Abstract
INDONESIA:
Dalam menghadapi lingkungan yang dinamis, perusahaan yang berupaya menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, dalam proses produksinya melalui beberapa tahap produksi dimana dalam tahap tersebut tidak dihindarkan kemungkinkan terjadinya produk rusak. Dengan adanya produk yang rusak maka akan timbul permasalahan dalam perhitungan harga pokok produksi, yang nantinya akan berpengaruh pada jumlah laba yang akan di dapatkan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetuhui perlakuan akuntansi terhadap produk rusak pada UD. Moh. Anwar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan mengumpulkan data dengan wawancara dan observasi. Subjek dari penelitian ini adalah produk rusak, dan objek penelitian ini adalah data yang berhubungan terhadap produk rusak di UD. Moh. Anwar.
Dari hasil penelitian pada UD. Moh. Anwar menunjukkan bahwa UD. Moh. Anwar dalam perhitungan harga pokok produksinya masih menggunakan metode tradisional yaitu dengan menjumlah semua biaya yang dikeluarkan dan di bagikan dengan jumlah hasil produksi. Sedangkan penerapan akuntansi terhadap produk rusak di UD. Moh Anwar belum memadai atau belum sesuai dengan teori yang ada di akuntansi biaya dan juga SAK ETAP, dalam teori
akuntansi biaya yang terjadi pada produk rusak harus dibebankan atau menambah pada biaya overhead yang dikeluarkan sehingga dalam perlakuan akuntansi untuk produk rusak di UD. Moh Anwar perlu adanya evaluasi dan perbaikan dari pihak perusahaan yaitu dengan mempertimbangkan hasil produksi yang tidak sesuai dengan standar mutu perusahaan karena dalam produk rusak sudah menyerap biaya-biaya yang semestinya diakuai oleh UD. Moh Anwar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan mengumpulkan data dengan wawancara dan observasi. Subjek dari penelitian ini adalah produk rusak, dan objek penelitian ini adalah data yang berhubungan terhadap produk rusak di UD. Moh. Anwar.
Dari hasil penelitian pada UD. Moh. Anwar menunjukkan bahwa UD. Moh. Anwar dalam perhitungan harga pokok produksinya masih menggunakan metode tradisional yaitu dengan menjumlah semua biaya yang dikeluarkan dan di bagikan dengan jumlah hasil produksi. Sedangkan penerapan akuntansi terhadap produk rusak di UD. Moh Anwar belum memadai atau belum sesuai dengan teori yang ada di akuntansi biaya dan juga SAK ETAP, dalam teori
akuntansi biaya yang terjadi pada produk rusak harus dibebankan atau menambah pada biaya overhead yang dikeluarkan sehingga dalam perlakuan akuntansi untuk produk rusak di UD. Moh Anwar perlu adanya evaluasi dan perbaikan dari pihak perusahaan yaitu dengan mempertimbangkan hasil produksi yang tidak sesuai dengan standar mutu perusahaan karena dalam produk rusak sudah menyerap biaya-biaya yang semestinya diakuai oleh UD. Moh Anwar.
ENGLISH:
In the face of a dynamic environment, the company strives to produce high-quality products, in the production process through several stages of production where the stages are not avoided potential occurrence of damaged products. With the presence of damaged products will then arise problems in the calculation of cost of goods production, which will affect the amount of profits that would be obtained by the company. The purpose of this research is to mengetuhui the accounting treatment of product is damaged at UD. MOH. Anwar.
This research is qualitative research with the descriptive approach. The methods used in the study is to collect data with interviews and observations. The subject of this research is the product damaged, and the object of the research is the related data of product is damaged at UD. MOH. Anwar.
From the results of research on UD. MOH. Anwar pointed out that UD. MOH. Anwar in the calculation of cost of goods production still uses the traditional method is to make all of the costs incurred, and in the share with the amount of production results. Whereas the application of the accounting of product damaged in UD. MOH Anwar has not been adequate or not in accordance with the existing theory on accounting cost and also the SAK ETAP, cost accounting in theory happens to damaged products have to be charged or add on overhead costs incurred resulting in damaged products accounting for treatment at UD. MOH Anwar is need for evaluation and improvement of the company taking into account the results of the production that do not comply with the quality standards of the company because of faulty products is already absorbing the costs should be diakuai by UD. Moh Anwar.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Tinjauan atas perlakuan akutansi untuk produk rusak pada UD Moh. Anwar Sumenep.. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment