Abstract
INDONESIA:
Suatu perusahaan memerlukan sistem informasi akuntansi untuk keberlangsungan hidup perusahaan. Sistem informasi akuntansi adalah semua dokumen alat komunikasi, tenaga pelaksanaan, dan berbagai laporan yang dirancang untuk mentranformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan. Salah satu sistem yang berperan penting adalah sistem penggajian, karena hal ini berkaitan erat dengan pegawai, dimana pegawai adalah komponen vital tiap perusahaan. Rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan memiliki banyak pegawai. Oleh karena itu peneliti melakukan analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penggajian sebagai upaya meningkatkan efektifitas pengendalian internal di rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) Kabupaten Lamongan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menjabarkan suatu situasi secara sistematis dan fakta. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan teknik penelitian studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa RS-ARSY memerlukan sistem informasi yang baik dan pengendalian internal yang memadai khususnya pada sistem informasi akuntansi penggajian untuk mendukung dan meningkatkan efektivitas dan efesiensi. Rancangan yang direkomendasikan oleh peneliti meliputi sistem penggajian jasa medis umum, sistem penggajian jasa medis BPJS, tahap akhir sistem penggajian (gabungan). Adapun hal yang masih harus diperhatikan antara lain: 1. Informasi akuntansi yang dihasilkan belum tertulis 2. Dokumen yang digunakan terbatas 3. Sistem otorisasi yang masih belum jelas 4. Adanya perangkapan jabatan.
ENGLISH:
A company needs accounting information system for the survival of the company. Accounting information systems are all document communication tools, power implementation, and the various reports that are designed to transform financial data into financial information. One system that is important is the payroll system, because it is closely related to the employee, where the employee is a vital component of every company. Hospitals KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) is one of the companies engaged in service and has a lot of employees. Therefore, the researchers conducted the analysis and design of information systems payroll accounting in an effort to improve the effectiveness of internal control in hospitals KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) Lamongan.
This study is a qualitative study with a descriptive approach, which describes a situation in a systematic and facts. The data used are primary data and secondary research techniques literature study and field study that includes observation, interview, and documentation.
From the results of the study showed that the RS-ARSY requires good information systems and internal controls were adequate, especially in payroll accounting information system to support and improve effectiveness and efficiency. The draft recommended by the researchers include payroll system general medical services, medical services BPJS payroll system, payroll system the final stage (combined). The thing that still must be considered include: 1. The resulting accounting information has not been written 2. Documents used limited
3. The authorization system is still unclear 4. The existence of double positions.
3. The authorization system is still unclear 4. The existence of double positions.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk lebih efesien,
efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya operasional perusahaan,
karena faktor ini merupakan salah satu hal terpenting untuk menghadapi
persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain. Banyaknya
perusahaan-perusahaan sejenis semakin menimbulkan tingkat persaingan yang lebih
kompetitif. Contoh riil yang ada disekitar kita adalah banyaknya perusahaan
jasa dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi pesaing dari
rumah sakit umum. Meskipun pada hakikatnya rumah sakit umum merupakan badan
layanan umum yang lebih mementingkan fungsi sosial, tetapi untuk kegiatan
operasionalnya memerlukan dana lebih guna menunjang tingkat kualitas alat medis
dan lainnya. Apabila hanya menggunakan dana kucuran dari pusat lembaga (Yayasan
Pondok Pesantren Karangasem) dirasa masih belum cukup, persaingan dalam bidang
layanan kesehatan ini semakin banyak saja.
Hal ini dikarenakan
masing-masing layanan bidang kesehatan berlomba-lomba memberikan kualitas
pelayanan yang terbaik dari jasa tersebut. Oleh karena itu suatu kualitas jasa
kesehatan yang baik harus diimbangi dengan operasional perusahaan yang baik
juga. Dalam melaksanakan kegiatan operasional di rumah sakit diperlukan adanya
manajemen rumah sakit yang baik dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas
agar dapat berkarya secara efesien. Hal penting yang harus diperhatikan oleh
rumah sakit adalah faktor sumber daya manusia. Sumber daya manusia memiliki
faktor 2 penting dalam menjalankan aktivitas-aktivitas dalam suatu rumah sakit
ataupun instansi pemerintah lainnya. Sumber daya manusia dalam rumah sakit
dapat diartikan sebagai karyawan atau tenaga kerja fungsional yang bertugas
dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Maka dari itu, mereka
dapat membantu tercapainya tujuan dari rumah sakit. Rumah sakit akan memiliki kesempatan
yang baik untuk menambah kualitas pelayanan kesehatan apabila memiliki tenaga
kerja yang tepat dan kompeten. Sebaliknya keryawan rumah sakit juga membutuhkan
rumah sakit sebagai tempat untuk bekerja dan mencari nafkah. Sehingga, karyawan
berhak untuk mendapatkan gaji dan upah yang sesuai dengan kinerja mereka. Gaji
mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha karyawan atau tenaga kerja
yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu yang telah ditentukan, misalnya
bulanan. Gaji merupakan biaya tenaga kerja yang merupakan unsur terbesar yang
memerlukan ketelitian dalam penempatan, penggolongan, pencatatan serta
pembayarannya. Menurut Hartadi (1986:2) suatu sistem penggajian dan pengupahan
dapat berjalan dengan baik apabila memiliki unsur-unsur pengendalian.
Pengendalian intern dalam perusahaan perlu dilakukan untuk
menghindari adanya kecurangan dan kesalahan dalam pemberian gaji dan upah.
Sistem pengendalian intern akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan bagi
perusahaan, yaitu untuk mengamankan sumber-sumber dari pemborosan, kecurangan,
dan tidak keefisienan, meningkatkan ketelitian dan dapat dipercayai data
akuntansi, mendorong ditaati dan dilaksanakannya kebijakan perusahaan,
meningkatkan efisiensi. 3 Untuk mengatasi kekeliruan akibat tidak teliti dan
tidak tepatnya penetapan, penggolongan, pencatatan serta pembayaran atas gaji,
maka perlu diatur tingkatan kerja yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian juga mengenai ketentuan-ketentuan untuk kesejahteraan sosial para
karyawannya harus ditetapkan kebijakan-kebijakan maupun sistem dan prosedur
yang didukung dengan formulirformulir atau catatan-catatan yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku pada perusahaan tersebut. Maka dari itu, perusahaan
harus membuat sistem mengenai penggajian, agar masalah seperti yang diuraikan
diatas ini bisa teratasi. Sistem informasi penggajian merupakan salah satu
komponen penting pada banyak perusahaan tidak terkecuali pada rumah sakit
dimana tidak dapat dikesampingkan karena erat hubungannya dengan sumber daya
manusia yaitu para tenaga kerja fungsional rumah sakit yang menjadi pelaksana
seluruh aktivitas di rumah sakit. Oleh karena itu dengan sistem penggajian yang
baik akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap
pasien. Sehingga hak dan kewajiban antara pihak rumah sakit dan semua tenaga
kerja yang bersangkutan akan saling mendukung dan membuat kegiatan memberikan
jasa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang
diharapkan. Rumah sakit umum merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
memegang peranan yang cukup penting dalam pembangunan kesehatan. Rumah sakit
umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat.
Tugas pokok rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya kesehatan
secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya 4 penyembuhan
(kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) dan pecegahan (preventif) serta
melaksanakan upaya rujukan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983 tahun 1992).
Dalam rangka menyusun tatanan pelayanan rumah sakit umum, peningkatan serta
pengembangan pelayanan kesehatan dan fungsi rumah sakit umum. Departemen
Kesehatan RI menentukan standar pelayanan rumah sakit yang berisi
kriteria-kriteria penting mengenai jenis disiplin pelayanan yang berhubungan
terutama dengan struktur dan proses pelayanan. Peningkatan pelayanan kesehatan
bukanlah sematamata ditentukan oleh tersedianya fasilitas fisik yang baik saja.
Namun yang lebih penting adalah sikap mental dan kualitas profesionalisme para
personel yang melayaninya. Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY)
Kabupaten Lamongan merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang
jasa yang dibawahi oleh lembaga keagamaan Muhammadiyah, meski telah memiliki
cabang operasi namun rumah sakit ini masih menerapkan sistem informasi yang
kurang efektif pada bagian keuangan dengan sistem yang belum tertulis, dimana
pada bagian ini terkait dengan sistem informasi penggajian perusahaan.
Akibatnya, sistem informasi penggajian sangat sensitif terhadap permasalahan
yang dihadapi tenaga kerja. Untuk itu, sistem informasi penggajian berfungsi
untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan serta berperan dalam mendukung
kemajuan perusahaan agar lebih produktif.
Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) Kabupaten Lamongan
termasuk dalam klasifikasi rumah sakit umum kelas B sejak tahun 2009. Maka dari
5 itu pembenahan dalam menyesuaikan standar yang sudah diatur dalam KMK No. 340
tentang Klasifikasi Rumah Sakit masih dilakukan. Dari hasil survey pendahuluan,
pada saat ini di rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) masih
membutuhkan penambahan tenaga kerja khususnya dalam tenaga kerja dokter
spesialis dan tenaga kerja fungsional. Pihak rumah sakit sendiri sudah
mengajukan ke pusat lembaga guna penambahan tenaga kerja ini. Dikarenakan
lembaga pusat belum menyusun formasi penambahan tenaga kerja rumah sakit
(tenaga kerja tetap). Maka dari pihak rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri
(RS-ARSY), sementara ini masih menggunakan tenaga kontrak untuk memenuhi
standar klasifikasi rumah sakit umum kelas B. Pelayanan kesehatan yang bermutu
merupakan salah satu tolok ukur kepuasan yang berefek terhadap keinginan pasien
untuk kembali kepada institusi yang memberikan pelayanan kesehatan yang efektif
dan dapat juga menambah kepercayaan pasien akan pelayanan rumah sakit tersebut.
Bentuk pelayanan yang efektif antara pasien dan pemberi pelayanan didasari
sering terjadinya persepsi. Pasien mengartikan pelayanan yang bermutu dan
efektif jika pelayanannya nyaman, menyenangkan, dan para petugasnya ahli dan
ramah yang mana secara keseluruhan memberikan kepuasan terhadap pasien.
Sedangkan pemberi pelayanan mengartikan pelayanan yang bermutu dan efektif
sesuai dengan standar umum rumah sakit. Sehingga pusat lembaga dapat memberikan
semacam apresiasi terhadap para pelayan medis baik langsung maupun tidak
langsung yang bertujuan untuk memotivasi agar selalu memberikan pelayanan
kesehatan yang maksimal terhadap pasien. 6 Oleh karena uraian diatas peneliti
tertarik untuk mengadakan penelitian tentang masalah penggajian pada rumah
sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RSARSY). Rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri
(RS-ARSY) merupakan rumah sakit rujukan yang terletak di desa kecil Paciran di
Kabupaten Lamongan.
Peneliti tertarik untuk meneliti prosedur penggajian serta
pengendalian internalnya terhadap tenaga kerja di rumah sakit KH. Abdurrahman
Syamsuri (RS-ARSY) karena peneliti menilai jasa medis merupakan aktivitas
operasional rumah sakit yang sangat penting dan dapat dijadikan sebagai tolok
ukur terhadap peningkatan kinerja pelayanan medis kepada pasien baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pelayanan medis terhadap pasien merupakan
kegiatan operasional rumah sakit umum yang harus diperhatikan kualitas
pelayanan medisnya sehingga dapat mempengaruhi tingkat perolehan pendapatan
rumah sakit umum itu sendiri.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk menyusun
skripsi dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGGAJIAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL DI
RUMAH SAKIT KH. ABDURRAHMAN SYAMSURI (RS-ARSY) KABUPATEN LAMONGAN”.
1.2
Rumusan
Masalah
Sistem informasi akuntansi penggajian memiliki
peranan penting dalam operasional dan pengembangan suatu perusahaan yang
bergerak dibidang jasa. Melihat peranan penting tersebut, maka peneliti merumuskan
masalah penelitian yaitu:
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi
penggajian di rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) Kabupaten
Lamongan?
2.
Bagaimana rancangan sistem informasi akuntansi penggajian yang tepat untuk
diterapkan di rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) Kabupaten
Lamongan?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis sistem informasi akuntansi penggajian yang ada dan merancangkan
sistem informasi akuntansi penggajian baru yang tepat dan bisa diterapkan pada
rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RSARSY) Kabupaten Lamongan. 1.4 Manfaat
Penelitian
1.
Bagi Perusahaan
a. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi
rumah sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-ARSY) Paciran dalam
mengimplementasikan sistem dan prosedur penggajian.
b. Memberikan sumbangan kepada perusahaan
sebagai bahan pertimbangan dan pemikiran dalam mencari alternatif pemecahan
atas masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang bersangkutan.
2. Bagi Penulis
a. Dapat mengembangkan dan mengaplikasikan
teori-teori yang telah diperoleh selama proses perkuliahan.
b. Dapat menambah pengetahuan penulis mengenai
sistem informasi akuntansi
. c.
Dapat menambah wawasan penulis mengenai sistem informasi akuntansi yang baik
dan pengendaian internal perusahaan yang efektif.
3. Bagi Pihak Lain
a. Dapat memberikan referensi yang nantinya
digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya di bidang sistem informasi
akuntansi.
b. Dapat
menambah wawasan pihak lain yang ingin mengetahui lebih lanjut sistem informasi
akuntansi siklus penggajian pada perusahaan jasa.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penggajian sebagai upaya meningkatkan efektifitas pengendalian internal di Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS-Arsy) Kabupaten Lamongan...." silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment