Abstract
INDONESIA:
Organisasi merupakan suatu wadah atau sarana yang didalamnya terdapat sumber daya manusia, yang mana sumber daya manusia tersebut sebagai pengelola atau penggerak untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi diperlukan adanya penentuan dan penetapan budaya organisasi yang didalamnya terdapat nilai dan norma yang harus dianut sebagai pedoman cara berfikir dan bertindak oleh para karyawan dan motivasi sebagai dorongan perilaku yang sesuai dengan harapan sehingga mampu menjadikan sumber daya manusia yang semakin berkualitas dan profesional. Dengan memahami budaya organisasi dan motivasi, diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan UNMER Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel berdasarkan teknik simple random sampling, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah karyawan UNMER Malang, yaitu sebanyak 70 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel budaya organisasi dan motivasi memiliki pengaruh simultan terhadap kinerja karyawan. Dan secara parsial variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel motivasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari uji dominan variabel yang dominan terhadap kinerja karyawan adalah variabel budaya organisasi. Dengan demikian peneliti menyarankan agar supaya pelaksanaannya lebih ditingkatkan terutama pada variabel motivasi, sehingga kinerja karyawan akan lebih maksimal.
ENGLISH:
Organization is a means in which there are human resources, the human resources as a manager or driver to achieve a goal. To support the achievement of organizational goals,is necessary to the determination and the establishment of an organizational culture in which there are values and norms that should be adopted to guide the way of thinking and acting by employees and motivation as the encouragement of behavior in line with expectations, so as to make human resources more qualified and professional. By understanding the organizational culture and motivation, is expected to improve employee performance. The purpose of this study was to determine the influence of organizational culture and motivation of employee performance UNMER Malang.
This study uses a quantitative approach. Sampling was based on simple random sampling technique, whereas samples taken in this study are employees UNMER Malang, as many as 70 respondents. Analysis of the data used in this research is multiple linear regression analysis.
The results showed that the variables of organizational culture and motivation have a simultaneous effect on employee performance. partially, the variable of organizational culture positive and significant impact, while the motivational variables have a positive influence but not significant on employee performance. the results of tests dominant, dominant variables on the performance of employees is the variable of organizational culture. Thus researchers suggest to improve the motivation of employees, so that the employee's performance can be maximized.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kemajuan suatu organisasi
tentunya didukung oleh kinerja karyawan. Seseorang dapat dikatakan mempunyai
kinerja yang baik manakala mereka dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik,
artinya mencapai sasaran menurut standar yang ditentukan dengan penilaian
kinerja. Kinerja karyawan (prestasi kerja) menurut (Mangkunegara, 2000:67)
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya atau tingkat keberhasilan seseorang karyawan dalam melaksanakan atau
menyelesaikan pekerjaan (Prawirosentono, 1999). Baik buruknya kinerja seseorang
karyawan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor beberapa diantaranya akan dibahas
dalam penelitian ini seperti budaya organisasi, motivasi. Budaya organisasi
menurut (Umar, 2010:207) adalah suatu sistem nilai dan keyakinan bersama yang
diambil dari pola kebiasaan dan falsafah dasar pendirinya yang kemudian
berinteraksi menjadi norma-norma, dimana norma tersebut dipakai sebagai pedoman
cara berpikir dan bertindak dalam upaya mencapai tujuan bersama. Sedangkan
motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi penyebab seseorang
melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar (Nawawi,
2000:87). Atau proses yang 2 menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan
seseorang individu untuk mencapai tujuannya (Robbins, 2008:222) Pada era
globalisasi seperti sekarang ini, persaingan dalam pasar kerja akan semakin
ketat. Agar dapat lebih unggul dalam persaingan suatu organisasi harus memiliki
kinerja (sumber daya manusia) yang lebih baik. Perubahan kondisi lingkungan
organisasi baik internal maupun eksternal secara langsung maupun tidak langsung
dapat mempengaruhi budaya organisasi. Perubahan lingkungan organisasi ditandai
dengan adanya kemajuan informasi, fluktuasi ekonomi, perubahan selera pasar,
perubahan demografi, dan kondisi dinamis lain. Hal tersebut menuntut suatu
organisasi untuk merespon perubahan yang terjadi agar tetap eksis dalam
persaingan global. Organisasi seringkali harus merubah struktur dan bentuk
organisasinya agar mampu merespon perubahan-perubahan yang terjadi, karena
setiap perubahan yang terjadi akan membawa dampak terhadap sikap individu yang
ada pada suatu organisasi. Setiap individu yang menjadi bagian dari suatu
organisasi dituntut untuk mengembangkan dan merealisasikan kompetesinya secara
penuh. Semakin berkembang suatu organisasi maka keuntungan yang diperoleh
semakin besar. Sehingga peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
sangat penting yang dalam hal ini disebut dengan karyawan (tenaga kerja atau
pegawai). Kinerja yang dihasilkan oleh karyawan akan menentukan perkembangan
suatu organisasi. Untuk itulah kinerja dari individu sangat dibutuhka demi perkembangan
organisasi. Dan motivasi akan memberikan 3 dorongan , inspirasi semangat kepada
karyawan sehingga terjalin hubungan kerja yang baik antara pimpinan dan bawahan
serta tujuan suatu organisasi dapat dicapai secara maksimal. Suatu organisasi
pasti akan mengelola sumber daya manusia yang dimiliki. Sehingga hal tersebut
menuntut suatu organisasi untuk melakukan motivasi yang sesuai untuk menambah
semangat kerja dalam lingkungan kerja demi tercapainya tujuan bersama.
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan sebagai data awal pada
penelitian ini, bahwa budaya organisasi yang terdapat di UNMER Malang adalah
budaya yang mengedepankan perubahan dan berorientasi masa depan (inovatif),
budaya kerja penuh semangat, profesinalisme, kerjasama (teamwork) demi
meningkatkan kemitraan dengan berbagai institusi perguruan tinggi dan institusi
di luar perguruan tinggi untuk meningkatkan citra lembaga di tingkat
nasional/internasional dengan dukungan kuat dari pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders). Meningkatkan tata kelola kelembagaan yang
efektif dan efisien untuk mewujudkan tata kelola univeristas yang baik (good
university governance), mengemban tanggung jawab untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang bermutu tinggi dan mampu berkompetisi baik pada skala nasional
maupun global.
Tanggap terhadap perubahan , DIKTI dalam Higher Education Long Term
Strategy (HELTS 2003-2010) mengemukakan 3 isu utama pengembangan pendidikan
tinggi ke depan yakni: (1) Nation competitiveness (daya saing bangsa), adanya
persaingan bukan hanya tingkat nasional tetapi juga dalam tingkat global.
Meningkatkan daya saing dalam pengembangan 4 institusi pendidikan tinggi.
(sikap, moral dan etika berprofesi). Pemahaman kompetitif (kompetensi keilmuan
dan tuntutan kebutuhan pasar) harus dapat dijabarkan kedalam setiap
pengembangan bidang keilmuan pada setiap program studi atau jurusan. (2)
Autonomy and Decentralization (otonomi dan desentralisasi), Otonomi akademik di
level program studi tetap mengacu pada standart kualitas yang telah ditetapkan
melalui penjaminan mutu. Melalui upaya ini maka percepatan pengembangan serta
penyesuaian "kompetensi" akademik dengan dunia kerja akan selalu
terjaga. Untuk menunjang otonomi operasional birokrasi perlu dilakukan budaya
keterbukaan dalam arti luas. Keterbukaan menjadi syarat utama dalam realisasi
kebijakan otonomi dan desentralisasi baik bidang akademik maupun administrasi
di semua level. (3) Organizational Health (kesehatan organisasi); penyelenggara
pendidikan (universitas, fakultas dan jurusan) harus mengacu kepada
prinsip-prinsip good governance yang antara lain mempunyai ciri-ciri;
keterbukaan, akuntabilitas publik.
Dengan demikian effisiensi dan effektivitas penyelenggaraan
pendidikan akan terjamin. Kriteria RAISE (relevance, academic atmosphere,
internal management, sustain ability, efficiency andeffectivity, leadership
serta access and equity) merupakan kriteria yang dapat dipakai dalam menilai
kinerja dan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi keberlanjutan
program peningkatan kualitas dan penyehatan organisasi hanya dapat dilaksanakan
apabila ada alternatif pembiayaan. Dengan melihat tantangan ke depan maka
pengembangan Universitas Merdeka Malang diarahkan pada 3 (figa) tahapan 5 yang
direncanakan akan dicapai dalam kurun waktu 30 tahun yaitu: tahap pengembangan
kualitas dan relevansi dalam kurun waktu 2006-2015, tahap kesetaraan dalam
kurun waktu 2016-2025, dan tahap unggul (outstanding) dalam kurun waktu
2026-2035. Beberapa hal mengenai motivasi yang mampu mempengaruhi karyawan dalam
meningkatkan kinerjanya, antara lain: pertama yaitu dipengaruhi oleh adanya
hubungan dan lingkungan yang baik antara pimpinan dan karyawan dalam bekerja.
Sedangkan motivasi yang ada pada UNMER Malang berdasarkan teori kebutuhan
Maslow yaitu pertama, pemenuhan kebutuhan fisik seperti pemenuhan fasilitas
kerja, hal ini terbukti dengan pemenuhan alat teknologi seperti komputer, alat
komunikasi dan teknologi lainnya sebagai sarana penunjang untuk menyelesaikan
tugas-tugasnya serta pemberian gaji yang sesuai, hal ini dapat memberikan
motivasi karena pada dasarnya seseorang bekerja untuk mendapatkan gaji guna
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kedua, kebutuhan rasa aman seperti lingkungan
yang sangat mendukung dalam artian tidak memberikan ancaman dari bahaya fisik
(kecelakaan kerja) maupun emosional (pertikaian), bersih rapi, dan
menyenangkan. Ketiga, kebutuhan sosial seperti adanya hubungan kerja yang baik
antara pimpinan dan karyawan dalam bekerja, hal ini terbukti dari sikap keramah
tamahan baik antara pimpinan dan karyawan maupun antar sesama karyawan.
Keempat, kebutuhan penghargaan seperti peningkatan golongan atas masa kerja
yang dijalankan. Kelima, kebutuhan aktualisasi diri seperti pemberian
pelatihan- 6 pelatihan/mengikut sertakan seminar guna meningkatkan potensi
individu supaya lebih cakap dalam bekerja.
Berkat kerja keras dan
keterpaduan semua unsur sivitas akademika, baik di tingkat yayasan mupun
universitas, maka secara bertahap kemajuankemajuan di bidang akademik maupun
non akademik atau pembangunan fisik, memperlihatkan hasil nyata melalui
peningkatan reputasi Unmer Malang sebagai Perguruan Tinggi Swasta tertua di
Jawa Timur, khususnya di Kota Malang. Beberapa prestasi baik di bidang akademik
maupun bidang nonakademik terus diukir oleh insan-insan civitas akademika Unmer
Malang, yang secara konsisten melakukan pengembangan mutu secara berkelanjutan
dengan jargon utamanya menuju The Quality University. Beberapa prestasi yang
diarih UNMER Malang diantaranya yaitu: Tabel 1.1 Prestasi UNMER Malang No. Prestasi
yang Diraih 1. UPAKARTI dari Presiden RI 2. Termasuk 10 PTN/PTS terbaik Jawa
Timur 3. Satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan
anggarakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak Berstandart Nasional
4. Telah memperoleh predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terunggul di Jawa
Timur dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dari Dirjen DIKTI,
bahkan masuk dalam 50 Indonesian Promising University. 5. Mendapatkan lisensi
dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia dan penghargaan atas
pemberikan sertifikasi pada usaha mikro yang produktif di wilayah Jawa Timur 7
6. Mendapatkan penghargaan sebagai contoh pertama kampus yang bekerjasama dalam
pengentasan kawasan kumuh di Kota Malang 7. Mendapatkan apresiasi atas program
UNMER BNSP Sukses Vokasi 2015 yang merupakan bentuk kepedulian UNMER Malang
untuk turut berpartisipasi menyiapkan tenaga trampil di Indonesia menghadapi
Mayarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Bentuk Corporate Social Responsibility
(CSR). Sumber: Data unmer.ac.id Data diatas adalah sebagai bentuk nyata dari
hasil kierja karyawan UNMER Malang. Dengan budaya dan motivasi yang ada mampu
memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawannya, sehingga intansi tersebut
mampu mencetak prestasi-prestasi yang unggul. Berdasarkan Penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Zunaidah, Novarandi, Budiman (2014) yaitu tentang Analisis
pengaruh motivasi dan budaya organisasi Terhadap kinerja karyawan (studi pada
business unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam), yang menyatakan bahwa
Motivasi dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan pada Business Unit PT. Putra Kelana Makmur Group Batam.
Penelitian yang dilakukan oleh Listianto dan Setiaji (2008) menyatakan bahwa
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Akan tetapi juga terdapat penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa tidak
selamanya motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan seperti
penelitian yang dilakukan oleh Ida dan Agus (2010) tentang pengaruh motivasi
kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan (Studi pada
PT Hai International Wiratama Indonesia). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
motivasi tidak berpengaruh signifikan 8 terhadap kinerja karyawan. Perbedaan
ini disebabkan karena bentuk pekerjaan yang berbeda. Berdasarkan latar belakang
dan penelitian terdahulu maka, peneliti tertarik untuk meneliti tentang budaya
organisasi dan motivasi mengingat perkembangan zaman yang semakin maju dengan
judul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan”
(Studi Kasus pada UNMER Malang). 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
yang telah dipaparkan diatas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah variabel budaya
organisasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan secara
simultan terhadap kinerja karyawan Universitas Merdeka Malang?
2. Apakah variabel budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh
positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan Universitas
Merdeka Malang?
3. Variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja
karyawan Universitas Merdeka Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Bedasarkan uraian rumusan
masalah yang telah disampaikan di atas, maka dengan demikian penelitian ini
bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui apakah variabel budaya organisasi dan
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap
kinerja karyawan Universitas Merdeka Malang
2. Untuk mengetahui apakah variabel budaya organisasi dan motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja
karyawan Universitas Merdeka Malang
3. Untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan
terhadap kinerja karyawan Universitas Merdeka Malang
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademisi Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
menjadi kajian dan memberi sumbangsi dalam pengembangan ilmu manajemen baik di
dalam maupun diluar Lembaga Perguruan Tinggi.
2. Bagi Penulis Sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan
menganalisis masalahmasalah aktual yang terjadi khususnya yang berhubungan
dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia.
3. Bagi Instansi Penelitian ini dapat digunakan oleh instansi
sebagai bahan masukan untuk memperbaiki kinerja karyawannya dimasa yang akan datang
4. Bagi Pihak Lain Penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai salah satu referensi atau sebagai bahan perbandingan
untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan budaya organisasi dan motivasi
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan: Studi kasus pada Universitas Merdeka Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment