Abstract
INDONESIA:
Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan telekomunikasi yang bergerak dalam produksi telepon seluler, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar agar bisa mendapatkan banyak konsumen. Harapan dari adanya perluasan pasar secara langsung adalah menungkatkan penjualan dan memaksimalkan laba, sehingga perusahaan akan berkelanjutan (sustainability). Namun, ada beberapa hal yang harus dipahami perusahaan selaku produsen, bahwa semakin banyak konsumen parusahaan akan semakin sulit mengenali konsumennya secara teliti, terutama tentang faktor-faktor yang melekat pada konsumen dalam menggunakan produk yang ditawarkan dan alas an yang mendasarinya. Tujuan penelitian ini adalah (a) Mengetahui faktor karakter konsumen (aktivitas, minat, dan pendapat) berdasarkan segmentasi psikografi pengguna telepon seluler merek Nokia di kota Malang dan (b) Apakah faktor yang paling berpengaruh pada segmentasi psikografi yang terdapat pada konsumen pengguna telepon seluler merek Nokia di kota Malang.
Lokasi penelitian di Malang, adapun alat analisis yang digunaka dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji validitas dan uji reabilitas alat instrument serta menggunakan alat analisis faktor. Atribut atau variabel yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah bekerja, masyarakat, liburan, keluarga, media, keberhasilan, gaya hidup, masa depan, budaya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, hasil rotasi dengan metode analisis faktor responden pengguna telepon seluler merek Nokia dikota malang dapat disimpulkan bahwa 24 sub variabel dapat direduksi menjadi 9 faktor yaitu; (a) bekerja (b) media. (c) masyarakat (d) gaya hidup (e) liburan (f) masa depan. (g) keluarga (h) budaya (i) keberhasilan.
ENGLISH:
With the condition that the higher the competition among telecommunication companies engaged in the production of mobile phones, all companies raced each other to expand the market in order to get more customers. The expectation of a direct expansion of the market is to increase sales and maximize profits, so the company will sustainability. However, there are some things that should be understood as the producer companies, that more and more consumers will be more difficult to recognize companies customers carefully, especially about the factors inherent in the use of consumer products offered and the underlying reasons. The purpose of this study was (a) Knowing the character factor consumers (activities, interests, and opinions) based on psychographic segmentation Nokia brand mobile phone users in the city of Malang and (b) What are the factors that most influence on psychographic segmentation found on the consumer brand of cell phone users Nokia in Malang.
Research location in Malang, while used analysis tools in this research is to use the validity and reliability of the test instrument and apparatus using a factor analysis. Attributes or variables considered in this study is work, community, leisure, family, media, success, lifestyle, future, culture.
These indicate that, the rotation of the factor analysis method respondents Nokia brand mobile users in the city of the poor can be concluded that the 24 sub-variables can be reduced to nine factors, namely: (a) work (b) media. (c) people (d) lifestyle (e) holiday (f) future. (g) the family (h) culture (i) success.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi abad 21 perkembangan dari
berbagai sektor sangat cukup signifikan, khususnya perkembangan disektor
teknologi komunikasi, sehingga konsumen lebih mudah untuk menentukan pilihannya
dalam memilih teknologi khususnya teknologi telepon seluler. Kondisi ini
menjadikan ketatnya persaingan diantara perusahaan yang menghasilkan teknologi
komunikasi. Oleh sebab itu, konsumen harus mendapat perhatian yang serius dari
manajemen perusahaan agar produk yang diluncurkan sesuai dengan harapan dan
keinginan konsumen. Merujuk Kotler dan Keller (2007) menyatakan bahwa
perusahaan harus berorientasi kepada konsumen. Yang dimaksud berorientasi
kepada konsumen sebagaimana yang dinyatakan oleh Kotler dan Keller diatas
adalah sebuah konsep yang mengharuskan pemasar untuk lebih berfokus pada
kebutuhan konsumen. Konsep itu dikenal dengan istilah segmentasi. Menurut
Rhenald Kasali (2005), segmentasi adalah suatu proses mengkotak-kotakkan pasar
(yang heterogen) kedalam kelompok-kelompok “potential customers” yang memiliki
kesamaan kebutuhan dan/atau kesamaan karakter – yang memiliki kesamaan respons
yang sama dalam membelanjakan uangnya. Dalam memasarkan suatu produk, seorang
pemasar atau perusahaan harus tahu betul siapa yang akan menjadi konsumennya,
maka perusahaan akan dapat dengan mudah untuk menentukan bagaimana sikap dan kebijakan
yang harus diambil. Tujuan dari segmentasi menurut Weinstein (1994) adalah
melayani konsumen dengan lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif
perusahaan. Dalam melakukan segmentasi, perusahaan dapat memilih satu atau
lebih variabel segmentasi dari berbagai dasar yang dianggap paling sesuai untuk
mengidentifikasi konsumen. Salah satu dari variabel segmentasi adalah
psikografi yang menekankan pada gaya hidup konsumen. Menurut Kotler (1983) gaya
hidup seseorang adalah pola hidup seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang
dinyatakan dalam kegiatan (activity), minat (interest) dan pendapat (opini)
yang bersangkutan. Gaya hidup dalam perilaku konsumen berkaitan dengan
bagaimana seseorang menggunakan uang, waktu, minat dan pendapatnya terhadap
hal-hal yang ada di lingkungannya.
Melalui pengetahuan tentang gaya
hidup pemasar dapat melakukan segmentasi secara lebih tepat terhadap
konsumennya. Perkembangan industri telepon seluler dewasa ini sangat pesat
sekali dengan semakin massifnya produk-produk keluaran terbaru dari berbagai
merek dan tipe yang dilengkapi berbagai fitur yang sesuai dengan target
konsumennya. Merek produk telepon seluler yang telah masuk ke Indonesia antara
lain: Nokia, Samsung, Blackberry, iPhone, Nexian, Motorola, Sony Ericsson dan
lain-lain. Masing-masing merek telepon seluler tersebut bersaing melakukan
inovasi produk dengan tipe, model, dan teknologi yang disesuaikan dengan
kebutuhan, profesi, status, gaya hidup dan minat konsumen.
Berikut ini adalah data pangsa pasar
telepon seluler di Indonesia: Table 1.1 Pangsa Pasar Selepon Seluler di
Indonesia 2010 2011 Telepon Seluler Persentase (%) Telepon Seluler Persentase
(%) Nokia 48,2 Nokia 45,2 Sony Ericsson 16,9 Samsung 12,6 Samsung 7,9 Nexian
7,5 LG 3,3 Sony Ericsson 5,6 Blackberry 3,0 Blackberry 5,1 Lainnya 20,7 Lainnya
24,0 Sumber: http://teknologi,vivanews.com Dalam hal ini fitur merupakan unsur
terpenting dari suatu produk untuk mengaitkan produk sesuai dengan ekspektasi
konsumen. Fitur biasa disebut juga dengan atribut produk yang dapat terlihat
dari jenis produk, model, warna, sampai merek produk yang akan menarik para
konsumen untuk memakai produk tersebut. Kotler dan Amstrong (2006) menyebutkan
bahwa fitur merupakan pengembangan produk dan jasa yang memerlukan
pendefinisian mamfaat-mamfaat yang akan ditawarkan, lalu mamfaat tersebut
dikomunikasikan dengan melalui atribut produk. Nokia adalah salah satu vendor
telepon seluler yang sampai saat ini masih menjadi pemimpin pasar
telekomunikasi di Indonesia. Nokia memperkenalkan ponsel GSM kepada masyarakat
luas pada tahun 1991. Berpusat di Finlandia, Nokia aktif melakukan berbagai
macam inovasi pada tiap tipe telepon selulernya agar sesuai dengan preferensi
gaya hidup konsumennya. Berikut ini adalah data penjualan telepon seluler nokia
di Indonesia Tabel 1.2 Penjualan Nokia di Indonesia Tahun Penjualan 2007
1.003.200.000 2008 957.000.000 2009 941.747.000 2010 909.747.000 2011
882.454.000 Sumber:Hanggadika (2010) dan DetikForum (2011). Penurunan penjualan
telepon seluler Nokia dimulai pada tahun 2008. Pada tahun tahun tersebut, nokia
hanya mampu menjual sebanyak 957.000.000 unit. Kondisi ini terus berlanjut pada
tahun- tahun berikutnya seperti yang tampak pada table 1.2 diatas. Walaupun
penjualan Nokia terus menurun, Nokia sampai tahun 2011 masih menguasai pangsa
pasar telepon seluler di Indonesia yaiyu sebanyak 45,2% seperti yang tampak
pada table diatas. Secara umum untuk wilayah kota Malang pada tahun 2011
terkait dengan saluran distribusi yang digunakan telepon seluler merek Nokia
terdapat lima distributor besar yang menyediakan berbaga merek dan tipe heand
phone Nokia yaitu Tiga Putra, Indocell, Ivancell, Sega Grosir dan Mataharicell
(Iguh Himawan, 2011). Dari kelima distributor tersebut tercatat penjualan untuk
wilayah kota Malang seperti dipaparkan dari tabel dibawah ini: Tabel 1.3 Volume
Penjualan Pada 5 Distributor di Kota Malang Tahun 2011 (Dalam Unit) No Nama
Jumlah Penjualan Semester I Jumlah Penjualan Semester II 1 Tiga Putra 2.500
2.629 2 Indocell 2.070 2.600 3 Ivancell 2.135 2.200 4 Sega Grosir 1.500 2.397 5
Mataharicell 2.100 2.024 jumlah 10.305 11.850 Jumlah Penjualan Satu Tahun
(2011) 22.155 Sumber: Iguh Himawan, 2011 Dari data tabel diatas dapat diketahui
total penjualan telepon seluler merek Nokia di Kota Malang pada tahun 2011
sebanyak 22.155 unit dengan rincian pada semester pertama terjual sebanyak
10.350 unit dan pada semester kedua terjual sebanyak 11.850 unit .
Tiga Putra mencatat penjualan paling tinggi
yaitu sebanyak 5,129 unit dengan rincian pada semester pertama terjual sebanyak
2.500 unit dan pada semester kedua terjual sebanyak 2.629 unit. Kemudian
diurutan kedua dengan penjualan tertinggi adalah Indocell sebanyak 4.670 unit
dengan rincian pada semester pertama terjual sebanyak 2.070 unit dan pada
semester kedua terjual sebanyak 2.600 unit. Disusul Sega Grosir sebanyak 3.897
unit dengan rincian pada semester pertama terjual sebanyak 1.500 unit dan pada
semester kedua terjual sebanyak 2.397, dan mataharicell sebanyak 4.124 unit
dengan rincian pada semester pertama terjual sebanyak 2.100 unit dan pada
semester kedua terjual sebanyak 2.024 unit.
Dari data penjualan tersebut dapat
diketahui terjadi kenaikan positif pada semester kedua dari semester kedua.
Berdasarkan data penjualan telepon seluler merek Nokia di Kota Malang diatas
konsumen pengguna telepon seluler merek Nokia tentunya sangat beragam dilihat
dari perspektif segmentasi psikografik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumen pengguna telepon seluler merek
Nokia di Kota Malang berdasarkan segmentasi psikografik. Berdasarkan latar
belakang diatas maka peneliti tertarik melakukan kajian melalui penelitian
dengan judul “Analisis Faktor Segmentasi Psikografik Pengguna Telepon Seluler
Merek Nokia Di Kota Malang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor segmetasi
psikografi pengguna telepon seluler merek Nokia di kota Malang.
2. Apakah faktor yang paling
berpeluang pengaruh pada segmentasi psikografi yang terdapat pada konsumen
pengguna telepon seluler merek Nokia di kota Malang.
1.3 Tujuan Tujuan penelitian ini
adalah untuk :
1. Mengetahui faktor segmentasi
psikografis pengguna telepon seluler merek Nokia di kota Malang.
2. Mengetahui faktor yang paling
berpeluang pengaruh terhadap konsumen berdasarkan segmentasi psikografi
pengguna telepon seluler merek Nokia di kota Malang.
1.4 Batasan Masalah
Pendekatan yang dilakukan pada segmentasi ini
hanya berdasarkan pendekatan psikografi sebagai variabel pembeda. variabel yang
digunakan yaitu variabel yang sekiranya dapat mewakili, misalnya pandangan akan
konsep diri dan gaya hidup seperti, bekerja, media dan keluarga yang kesemuanya
merupakan atribut-atrubut dari produk. maka dari itu, pada penelitian ini,
variabel yang digunakan adalah variabel gaya hidup.
1.5 Mamfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan, sebagai salah
satu bahan kajian dalam penyusunan strategi pemasaran teleopn seluler merek
Nokia.
2. Bagi Pembaca, sebagai bahan
tambahan pengetahuan khususnya dalam kajian manajemen pemasaran mengenai
segmentasi psikografi dalam kajian perilaku konsumen.
3. Bagi Penulis, sebagai tambahan
ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas baik dari segi manajemen pemasaran
yang menyentuh teori dan aplikasinya khususnya mengenai segmentasi psikografik.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis faktor segmentasi psikografik pengguna telepon seluler merek Nokia di Kota Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment