Abstract
INDONESIA:
Pasar modal sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Dimana Salah satu bentuk investasi modal yang paling banyak diminati oleh para investor saat ini adalah saham Harga suatu saham di bursa dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif, misalnya pengaturan perdagangan harga saham, ketat tidaknya pengawasan atas pelanggaran oleh pelaku bursa, psikologi investor secara keseluruhan yang berubah-ubah, dan sebagainnya. Para investor yang melakukan investasi dengan membeli saham di pasar modal akan menganalisis kondisi perusahaan terlebih dahulu agar investasi yang akan dilakukan mendapatkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Komponen Arus Kas, Laba Kotor, Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share, dan Dept To Equity Ratio Terhadap Harga Saham di Jakarta Islamic Index Tahun 2008-2012.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling method, sehingga diperoleh sampel sebanyak 14 emiten. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan sumber data sekunder. Model analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Komponen Arus Kas, Laba Kotor, Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share, dan Dept To Equity Ratio Terhadap Harga Saham. Sedangkan hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, ROE, ROE, EPS, dan DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel Arus kas dari aktivitas pendanaan dan laba kotor tidak terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap variable harga saham. Hal ini menandakan bahwa investor perlu memperhatikan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan terutama arus kas operasi, investasi, return on asset (ROA), return on equity (ROE), earning per share (EPS) dan debt to equity ratio (DER).
ENGLISH:
Capital markets as a means to mobilize funds from various sectors of society to carry out the investment. One form of investment where capital is most in demand by investors today is the stock price of a stock in the market is influenced by many factors, both qualitative and quantitative, for example, stock prices trading arrangements, whether or not strict scrutiny for violations by market participants, investor psychology overall fickle, and others. The investors who invest by buying shares in the capital market will analyze the condition of the company first so that investments will be made to benefit. This study aims to examine the Cash Flow Components, Gross Profit, Return on Assets, Return on Equity, Earnings Per Share, and Debt To Equity Ratio Share Price in Jakarta Islamic Index the Year 2008-2012 . The sampling technique using purposive sampling method, in order to obtain a sample of 14 issuers. Methods of data collection using the documentation with secondary data sources. Data analysis model that is used is the classical assumption test, multiple regression analysis and hypothesis testing.
The results of this study indicate that simultaneous Components of Cash Flow, Gross Profit, Return on Assets, Return on Equity, Earnings Per Share, and Dept. To Equity Ratio Share Price. While the partial results of the study indicate that the variable cash flows from operating activities, cash flows from investing activities,
ROE, ROE, EPS, and DER significant effect on stock prices. While the variable cash flows from financing activities and gross profit was not found to significantly affect the stock price variable. This indicates that investors need to pay attention to the information contained in the financial statements mainly operating cash flow, investments, return on assets (ROA), return on equity (ROE), earnings per share (EPS) and debt-to-equity ratio (DER).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Salah satu bentuk investasi modal yang paling banyak diminati oleh
para investor saat ini adalah saham. Menurut Kusnadi,dkk (2002:92) saham
merupakan suatu sertifikat atau tanda otentik yang mempunyai kekuatan hukum
bagi pemegangnya sebagai keikut sertaan di dalam perusahaan serta mempunyai
nilai nominal (mata uang) serta dapat diperjual-belikan. Sedangkan menurut Dyah
Ratih Sulistyastui (2002:1) saham biasa (common stock) atau saham adalah surat
berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi atas
suatu perusahaan.
Saham sebagai sekuritas yang
bersifat ekuitas, memberikan implikasi: bahwa kepemilikan saham mencerminkan
kepemilikan atas suatu perusahaan. Sartono (2001:70) berpendapat bahwa Harga
pasar saham terbentuk melalui mekanisme permintaan dan penawaran di pasar
modal. Sebagaimana layaknya suatu pasar maka pergerakan harga saham di pasar
modal ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari para pelaku pasar. Harga
yang diperoleh merupakan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Hal ini
juga merupakan kesepakatan dan konsensus dari para pelaku pasar mengenai nilai
suatu baarang atau jasa berdasarkan informasi yang tersedia. Harga suatu saham
di bursa dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang bersifat kualitatif maupun
kuantitatif, misalnya pengaturan perdagangan harga 2 saham, ketat tidaknya
pengawasan atas pelanggaran oleh pelaku bursa, psikologi investor secara
keseluruhan yang berubah-ubah, dan sebagainnya. Pada hakikatnya, informasi
menyajikan keterangan dan gambaran suatu perusahaan, baik yang menyangkut
kondisi performa maupun prospek di masa depan.
Informasi yang bersifat keuangan maupun ekonomi adalah bentuk
informasi yang lebih banyak digunakan untuk menganalisa saham. Laporan keuangan
merupakan sumber informasi utama yang dijadikan acuan bagi investor, baik
secara individual, institusional, dan analisis sekuritas. Menurut PSAK No. 1
(Revisi, 2012) laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah
memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan
dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan menunjukkan hasil
pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan
kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan
menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi aset, liabilitas, ekuitas,
pendapatan, beban, keuntungan atau kerugian, dan arus kas. Informasi tersebut,
beserta informasi lain yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan
membantu pengguna laporan keuangan dalam memprediksi arus kas masuk dan
khususnya dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.
Komponen laporan keuangan, menurut Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 1 mencakup laporan posisi keuangan, laporan laba rugi 3
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan. Menurut Djoko Susanto (2002:2) ada dua model dan teknik
analisis yang dapat digunakan dalam penilaian harga saham, yaitu dengan
menggunakan analisis fundamental, dan atau menggunakan analsis teknikal.
Analisis fundamental adalah suatu metoda peramalan pergerakan instrumen finansial
di waktu mendatang berdasarkan pada perekonomian, politik, lingkungan dan
faktorfaktor relevan lainnya serta statistik yang akan mempengaruhi permintaan
dan penawaran instrumen finansial tersebut. Sedangkan analisis teknikal adalah
suatu metoda meramalkan pergerakan harga saham dan meramalkan kecendrungan
pasar di masa mendatang dengan cara mempelajari grafik harga saham, volume
perdagangan dan indeks harga saham gabungan. Analisis teknikal lebih
memperhatikan pada apa yang terjadi di pasar, dari pada apa yang seharusnya
terjadi. Pada penelitian ini analisis yang digunakan dalam menilai harga saham
perusahaan melalui pendekatan analisis fundamental. Dimana analisis fundamental
yang digunakan melalui analisis berdasarkan data-data perusahaan, yaitu laporan
keuangan dan kondisi performa perusahaan. Salah satu komponen laporan keuangan
adalah laporan arus kas. Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan informasi
yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan
selama satu periode. Kinerja suatu perusahaan dalam satu periode dapat dilihat
dari laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan.
Laporan keuangan menyediakan
beberapa informasi 4 dan salah satunya adalah informasi mengenai arus kas
perusahaan yang tercantum dalam laporan arus kas. Melalui laporan arus kas
dapat dijadikan sumber informasi untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi
karena laporan arus kas berisi informasi mengenai aktivitas perusahaan yakni
aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan dimana investor
dapat melihat aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan (Indria,
2010). Selain informasi laporan arus kas, informasi akuntansi lain yang
digunakan oleh para investor dalam pengambilan keputusan adalah laba
perusahaan. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang
bertujuan untuk menilai kinerja manajemen dan membantu mengestimasi kemampuan
laba dalam jangka panjang (Daniati, 2006:4). Selain arus kas dan laba, rasio
profitabilitas merupakan komponen pertama yang harus diperhatikan dalam
analisis perusahaan. Pengukuran rasio ini dapat diproksikan dengan Return On
Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS). Informasi
dari rasio ini merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna
karena dapat menggambarkan prospek earning masa depan. (Kasmir, 2010:207).
Melalui informasi yang diperoleh dari laporan arus kas, laba kotor, dan rasio
profitabilitas akan tampak bagaimana perusahaan mengelola keselruhan dana yang
ditanamkan dalam aktiva dalam kegiatan operasional perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan. Oleh karenanya, hal tersebut dapat mempengaruhi harga
saham perusahaan. Novy (2010) yang meneliti tentang pengaruh komponen arus kas
dan laba kotor terhadap harga saham menyimpulkan bahwa arus kas 5 operasi
berpengaruh positif terhadap harga saham. Sedangkan arus kas investasi,
pendanaan serta laba kotor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
harga saham.
Selain itu juga Martanti (2010) yang menguji tentang analisis
variabel-variabel yang berpengaruh terhadap tingkat harga saham perusahaan yang
tergabung di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2004-2008. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa variabel earning per share (EPS) berpengaruh signifikan
terhadap harga saham. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
terletak pada variabel yang digunakan. Jika Novi (2010) menggunakan variabel
komponen arus kas dan laba kotor dan harga saham sedangkan Martini (2010)
menggunakan variabel Net Profit Margin, Earning Per Share, Debt to Equity, dan
Return On Asset dan Harga Saham. Maka pada penelitian ini menggunakan variabel
Komponen Arus Kas, Laba Kotor, Return On Asset, Return On Equity, Earning Per
Share, dan Debt To Equity Ratio dan Harga Saham. Dengan periode pengamatan
selama lima tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data-data
laporan keuangan perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index (JII).
Menurut (Huda dan Heykal, 2010:220) pasar modal Islam secara resmi diluncurkan
pada tanggal 14 maret 2003 bersamaan dengan penandatanganan MOU antara
BAPEPAM-LK dengan dewan islam nasional- majelis ulama Indonesia (DSN-MUI).
Walaupun secara resmi diluncurkan tahun 2003, namun instrument pasar modal
islam telah hadir di Indonesia pada tahun 1997.
Hal ini ditandai dengan
peluncuran danareksa islam pada 3 juli 1997 oleh PT Dana Reksa Investment
Management. Selanjutnya 6 Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan PT Dana Reksa
Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index pada 3 juli tahun 2000
yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin menanamkan dananya secara
islam. Dengan hadirnya indek tersebut maka para pemodal telah disediakan saham
– saham yang dapat dijadikan sarana berinvestasi dengan penerapan prinsip
islam.
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan
suatu penelitian dengan judul ” Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Kotor,
Profitabilitas, dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham di Jakarta
Islamic Index Tahun 2008-2012”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
hal – hal yang melatar belakangi penelitian ini, yang menjadi rumusan masalah
pada penelitian ini adalah:
1.
apakah
terdapat pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Kotor, Return On Asset, Return On
Equity, Earning Per Share, dan Dept To Equity Ratio Terhadap Harga Saham di
Jakarta Islamic Index Tahun 2008-2012 baik secara simultan maupun secara
parsial?
1.3
Tujuan
Penelitian
Suatu penelitian dilakukan tentunya memiliki
beberapa tujuan. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Kotor, Return On Asset, Return On
Equity, Earning Per Share, dan Dept To Equity Ratio Terhadap Harga Saham di
Jakarta Islamic Index Tahun 2008-2012.
1.4
Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian ini diharap mampu memberikan
kontribusi ilmiah bagi berbagai pihak. Dan secara global akan memberikan
kontribusi kepada: 1. Bagi peneliti Penelitian ini merupakan bentuk aplikasi
keilmuan peneliti yang diperoleh selama perkuliahan. Hal ini diharapkan dapat
memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman peneliti untuk berfikir kritis
dan jeli dalam menghadapi dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi.
2.
Bagi pihak lain
a. Bagi investor Sebagai bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan untuk menjual atau membeli saham dengan melihat
beberapa faktorfaktor yang mempengaruhi keadaan perusahaan.
b. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan
juga bermanfaat sebagai informasi yang relevan bagi perusahaan sebagai bahan
pertimbangan dalam meningkatkan return perusahaan.
c. Peneliti Selanjutnya Penelitian ini
diharapkan juga bermanfaat sebagai sumber informasi yang relevan bagi peneliti
selanjutnya mengenai topik- topik yang berkaitan dengan penelitian ini, baik
yang bersifat melanjutkan, melengkapi atau yang bersifat menyempurnakan.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Akutansi : Pengaruh arus kas, laba kotor, profitabilitas, dan debt to equity ratio terhadap harga saham di Jakarta Islamic Index selama 2008-2012" silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment