Abstract
INDONESIA:
Kepemimpinan transformasional digambarkan sebagai gaya kepemimpinan yang dapat memotivasi karyawan, sehingga dapat berkembang dan mencapai kinerja pada tingkat yang tinggi. Sedangkan budaya organisasi juga mendapatkan perhatian dari pimpinan, agar budaya organisasi yang mampu meningkatkan kinerja labih baik lagi.
Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh Kepemimpinan Transformasional (X1) dan Budaya Organisasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan(Y) pada PT Basunjaya Nastari yang terletak di Cikarang Timur, Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penggunaan kuisioner (angket). Populasi terdiri dari 40 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda (Multiple Regression) .
Hasil penelitian menunjukan kepemimpinan transformasional memiliki tingkat signifikan sebesar 0,143 yang artinya kepemimpinan transformasional tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan budaya organisasi memiliki tingkat signifikan 0,004 yang artinya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi memiliki tingkat signifikan 0,003 yang artinya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan adanya temuan dalam penelitian ini, sebaiknya kepemimpinan transformasional yang ada di PT. Basunjaya Nastari perlu memberikan reward kepada karyawan yang berhasil mencapai target kerja dengan baik, baik materi maupun non materi atas prestasi masing-masing karyawan.
ENGLISH:
The transformational leadership like as style of leadership that can be motivation to the employee, so can be developed and get high work achieve. Whereas the organizational culture also get interest from the leader, in order to the organizational culture will be able to work up better.
The purpose of this study is to know the influence of Transformational Leadership (X1) and Organizational Culture (X2) on Employee Performance (Y) in PT. BasunjayaNastari – East Cikarang, Bekasi.This study use the questionnaire method. The population consist of fourty people with use the saturation sample. The test in this study used the Multiple Linear Regression to test the influence of independent variables on the dependent variables.
These result show that the transformational leadership have the significant as 0,143. It means that the transformational leadership haven’t the significant effect to employee performance. Whereasthe organizational culture have the significant as 0,004. It means that the organizational culture have the significant effet to employee performance. Simultaneously, the transformational leadership and the organizational culture have significant as 0,003. It means that both of variables have a positively influence and significant effect to employee performance.With the research finding in this study, the transformational leadership in PT BasunjayaNastari had better to give reward to employee who successful to achieve the work target well, appropriate with achievement of each employee.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah Pada era globalisasi saat ini, untuk
mengembangkan dan mencapai sasaran organisasi dengan sumber daya manusia,
memiliki peranan yang sangat sentral. Adanya perubahan lingkungan organisasi
yang makin kompleks dan kompetitif, mensyaratkan perusahaan untuk bersikap
lebih responsif agar tetap bertahan. Pemimpin sebagai panutan dalam organisasi
mensyaratkan adanya perubahan yang harus dimulai dari tingkat yang paling atas
( Simanjutak & Calam, 2012: 80). Kedudukan pemimpin dalam suatu organisasi
sangatlah penting dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Berhasil atau
gagalnya suatu organisasi dalam mengemban misinya untuk mencapai tujuan,
sebagian besar ditentukan oleh mutu kepemimpinan yang dijalankan oleh
orang-orang yang diserahi tugas-tugas kepemimpinan dalam organisasi tersebut.
Kepemimpinan akan membangun komitmen dan antusiasme yang diperlukan orang untuk
menerapkan bakat mereka sepenuhnya (Subhan, dkk2012: 86). Kepemimpinanmerupakan
salah satu faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan
(Ruyatnasih, dkk 2013: 1115).Kepemimpinan adalah proses memimpin sebuah
kelompok dan mempengaruhi kelompok tersebut untuk mencapai tujuan (Italiani,
2013: 453). Gaya kepemimpinan setiap pemimpin berbeda- 2 beda,diantaranya
adalah kepemimpinan transformasional dan transaksional. Kepemimpinan transformasional
adalahpemimpin yang mencurahkan perhatiannya kepada persoalan-persoalan yang
dihadapi pengikutnya dan kebutuhan pengembangan dari masing-masing pengikutnya
dengan cara memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuannya (Robbins
& Coulter 2010:473). Sedangkan kepemimpinan transaksional adalah kemampuan
mengidentifikasi keinginan bawahan dan membantunya mencapai tingkat prestasi
yang lebih tinggi dengan memberikan imbalan memuaskan. Proses tersebut disertai
dengan kejelasan tentang penyelesaian pekerjaan dan besarnya imbalan yang akan
diterima (Italiani,2013: 455). Dalam Islam kepemimpinan sebagai tugas amanah
dan tanggung jawab dari Allah yang pelaksanaannya tidak hanya dipertanggung
jawabkan kepada para anggotanya saja yang dipimpin tetapi juga kepada Allah
(Maulizar, dkk 2012: 61). Jadi pertanggung jawaban kepemimpinan dalam Islam
tidak hanya bersifat formal kepada manusia, tetapi juga bersifat moral, yaitu
kepada Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Perilaku pemimpin yang ideal yaitu
perilaku yang dicontohkan oleh Nabi, sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an
Surat Al-Ahzab ayat 21: ôs) © 9tb%x.öN ä3s9ÎûÉAq ßu«!$#î ouqóé&× puZ|¡ym`yJÏj9tb%x.(#q ã _öt © !$#tPöquø9$#urtÅzFy$#tx.sur © !$# # Z ÏVx.ÇËÊÈ Artinya :“Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. 3 Selain kepemimpinan, budaya
organisasi juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Subhan, dkk 2012: 100).
Budaya organisasi merupakan hal yang esensial bagi suatu organisasi, karena
akan selalu berhubungan dengan kehidupan yang ada dalam organisasi itu sendiri
(Robbins 2007:721). Secara spesifik budaya dalam organisasi akan ditentukan
oleh kerja sama tim, kepemimpinan dan karateristik organisasi. Budaya yang
produktif adalah budaya yang dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan
tujuan organisasi dapat terakomodasi. Penelitian yang berkaitan dengan kepemimpinan
transformasional juga pernah dilakukan di Indonesia. Penelitian yang dilakukan
oleh Dewi & Herachwati (2010) menunjukan bahwa kepemimpinan
transformasional berpengaruh signifikan terhadap pembelajaran organisasi pada
karyawan PT BSW Surabaya terhadap proses pembelajaran organisasi. Penelitian
menunjukan bahwa dalam upaya mengembangkan proses pembelajaran organisasi maka
pendekatan kepemimpinan transformasional yang berusaha menginspirasi
kepercayaan, loyalitas dan rasa kagum dari bawahan, sehingga bawahan berusaha
untuk menyatukan kepentingan pribadi dan kelompok kerja. Adapun penelitian lain
yang dilakukan oleh Maulizar, dkk (2012) kepemimpinan ternsformasional pada
Bank Syariah cabang Banda Aceh dalam
memberikan motivasi dengan menitik beratkan pada perilaku untuk membantu
karyawan dengan perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan. 4 Penelitian lain dilakukan oleh Sulistyaningsih, dkk (2012)
menunjukan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan pada UIN Sunan Kali Jaga Jogyakarta. Hal ini didukung dengan
uji statistik yang memperlihatkan nilai yang positif dan signifikan. Adapun
penelitian lainnya yang terkait dengan budaya organisasi yaitu penelitian yang
dilakukan oleh Trang (2013) menunjukan berdasarkan hasil regresi bahwa budaya
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada
Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian sebelumnya dilakukan pada
lembaga pemerintahan non departemen, universitas, bank dan lembaga pendidikan.
Penelitian tentang kepemimpinan trasformasional dan budaya organisasi sudah
banyak dilakukan. Perbedaan penelitian terdahulu yang akan dilakukan oleh
peneliti adalah tempat penelitian yang akan diteliti yaitu pada perusahaan
dagang yang terletak di Cikarang Baru, Bekasi. Sehingga penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui dan menggali pengaruh kepemimpinan transformasional
dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Peneliti tertarik untuk
meneliti pada perusahaan yang terletak di Cikarang Timur Bekasi, yaitu pada PT
Basunjaya Nastari yang bergerak pada perusahaan dagang dan service. Pemimpin
pada perusahaan tersebut selalu memantau kinerja karyawannya, apabila ada
karyawan kesulitan yang terjadi pada karyawan melakukan pekerjaannya pemimpin
akan membantu mengatasi dan mencari solusinya. Terutama pada karyawan baru
pemimpin akan memberi perhatian lebih, karena biasanya 5 karyawan baru masih
ada kekurangan saat melakukan pekerjaanya dan bahkan setiap pagi sebelum
bekerja karyawan tersebut disuruh untuk melaporkan hasil kerjanya kemarin atau
hari sebelumnya.
Pemimpin pada PT Basunjaya Nastari
sangat disegani oleh karyawannya karena pemimpin yang tegas dan juga selalu
memperhatikan kinerja karyawannya. Budaya organisasi yang diterapkan pada PT
Basunjaya Nastari juga berbeda dengan perusahaan yang lain sekitarnya, yaitu
setiap hari sabtu pagi semua karyawan wajib mengikuti pengajian yang diadakan
rutinan. Tujuannya agar karyawan mengerti tentang agama islam, karena semua
karyawan beragama islam dan mayoritas belum paham tentang agama islam. Jadi
dengan budaya organisasi tersebut perusahaan berharap agar karyawan bekerja
dengan jujur dan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanya dan semangat
bekerja. Dengan kepemimpinan dan budaya organisasi yang diterapkan pada PT
Basunjaya Nastari tersebut turut membawa perubahan pada karyawan. Dengan model
kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin tersebut semua pekerjaan dapat
diselesaikan tepat waktu karena pemimpin selalu memberi deadline laporan hasil
kerjanya. Kemudian dengan budaya organisasi tersebut para karyawan menjadi
rajin untuk menjalankan tugas dan kewajibannyadan mereka tidak lupa untuk
beribadah pada saat bekerja. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas,
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam penyusunan skripsi dengan
judul “Pengaruh 6 Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan”. 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1) Apakah kepemimpinan
transformasional (X1) dan budaya organisasi (X2) mempunyai pengaruh secara
simultan terhadap kinerja karyawan (Y) ?
2) Apakah kepemimpinan
transformasional (X1) dan budaya organisasi (X2) mempunyai pengaruh secara
parsial terhadap kinerja karyawan (Y) ?
3) Variabel mana yang berpengaruh
dominan terhadap kinerja karyawan ?
1.3 Tujuan Penelitian
1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh
kepemimpinan transformasional (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja
karyawan (Y) secara simultan.
2) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh
kepemimpinan transformasional (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja
karyawan (Y) secara parsial.
3) Untuk menguji dan menganalisis variabel
yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.
1.4 Kegunaan penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
a. Sebagai bukti bahwa penulis telah
melakukan penelitian sebagai tugas akhir dari universitas.
b. Dapat menambah pengetahuan dan
wawasan dibidang Manajeman sumber daya manusia khususnya mengenai kepemimpinan
transformasional dan budaya organisasi.
2. Bagi Akademik
a. Penelitian ini diharapkan dapat
mendukung atau memperkuat teori-teori tentang manajemen sumber daya manusia,
khususnya tentang teori kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi.
b. Sebagai sarana untuk latihan dalam
mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi melalui penelitian.
c. Sebagai bahan refrensi dan
diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi mahasiswa yang akan
melakukan penelitian tentang pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan. 3. Bagi Perusahaan a. Untuk
mengidentifikasi kinerja karyawan di PT Basunjaya Nastari Cikarang Timur,
Bekasi dan untuk mengidentifikasi seberapa besar 8 pengaruh kepemimpinan
transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan . b.
Diharapkan dapat memberikan kontribusi dan masukan dalam praktek pengelolaan
sumberdaya manusia bagi perusahaan sebagai tempat penelitian dilakukandi PT
Basunjaya Nastari Cikarang Timur, Bekasi.
1.5 Batasan Penelitian
Untuk menghindari salah pengertian atau
cakupan yang terlalu luas terhadap pokok-pokok persoalan yang akan dibahas,
maka permasalahan dibatasi hanya fokus terhadap pengaruh kepemimpinan
transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT
Basunjaya Nastari yang terletak di Cikarang Timur, Bekasi.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen : Pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Basunjaya Nastari Bekasi. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment