Abstract
INDONESIA:
Optimalisasi dalam berkomunikasi memiliki dampak pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja karyawan, karena dengan komunikasi yang baik akan menghasilkan suatu kinerja yang baik pula sehingga akan berdampak pada prestasi kinerja perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan diteliti tentang optimalisasi komunikasi pimpinan dengan bawahan dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT Petrowidada Gresik.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan cara interview dan observasi secara langsung kepada karyawan bagian sumber daya manusia dan diperkuat dengan data-data yang telah ada dengan tujuan mampu mendeskripsikan proses komunikasi pimpinan dengan bawahan serta mendeskripsikan peningkatan kinerja karyawan dengan adanya pengoptimalan komunikasi.
Dari hasil analisis secara interview dan observasi secara langsung, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang digunakan adalah komunikasi vertikal atau komunikasi dengan dua arah. Dengan komunikasi vertikal dapat menguatkan kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kedisiplinan, kehadiran, ketepatan dalam menyelesaikan tugas, dan produktivitas kerja karyawan yang sangat baik.
ENGLISH:
Optimization in communication has great impact for employees’ performance because good communication will result a good performance too so that it will impact on the achievement of corporate performance itself. Therefore, this research will analyze about communication optimization between leader and employees in improving employees’ performance in PT Petrowidada Gresik.
The research is conducted through a qualitative approach with descriptive method by interviewing and doing direct observation to the employees of human resources department and reinforced by existing data in order to describe the process of communication between leader and employees and describe employees’ performance improvement with the communication optimization.
From the analysis of the interviews and direct observations, it can be concluded that communication which is used is vertical or two-way communication. Vertical communication may strengthen employees’ performance. It can be seen from the level employees’ discipline, attendance, promptness in completing assignments, and productivity.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan faktor penting dalam
menjalankan suatu aktivitas. Dengan adanya suatu komunikasi, aktivitas apapun
dapat terjadi baik antar individu, antar kelompok, maupun antar organisasi,
baik organisasi formal maupun organisasi non formal. Proses berkomunikasi di
dalam suatu perusahaan sangat penting untuk menjalankan kegiatan dalam di
perusahaan tersebut. Manusia adalah makhluk sosial yang mengatur dan
mengorganisasikan kegiatan atau aktivitas di perusahaan untuk kelancaran
perusahaan tersebut.Manusia merupakan elemen terpenting dari sebuah
perusahaan.Tiap-tiap manusia atau individu berbeda karakter dan memiliki
berbagai macam perbedaan kepribadian, hal ini dapat digunakan oleh perusahaan
untuk mampu memajukan suatu perusahaan yang lebih baik. Dengan berkomunikasi,
kegiatan di suatu perusahaan tidak akan terhambat, karena manusia akan saling
berhubungan satu dengan yang lain untuk suatu tujuan yang sama baik antara
atasan dengan bawahan, bawahan dengan atasan, maupun bawahan dengan bawahan.
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang sangat penting dalam suatu
kehidupan berorganisasi. Sumber daya manusia dalam kehidupan 2 berorganisasi
adalah karyawan yang telah diseleksi untuk menjadi pengatur utama dalam mewujudkan
fungsi dan tujuan organisasi yang akan dicapai. Oleh karena itu setiap
organisasi pasti akan memerlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas
sehingga skill yang dimilikinya akan mampu menjalankan tugas-tugas dan wewenang
serta tanggung jawab secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia selalu
bertanggung jawab terhadap keberlangsungan suatu organisasi dalam suatu
perusahaan.Salah satu tanggung jawab yang harus diperhatikan oleh pimpinan
adalah memperhatikan kualitas kerja karyawan khususnya optimalisasi komunikasi
pimpinan dengan bawahannya dalam hal kinerja karyawan. Semakin besar suatu
perusahaan, maka semakin banyak pula karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan
tersebut, sehingga ada kemungkinan akan timbulnya suatu permasalahan di dalamnya.
Seperti halnya dengan berkomunikasi, jika terjadi permasalahan dalam
berinteraksi antara pimpinan dan bawahan dikarenakan komunikasi yang kurang
optimal, maka akan terhambat pula suatu pekerjaan. Komunikasi menurut Komala
(2009:73) adalah suatu interaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang
mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan antarsesama, melalui
pertukaran informasi, untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain, serta
berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu. 3 Komunikasi merupakan hal yang
sangat penting dalam berorganisasi. Karena tanpa adanya suatu komunikasi, maka
pekerjaan tidak akan terselesaikan secara maksimal dan dapat berpengaruh
terhadap prestasi perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, komunikasi sangat membantu
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Baik pimpinan ataupun bawahanakan merasa
puas dengan hasil kerja mereka yang optimal. Dalam hal komunikasi yang terjadi
antar karyawan, kompetensi komunikasi yang baik akan mampu memperoleh dan
mengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja suatu perusahaan
menjadi semakin baik. Dan sebaliknya, apabila terjadi komunikasi yang buruk
akibat tidak terjalinnya hubungan yang baik, sikap yang otoriter atau acuh,
perbedaan pendapat atau konflik yang berkepanjangan, dapat berdampak pada hasil
kerja yang tidak maksimal. Kinerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan
bersemangat dalam bekerja dan melakukan tugas dan tanggung jawabnya di dalam
perusahaan.Dalam perusahaan, karyawan merupakan salah satu sumber daya yang
sangat penting.Karyawan berfungsi sebagai pelaksana dalam mencapai tujuan
perusahaan.Bahkan fasilitas kerja yang berupa mesin-mesin atau peralatan
canggih pun memerlukan tenaga kerja manusia sebagai operatornya.Dengan
menggunakan berbagai fasilitas kerja tersebut, karyawan dapat melakukan setiap
pekerjaan dengan lebih baik untuk meningkatkan kualitas kinerjanya. 4 Karyawan
yang cakap, mampu, dan terampil belum menjamin kinerja yang baik jika moralnya
rendah.Mereka baru bermanfaat dan mendukung terwujudnya tujuan perusahaan jika
mereka memiliki kemauan yang tinggi untuk berprestasi. Dan karyawan yang kurang
mampu, kurang cakap, dan tidak terampil akan mengakibatkan peke
rjaan tidak terselesaikan tepat pada
waktunya sehingga dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu kinerja seorang
karyawan harus sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri agar
tercapainya keefektifan dan keefesienan tercapainya tujuan perusahaan. Pada PT
Petrowidada, kinerja karyawan dapat dilihat dari kedisiplinan, kehadiran, ketepatan
waktu menyelesaikan pekerjaan, dan produktivitas kerja. Semangat kerja yang
tinggi dapat didukung oleh komunikasi yang baik, bagaimana karyawan
berinteraksi, menyampaikan informasi, bertukar gagasan, baik antara atasan ke
bawahan maupun sebaliknya, antara karyawan dengan karyawan, maupun karyawan
pada satu bagian ke bagian lainnya. Komunikasi sangat penting dalam menjalankan
tugas perusahaan.Komunikasi adalah hal yang sangat intens yang dibutuhkan oleh
para karyawan dalam perusahaan tersebut. Hasil survey awal wawancara dengan
Bapak Yunus Furqoni seorang manajer PGA, terdapat hambatan dalam berkomunikasi
antara pimpinan dengan bawahan, namun hal ini masih bisa diatasi dengan
baik.Kinerja karyawan di PT Petrowidada cukup baik.Dari realita contoh komunikasi
yang terjadi diatas, pimpinan perusahaan memberikan contoh atau arahan sehingga
5 dalam menyelesaikan pekerjaan tidak terjadi kesalahan. Antara pimpinan dengan
bawahan tetap menjaga komunikasinya dengan baik sehingga baik pimpinan atau
bawahan dapat merasa enjoy dan nyaman dalam bekerja, meskipun pekerjaan yang
dibebankan tersebut merupakan pekerjaan yang berat dan banyak menyita fikiran
serta menguras tenaga. Melihat pengaruh yang sangat penting antara proses
komunikasi yang terjadi dalam suatu perusahaan khususnya komunikasi antara
atasan dengan bawahan dengan tingkat kinerja karyawan, maka penulis tertarik
mengambil judul “Optimalisasi Komunikasi Pimpinan Dengan Bawahan Dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT Petrowidada, Gresik, Jawa Timur)”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses komunikasi
pimpinan sumber daya manusia dengan bawahannya pada PT Petrowidada?
2. Bagaimana peningkatan kinerja karyawan
melalui optimalisasi komunikasi pimpinan dengan bawahan di PT Petrowidada?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan proses komunikasi
pimpinan dengan bawahan pada PT Petrowidada.
2. Untuk mendeskripsikan peningkatan kinerja
karyawan melalui optimalisasi komunikasi pimpinan dengan bawahan pada PT
Petrowidada.
.4 Batasan Peneltian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
di atas, agar pembahasan ini tidak menimbulkan pengertian ganda dan bias, maka
sangat diperlukan diberikan batasan-batasan masalah karena keterbatasan
penelitian. Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya
merupakan inti dari tercapainya suatu pekerjaan yang maksimal baik pimpinan
maupun bawahan, sehingga pekerjaan terselesaikan tepat waktu. Pembahasan
masalah difokuskan pada komunikasi karyawan yaitu komunikasi ke atas,
komunikasi ke bawah, serta difokuskan pada komunikasi yang dapat meningkatkan
kinerja karyawan.
1.5 Kegunaan Penelitian
1. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan
bisa memeberikan penambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti yang terkait tentang
bagaimana hubungan komunikasi dengan kinerja dalam suatu organisasi,bagaimana
proses komunikasi dalam organisasi, serta seberapa besar pengaruh komunikasi
terhadap kinerja karyawan. Dan juga untuk memenuhi tugas akhir perkulian program strata
1 yaitu berupa skripsi. Serta dapat
menjadi pedoman pengetahuan untuk pengambilan keputusan dan wawasan dalam
pengaplikasian dunia kerja.
2. Bagi PT Petrowidada Semoga penelitian ini
dapat dijadikan pertimbangan dalam penerapan berkomunikasi pimpinan dengan
bawahan. Dan juga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas
kerja dalam organisasi.
3. Bagi pihak lain Penelitian ini
dapat bermanfaat bagi pembaca, dapat menambah ilmu pengetahuaan pembaca dan
dapat dijadikan bahan referensi dimasa yang akan datang bagi semua pihak yang
membutuhkan wawasan lebih khususnya tentang komunikasi dan kinerja karyawan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Optimalisasi komunikasi pimpinan dengan bawahan dalam meningkatkan kinerja karyawan: Studi pada PT Petrowidada, Gresik, Jawa Timur.. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment