Abstract
INDONESIA:
Peran sosok pemimpin dalam suatu organisasi sangatlah penting dalam memberikan perubahan dan peningkatan kinerja karyawan dengan gaya kepemipinan yang diterapkan pemimpin tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kepemimpinan contingency yang terdiri dari hubungan atasan dengan bawahan, struktur kerja, dan posisi kekuatan secara bersama-sama dapat meningkatkan kinerja karyawan, untuk mengetahui kepemimpinan contingency yang terdiri dari hubungan atasan dengan bawahan, struktur kerja, dan posisi kekuatan secara parsial dapat meningkatkan kinerja karyawan dan untuk mengetahui kepemimpinan contingency yang paling berpengaruh secara dominan terhadap kinerja karyawan.
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 sampel dari 135 populasi, penarikan sampel dengan menggunakan rumus Slovin, dan metode analisis penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan uji f untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variable bebas terhadap variabel terikat, dan uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat, serta uji variabel dominan untuk mencari variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat.
Hasil dari analisis pada penelitian ini menghasilkan pada pengujian secara simultan menyimpulkan bahwa kepemimpinan contingency yang terdiri dari hubungan atasan dengan bawahan, struktur kerja, dan posisi kekuatan secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil ini terlihat dari nilai f-hitung 11,801. Pengujian secara parsial menyimpulkan bahwa diantara ketiga variabel bebas yang dibentuk, yaitu hubungan atasan dengan bawahan, struktur kerja, dan posisi kekuatan. Hanya variabel struktur kerja, dan posisi kekuatan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil ini terlihat t hitung struktur kerja (0,038) dan posisi kekuatan (0,025), dan diantara ketiga variabel bebas, struktur kerja merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan. Berdasarkan uji variabel dominan yang telah dilakukan posisi kekuatan memiliki kontribusi 23,53.
ENGLISH:
The role of leaders with their leadership styles in an organization is crucial in delivering change and improving employee’s performance. The purpose of this study to determine whether the contingency leadership consisting of superior and subordinate relationships, work structure, and position power simultaneously and partially can improve the employee’s performance, and to determine the influential leadership contingency which has the dominant effect on the employee’s performance.
This study uses a quantitative method. The number of samples in this study are 100 from 135 populations. The sampling method uses the Slovin formula. The study employs multiple linear regression using f test to determine the simultaneous effect of independent variables on the dependent variables, and t test to determine the partial effect of independent variables on the dependent variables, as well as the dominant variable test to find the most influential independent variable on the dependent variables.
From the test result it can be concluded that contingency leadership consisting of superior and subordinate relationships, work structure, and position power simultaneously have influence on employee performance. It can be seen from the result which shows fcount 11,801. The result of partial test shows that among the three independent variables, namely superior and subordinate relationships, work structure, and position power, only work structure and position power variables have a significant influence on the of employee’s performance with tcount 0,035 and 0.028, respectively. Among the three independent variables, the position power is the most influential variable. Based on the dominant variable test, it contributes 23,53%.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Pengaruh gaya kepemimpinan contingency terhadap kinerja karyawan: Studi kasus pada KPSP Setia Kawan Nongkojajar. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment