Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, leverage dan efisiensi terhadap luas pengungkapan sukarela laporan tahunan perbankan syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode tahun 2012-2011.
Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan dan laporan tahunan perbankan syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia selama tahun 2012-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Perbankan yang tercatat di Bank Indonesia periode 2012-2011. Populasi dalam penelitian adalah perbankan syariah yang tercatat di Bank Indonesia sebanyak 40 perbankan syariah. Setelah melewati tahap purposive sample, maka sampel yang digunakan sebanyak 32 perbankan syariah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Sedangkan likuiditas, leverage dan efisiensi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sukarela. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Sedangkan likuiditas, leverage dan efisiensi berpengaruh negatif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa bank syariah di Indonesia yang memiliki aset besar cenderung mengungkapkan lebih banyak informasi secara sukarela. Dengan demikian diharapkan bank syariah lebih meningkatkan asset perbankkan untuk meningkatkan pengungkapan sukarela kepada pihak ekternal yang disajikan dalam laporan tahunan bank syariah.
ENGLISH:
This study aimed to examine the effect of the firm size, liquidity, profitability, leverage and efficiency of the extensive voluntary disclosure the annual report of Islamic banking at Indonesia Bank in the period 2012-2011.
This study uses secondary data of financial statements and annual reports of Islamic banking that published by the Indonesian Bank for the years 2012 to 2011. The data that used in this study were obtained from the Financial Statements of publication Banking in Indonesian Bank in the period 2012-2011. The population in this study is Islamic banking at Indonesian Bank that recorded as many as 40 Islamic banking. After passing through the stage of purposive sample, the samples that used were 32 Islamic banking. The analysis of data was performed using multiple linear regression equation.
The results of the study showed that variables simultaneously of the firm size and profitability, significantly influence for the wider voluntary disclosure. Meanwhile, liquidity, leverage and efficiency is not influential significant on voluntary disclosure. Partial results of the study showed that the size of the enterprise had an significant positive effect on voluntary disclosure. Meanwhile, liquidity, leverage and efficiency had an significant negative effect for the extensive voluntary disclosure. The results of the study it can be concluded that Islamic banks in Indonesia that have great assets tended to showed more information voluntarily. Thus Islamic banks are expected to further enhance a banking assets to increase voluntary disclosure to external parties are presented in the annual reports of the Islamic banks.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Informasi pada laporan
keuangan dan laporan tahunan sangat penting untuk membantu investor dalam
mengambil keputusan melakukan transaksi investasi pada perusahaan. Laporan
keuangan sendiri merupakan perangkat untuk menyampaikan informasi kepada pihak
luar perusahaan yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan. Kualitas
informasi dapat dilihat dari sejauh mana pengungkapan laporan keuangan dan
laporan tahunan di buat oleh perusahaan. Pengungkapan yang disampaikan dalam
laporan keuangan tahunan oleh perusahaan dapat dikelompokan menjadi dua jenis
yaitu, pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela.
Pengungkapan wajib yaitu pengungkapan informasi yang diharuskan
dalam laporan keuangan yang diatur oleh pemerintah atau badan pembuat standar
(IAI dan BAPEPAM). Sedangkan pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang
dilakukan perusahaan diluar apa yang diwajarkan oleh standar akuntansi atau
peraturan badan pengawas. Untuk perusahaan yang terdaftar di bursa efek
Indonesia, informasi yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan diatur oleh
BAPEPAM LK. Namun cukup banyak perusahan yang mengungkapkan informasi lebih
dari yang di atur. Financial Accounting Standar Board (2001) dalam Meythi
(2012) menemukan 2 bahwa perusahaan yang mengungkapkan informasi bisnis dan
keuangan secara sukarela mampu memberikan informasi yang lebih membantu
investor dan kreditor untuk memahami perusahaan dengan lebih baik. Skandal
perusaan besar dan krisis keuangan mendorong investor untuk memperhatikan
pengungkapan informasi perusahan yang bersifat sukarela. Pengungkapan sukarela
dapat menjadikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan melakukan pengungkapan
sukarela perusahaan tidak hanya mengungkapkan informasi yang di atur oleh
perundangan. Pengungkapan sukarela merupakan cara yang digunakan perusahaan
untuk mempublikasikan informasi perusahaan kepada stakeholder. Kebijakan
mengenai luas pengungkapan sukarela perusahaan berbeda-beda, hal ini disebabkan
tidak ada standar baku yang mengatur tentang pengungkapan sukarela.
Manajemen memiliki beberapa pertimbangan dalam mengungkapkan informasi
secara sukarela, salah satunya adalah faktor biaya dan manfaat. Manajer akan
mengungkapkan informasi secara sukarela apabila manfaat yang diperoleh lebih
besar dai biaya yang dikeluarkan (Suripto, 1999). Pengungkapan informasi yang
berbeda pada perusahaan dipengaruhi oleh karakteristik perusahaan masing-masing
seperti good corporate governance. Penelitian yang memfokuskan pada
pengungkapan sukarela telah banyak dilakukan, khususnya faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan sukarela. Penelitian sebelumnya memasukkan beberapa
variabel sebagai faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela 3
antara lain: good corporate governance, ukuran perusahaan, profitabilitas,
leverage, likuiditas, net profit margin, return on equity, lingkup bisnis, umur
listing, tipe kepemilikan, umur perusahaan, dan status perusahaan terhadap
pengungkapan sukarela. Dari berbagai variabel independen di atas, variabel
independen yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu: ukuran perusahaan,
likuiditas, profitabilitas, leverage dan efisiensi. Ukuran perusahaan
menggambarkan besar kecilnya perusahaan. Penelitian mengenai ukuran perusahaan
di lakukan oleh Nuryaman (2009) yang menunjukan hasil ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan sukarela. Hal tersebut sama dengan
penelitian yang dilakukan oleh Suta (2012), Adhi (2012), Haryanto (2008),
Tristanti (2012), Wicaksono (2011), Almilia (2007) dan Putri (2010) yang
mennunjukan ada pengaruh positif dan saignifikan antara ukuran perusahaan
terhadap pengungkapan sukarela. Penelitian terdahulu yang menguji likuiditas
sebagai variabel independen menunjukan hasil yang beragam. Peneliti yang
menggunakan likuiditas sebagai variabel independen berpengaruh secara
segnifikan terhadap pengungkapan sukarela antara lain Suta (2012), Haryanto
(2008), Tristanti (2012), dan Almilia (2007). Sedangkan dalam penelitian Putri
(2012) menunjukan likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan sukarela. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba atau profit. Penelitian yang menggunakan profitabilitas sebagai 4 variabel
independen antara lain: Atmalia (2011) yang menunjukan hasil profitabilitas
tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sukarela.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh Wicaksono
(2011), Tristanti (2012), Haryanto (2008). Sedangkan dalam penelitian Putri
(2010) yang melakukan penelitian di perusahaan property yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia menunjukan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan sukarela. Leverage atau debt ratio adalah variabel yang sering
digunakan dalam penelitian-penelitian terdahulu untuk menguji determinasi dari
pengungkapan perusahaan. Leverage menunjukan kemampuan perusahaan atas proporsi
penggunaan hutang dalam membiayai investasi perusahaan. Peneliti yang menguji
leverage sebagai variabel independen antara lain: Atmalia (2011) dengan hasil
penelitian secara parsial, leverage berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan sukarela. Hal tersebut sama dengan penelitian yang dilakukan oleh
Suta (2012), Haryanto (2008), Tristanti (2012), dan Putri (2010). Sedangkan
dalam penelitian Adhi (2012), Wicaksono (2011), Almilia (2007) menunjukan
leverage tidak secara signifikan mempengaruhi pengungkapan sukarela. Penelitian
yang di lakukan oleh peneliti terdahulu sebagian besar menggunakan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian.
Sedangkan pengungkapan sukarela dalam bank syariah masih belum dilakukan.
Selain hal itu, hasil penelitian sebelumnya menunjukan hasil yang tidak konsisten,
sehingga peneliti ingin menguji kembali
variabel ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, leverage dan efisiensi
pada bank umum syariah dan unit usaha syariah bank syariah di Indonesia tahun
2012 dan 2011.
Melihat dari latar belakang
tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul “FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA BANK SYARIAH DI INDONESIA.”
1.2 Rumusan Masalah Seperti telah
dijelaskan di atas maka perumusan masalah yang akan dilakukan dalam penelitian
ini adalah:
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap
pengungkapan sukarela?
2. Apakah likuiditas (Financing to Deposits Ratio) berpengaruh
positif terhadap pengungkapan sukarela?
3. Apakah profitabilitas (ROA) berpengaruh positif terhadap
pengungkapan sukarela?
4. Apakah leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif
terhadap pengungkapan sukarela?
5. Apakah efisiensi (BOPO) berpengaruh positif terhadap
pengungkapan sukarela?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ukuran
perusahaan, likuiditas (financing to deposits ratio), profitabilitas (ROA),
leverage (debt to equity ratio), dan efisiensi (BOPO) terhadap pengungkapan
sukarela pada bank umum syariah dan unir usaha syariah yang ada di Indonesia
tahun 2012 dan 2011.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat member manfaat:
1. Bagi penulis sendiri, penelitian ini bermanfaat dalam memperluas
wawasan dengan memebandingkan antara teori-teori yang dipelajari di bangku
perkuliahan dengan praktek yang sebenarnya di lapangan.
2. Bagi perbankan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan atau masukan yang berkaitan dengan penyajian pengungkapan sukarela
dalam laporan keuangan dan laporan tahunan.
3. Bagi pihak-pihak lain, khususnya Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Negeri maulana Malik Ibrahim Malang, hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan referensi bagi penelitian
1.5 Batasan Penelitian
Batasan penelitian yang akan di teliti dalam penelitian ini yaitu
mengkaji pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas (financing to deposits ratio),
profitabilitas (ROA), leverage (debt to equity ratio), dan efisiensi (BOPO)
pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah tahun 2012 dan 2011.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela bank syariah di Indonesia.." silakan klik link dibawah iniArtikel Terkait:
Akutansi
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Pengaruh pengetahuan perpajakan, sanksi, dan religiusitas terhadap kepatuhan wajib pajak: Studi kasus pada KPP Pratama Kepanjen
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa: Studi Pada Desa Sumberejo Dan Desa Kandung Di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis penerapan PSAK 105 terhadap akuntansi pembiayaan mudharabah: Studi Kasus Pada PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO) Kantor Cabang Syariah Malang
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Evaluasi penerapan sistem pengendalian internal pada PD. BPR Bank Jombang dalam efektifitas pemberian kredit.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Pengukuran kinerja pemerintah daerah dengan menggunakan prinsip value for money pada dinas pekerjaan umum cipta karya dan tata ruang Kabupaten Sumenep.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Peran maqashid syariah dan good coorporate governance terhadap pertumbuhan laba bank syariah Indonesia.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis sistem pengendalian internal pada Pondok Pesantren Miftahul Huda Malang.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (Sak Etap) pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM): Studi kasus pada Tria’s Cake & Bakery di Blitar
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis perlakuan akuntansi pembiayaan ijarah dalam rahn berdasarkan PSAK no. 107: Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Padang Sidempuan.
- Jasa Buat Skripsi: download Skripsi akutansi:Analisis akuntansi biaya lingkungan dalam proses pengolahan limbah pada rumah sakit Gambiran Kota Kediri
No comments:
Post a Comment