba untuk membuat strategi dan
inovasi pemasaran perusahaan. Harapannya bisa menarik pengunjung
sebanyakbanyaknya. 2 Bagi perusahaan besar maupun kecil cenderung mengeluarkan
biaya yang cukup banyak untuk melakukan promosi untuk mempertahankan sebuah
produk di pasaran dan penguatan sebuah merek. Selain itu, demi meningkatkan
angka penjualan, perusahaan gencar melakukan promosi baik melalui periklanan
maupun alat-alat komunikasi pemasaran lainnya seperti humas, pemasaran langsung,
penjualan personal, dan promosi penjualan, dalam memasarkan produknya. Untuk
itu, dibutuhkan pendekatan baru dimana alat-alat komunikasi pemasaran bisa
berjalan efektif dan terintegrasi. Salah satunya dengan cara melakukan
komunikasi pemasaran terintegrasi. Kotler & Armstrong (2001: 138)
menyimpulkan bahwa komunikasi pemasaran terintegrasi adalah kegiatan yang
berupaya memadukan antara periklanan dengan alat-alat komunikasi pemasaran
lainnya seperti humas, pemasaran langsung, personal selling, serta promosi
penjualan untuk bisa bekerja bersama-sama dalam rangka menyampaikan pesan yang
jelas, konsisten, dan persuasif mengenai organisasi dan produknya. Menurut
Kotler & Keller Lane (2007:226) bahwa komunikasi pemasaran terintegrasi
diharapkan menimbulkan ketertarikan yang kuat dari pasar sehingga menghasilkan
keputusan pembelian dan jauh diharapkan bisa terjadi pembelian ulang sehingga
perusahaan bisa memenuhi target penjualan yang diharapkan. Kebijakan komunikasi
pemasaran terintegrasi yang ditetapkan akan sangat mempengaruhi hasil
komunikasi yang dilakukan perusahaan karena masing masing variabel komunikasi
pemasaran terintegrasi mempunyai karakteristik dan cara yang berlainan. Dengan
komunikasi pemasaran terintegrasi ini diharapkan semakin banyak konsumen
memakai produk/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. 3 Kombinasi elemen elemen
komunikasi pemasaran terintegrasi seperti periklanan, personal selling, promosi
penjualan, public relations, dan direct marketing yang diharapkan akan
mempengaruhi jumah pengunjung Mal sebagai strategi promosi dari Ramayana Mal
Sidoarjo Ramayana Mal Sidoarjo merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang nyaman
karena didukung oleh kawasan yang cukup strategis secara bisnis karena berada
di pusat Kota Sidoarjo, di area jalan utama Jalan Diponegoro, Ramayana Mal
Sidoarjo merupakan pusat perbelanjaan/kawasan, perdagangan, jasa, dan hiburan.
Mal ini memiliki 3 lantai. Lantai 1 adalah ramayana yang menjual baju pria dan
wanita dewasa, KFC, Es Teller 77, Toko Emas Gajah, Ob-Fit, Optik Rama. Lantai 2
adalah ramayana yang menjual baju anak anak, sepatu/sandal, tas, Robinson
Hypermart, dan Johnny Andrean Salon, movielad disc dan food court, . Sementara
lantai 3 adalah pusat perdagangan handphone baru dan bekas, pijat refleksi,
playground kiddie land, serta timezone. Pemancangan bangunan dimulai pada taun
2000 dan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2001, tepatnya di bulan
September. PT Ramayana Lestari Sentosa Sidoarjo sebagai pengembang dari
Ramayana Mal Sidoarjo, menunjuk PT Jakarta Intiland sebagai pengelola dari
Ramayana Mal Sidoarjo Dalam penelitian ini terdapat faktor yang
melatarbelakangi pentingnya dilakukan penelitian ini. Menurut sumber terpercaya
Pak Iwan dari devisi Marketing Ramayana bahwasanya total saat ini Ramayana Mal
Sidoarjo memiliki sekitar 43 stan tertutup, dan sekitar 22 stan terbuka atau
casual leasing. Dari tingkat rata rata kunjungan, Ramayana Mal Sidoarjo biasa
dikunjungi 7000-8000 orang per 4 hari. jika dibandingkan dengan Mal lainnya
seperti di Sun City Mal Sidoarjo yang kapasitas sekalanya sedikit lebih besar
daripada Ramayana Mal Sidoarjo dengan rata-rata pengunjung yaitu mencapai
15.000-16.000 orang/hari, maka dari itu peneliti menyimpulkan bahwa banyaknya
pengunjung hampir sama dengan Mal lain atau tidak sebanding dengan besarnya
Ramayana Mal Sidoarjo yang harusnya mampu memperoleh pengunjung yang jauh lebih
besar jika dibandingkan Mal lain yang ada di Sidoarjo. Berikut adalah data
kegiatan promosi yang dilakukan Ramayana Mal Sidoarjo. Tabel 1.1 Kalender Promosi
2015 Ramayana & Robinson Dept. Store BULAN HARI TGL ACARA Januari Jum'at 2
Imlek big diskon SHOES FAIR Jum'at 9 Branded sale Jum'at 16 Doble diskon merk
terkenal Jum'at 23 Pesta pakaian dalam Jum'at 30 Jutaan sepatu & tas murah
Februari Jum'at 6 Festifal T-shirt & Jeans IMLEK Jum'at 13 Dobel diskon
Jum'at 20 Harga heboh Jum'at 27 Anniversary sale Maret Jum'at 6 Pesta pakaian
remaja ANNIVERSARY Jum'at 13 Beli 1 gratis 1 / beli 2 gratis 1 Jum'at 20 Doble
diskon merk terkenal 5 Jum'at 27 Jutaan sepatu & tas murah April Jum'at 3
Pesta batik indonesia SHOES FAIR Jum'at 10 Harga gila Jum'at 17 Dobel diskon
Jum'at 24 Murah terus terusan diskon terus terusan Mei Jum'at 1 Pesta T-shirt
& Jeans BIG SALE Jum'at 8 Sejuta pakaian remaja murah Jum'at 15 Branded sale
Jum'at 22 Dobel diskon Jum'at 29 Holiday big sale Juni Jum'at 5 Pesta celana
pendek & T-shirt HOLIDAY Jum'at 12 Back to school sale BACK TO SCHOOL
Jum'at 19 Branded shoes sale PRA LEBARAN Jum'at 25 Lebaran big sale : pakaian
muslim & anak Juli Jum'at 3 Lebaran big sale : pakaian wanita & sepatu
LEBARAN Jum'at 10 Lebaran big sale : pakaian remaja & sepatu Jum'at 17
Lebaran big sale : pakaian pria & sepatu Jum'at 24 Lebaran big sale : semua
barang Sumber Data Diolah
Sementara itu, identitas merek yang lebih baik harus berorientasi
pada pelanggan bukan berorientasi pada produk. Apabila perusahaan terlalu
berorientasi pada produk, tindakan ini akan mudah sekali ditiru karena sebaik
apa pun kualitas produk yang dihasilkan, dalam waktu relatif singkat pasti
pesaing sudah dapat menirunya. Terlebih lagi, saat ini setiap kategori produk
sudah memiliki standar kualitas minimal yang dipersyaratkan sehingga sekali
kita memiliki standar kualitas minimal tersebut, produk akan mudah diterima
oleh pasar. Saat ini paradigma pemasaran sudah berubah dari berorientasi pada
produk menjadi berorientasi pada merek. Persaingan bukan lagi perang
antarproduk, melainkan sudah beralih pada perang antarmerek. Produk yang
memiliki citra merek yang kuat, akan lebih mudah memenangkan persaingan.
Perusahaan harus mampu mengelola dan mambangun merek yang dimiliki agar dapat
bertahan dengan persaingan. Setiap merek yang berhasil pasti didalamnya ada
produk yang berkualitas, tetapi tidak semua produk yang berkualitas memiliki
merek yang berhasil. Produk adalah sesuatu objek yang dibuat perusahaan,
sedangkan merek adalah sesuatu objek yang dibeli dan dicari konsumen. Citra
merek merupakan representasi dari kepuasan dan loyalitas serta pengalaman
pelanggan. Untuk menghasilkan merek yang berhasil diperlukan adanya
pengkomunikasian secara terpadu. Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh
pemasar dalam menghadapi perubahan pasar adalah strategi merek (branding
strategy) melalui kekuatan yang bisa diciptakan oleh mereka perusahaan akan
memperoleh berbagai manfaat. Strategi ini berkaitan dengan bagaimana perusahaan
membangun citra produk 7 kepada pasar. Citra akan terbentuk dengan sendirinya
dari upaya yang ditempuh sehingga alat yang paling tepat untuk mewujudkannya
adalah dengan menerapkan metode komunikasi pemasaran yang terintegrasi atau
Integrated Marketing Communication. Upaya penerapan strategi ini merupakan
salah satu kunci penting untuk membentuk citra yang positif atau seperti apa
yang dicita-citakan perusahaan dalam visinya.
Komunikasi Pemasaran
Terintegrasi atau Integrated Marketing Communication menekankan dialog
terorganisasi dengan audiens internal dan eksternal yang sifatnya lebih
personalized, customer-oriented, dan technologydriven dimana bertujuan untuk
meningkatkan kebutuhan pelanggan terhadap citra akan merek tersebut.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, peneliti tertarik untuk mengetahui
komunikasi yang ada di Ramayana Mal Sidoarjo. Dari keadaan tersebut mendorong
peneliti untuk mengadakan sebuah penelitian yang berjudul : PENGARUH KOMUNIKASI
PEMASARAN TERINTEGRASI TERHADAP CITRA MEREK (BRAND IMAGE) RAMAYANA MAL SIDOARJO
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut
1. Apakah Komunikasi Pemasaran Terintegrasi berpengaruh secara
simultan terhadap Citra Merek (Brand Image) Ramayana Mal Sidoarjo?
2. Apakah Komunikasi Pemasaran Terintegrasi berpengaruh secara
parsial terhadap Citra Merek (Brand Image) Ramayana Mal Sidoarjo?
3. Diantara variabel Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi yang terdiri dari periklanan (𝑋1), promosi penjualan (𝑋2),
hubungan masyarakat (𝑋3),
penjualan perseorangan (𝑋4),
pemasaran langsung (𝑋5),
variabel apakah yang dominan mempengaruhi Citra Merek (Brand Image) Ramayana
Mal Sidoarjo?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan
yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui pengaruh Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
secara simultan terhadap Citra Merek (Brand Image) Ramayana Mal Sidoarjo
2. Untuk mengetahui pengaruh
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi secara parsial terhadap Citra Merek (Brand
Image) Ramayana Mal Sidoarjo
3. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh
terhadap Citra Merek (Brand Image) Ramayana Mal Sidoarjo
1.4 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Penulis Merupakan sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan
yang diperoleh selam kuliah, khususnya pada masalah yang terkait dengan bidang
Pemasaran.
2. Bagi Perusahaan Dapat
memberikan informasi bagi perusahaan tentang bagaimana ilmu dan teori yang kami
dapatkan di bangku perkuliahan dapat memberikan kontribusi terhadap proses
penerapan strategi pemasaran perusahaan. Dan diharapkan dapat memberikan solusi
masalah yang dihadapi perusahaan dalam pencapaian tujuan akhir perusahaan
3.
Bagi Pihak Lain Sebagai wawasan, pembanding, refrensi serta dapat pula
dijadikan sebagai kajian ulang bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan komunikasi pemasaran terintegrasi.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap citra merek (brand image) Ramayana Mal Sidoarjo. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment