Abstract
INDONESIA:
Ketenagakerjaan merupakan aspek yang mendasar dalam kehidupan mencakup dimensi sosial dan ekonomi. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya (karyawan) dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kelayak kerja karyawan ( Studi kasus PG.Kebon Agung Malang). Kinerja karyawan merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar yang telah di tentukan. Penilaian kinerja ditentukan melalui kualitas maupun kuantititas karyawan dalam menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan perusahaan.
Analisis penilaian kinerja karyawan menggunakan jaringan syaraf tiruan Backpropagation ini digunakan untuk mengambil keputusan kelayakan kualitas kerja pada karyawan yang berdasarkan kepada kriteria-kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh organisasi (perusahaan). Dalam pemrograman ini memiliki 23 variabel input yang berupa penilaian kinerja karyawan, dan 1 variabel output berupa kualitas kelayakan kinerja karyawan, dan kedua variabel tersebut diperoleh berdasarkan dari peraturan kerja perusahaan.
Arsiektur Backpropagation Neural Network yang digunakan adalah 23-1, yaitu 23 node pada lapisan input dan 1 node pada lapisan output. Nilai Eps =net.trainParam.epochs=1000; net.trainParam.goal = 0.00001. Nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang efektif dan efisien digunakan untuk menganalisis penilaian kinerja karyawan.
ENGLISH:
The employment is a fundamental aspect of life include social and economic dimensions. The success of a company in achieving the goals set in advance is highly dependent on the ability of human resources (employees) in carrying out the tasks given. This study aims to determine the quality of employee (Case Study PG. Kebon Agung Malang). Employee performance is a comparison of the results achieved by employees working with a standard that has been set. The performance assessment is determined by the quality and quantity employees in completing responsibilities given company.
The performance appraisal Analysis using Backpropagation neural network is used to make decisions on the quality of the work eligibility of current employees according to the assessment criteria established by the organization (company). In this programming has 23 input variables in the form of performance appraisal, and one variable output quality feasibility employee performance, and both variables were obtained based on the company's work rules.
Arsiektur Backpropagation Neural Network used is 23-1, with 23 nodes in the input layer and the first node in the output layer. Eps value = net.trainParam.epochs = 1000; net.train Param. goal = 0.00001. The values are the values that effectively and efficiently used to analyze the performance appraisal.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Ketenagakerjaan merupakan
aspek yang amat mendasar dalam kehidupan manusia karena mencakup dimensi sosial
dan ekonomi. Salah satu tujuan penting dalam pembangunan ekonomi adalah
menyediakan lapangan kerja yang cukup untuk mengejar pertumbuhan angkatan
kerja, yang pertumbuhannya lebih cepat dari pertumbuhan kesempatan kerja. Berhasil
atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya
sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya (karyawan) dalam
menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, setiap
perusahaan perlu memikirkan bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong kemajuan bagi
perusahaan dan bagaimana caranya agar karyawan tersebut memiliki produktivitas
yang tinggi, yang tentunya pimpinan perusahaan perlu memotivasi karyawannya.
Dengan adanya motivasi kepada karyawan diharapkan dapat meningkatkan kinerja
karyawan, sehingga memberikan hasil yang memuaskan bagi perusahaan tersebut.
Disisi lain, penilaian kinerja karyawan yang tinggi sebenarnya juga
menguntungkan bagi karyawan itu sendiri. Dengan usaha yang keras untuk mencapai
standar kerja yang ada dapat membuatnya semakin profesional dibidangnya
sehingga lebih kompetitif dalam pasaran tenaga kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja dengan
sebaik-baiknya dan menunjukkan performance kerjanya yang baik akan dapat
meningkatkan karier atau jabatan yang lebih baik atau lebih tinggi pula
(Cleveland, 1989:132). Tika (2006:121) dalam bukunya menyampaikan bahwa,
kinerja merupakan perilaku organisasi yang secara langsung yang berhubungan
dengan produksi barang atau penyampaian jasa. Informasi tentang kinerja
organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting digunakan untuk mengevaluasi
apakah proses kinerja yang dilakukan organisasi selama ini sudah sejalan dengan
tujuan yang diharapkan atau belum. Akan tetapi dalam kenyataannya banyak
organisasi yang justru kurang atau bahkan tidak jarang ada yang mempunyai
informasi tentang kinerja dalam organisasinya. Kinerja sebagai hasil-hasil
fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode
waktu tertentu. Untuk dapat mengenali sebuah kopetensi seorang karyawan atas
hasil kerjanya, maka perusahaan harus memiliki sesuatu sistem balas jasa yang
tepat. Mekanisme untuk dapat menentukan balas jasa yang pantas bagi suatu
prestasi kerja adalah dengan penilaian kinerja dan kompetensi karyawan. Melalui
penilaian prestasi kerja akan diketahui seberapa baik Ia telah melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya, sehingga perusahaan dapat menetapkan
balas jasa yang sepantasnya atas prestasi kerja tersebut. Ditambah dengan
kompetensi karyawan yang kuat merupakan landasan yang sangat berguna untuk
membantu perusahaan meningkatkan kinerjanya. Kompetensi sangat diperlukan dalam
setiap proses sumber daya manusia
. Semakin banyak kompetensi dipertimbangkan, maka 3 semakin
meningkat pula kinerjanya. Dari hasil tersebut, perusahaan dapat mengembangkan
suatu perencanaan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam menghadapi masa
depan perusahaan. PG Kebon Agung Malang merupakan salah satu pabrik gula
terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang industri gula dan perdagangan
umum. PG. Kebon Agung Malang mulai didirikan pada tahun 1905 oleh seorang
pengusaha bernama Tan Tjwan Bie. Kapasitas giling pada waktu itu 500tth.
Sekitar tahun 1917 pengelolaan PG. Kebon Agung diserahkan kepada NV. Handel
& Landbouws Maatschapij Tideman van Kerchem sebagai direksinya, kemudian
dibentuk perusahaan dengan nama NV. Suiker Fabriek Kebun Agoeng yang disebut
PT. PG Kebon Agung dan disahkan dengan akte notaris Hendrik Willem Hazenberg
pada tanggal 20 Maret 1918 dengan No. 155, dan disahkan dengan surat keputusan
Sekretaris Gubernur Hindia Belanda tanggal 30 Mei 1918 No. 42, didaftar dalam
registrasi kantor Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. 143. PG Kebon Agung
Malang memiliki kapasitas giling 6000 tth.
Kapasitas prosuksi yang besar ini jelas membutuhkan sumber daya
manusia yang baik. Tuntutan penguasaan teknologi dalam produksi gula juga
membutuhkan tenaga yang kompeten. Dengan demikian, PG Kebon Agung Malang harus
mampu melaksanakan rekrutmen karyawan yang efektif guna mendapatkan tenaga
kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan rekrutmen dan seleksi
yang baik, maka karyawan yang diperoleh akan memiliki kompetensi yang baik
sehingga dapat bekerja dengan baik pula. 4 Dalam penelitian ini akan dilakukan
rancangan sistem penilaian kerja karyawan dengan memperhitungkan faktor-faktor
hasil pekerjaan dari karyawan dan hasil penilaian tersebut akan digunakan untuk
menghitung kelayakan dari seorang karyawan, dimaksud untuk pemberian insentif
karyawan atau pun untuk mempertahankan karyawan tersebut. Diharapkan dengan
sistem penilaian pekerjaan dapat menimbulkan rasa tanggung jawab terhadap
pekerjaannya dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada
karyawan.
Sedangkan bagi perusahaan
penilaian prestasi karyawan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
dikarenakan kepuasan dan harmonisasi dalam perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana mengetahui
kualitas kelayakan kerja karyawan pada PG Kebon Agung Malang menggunakan
analisis program Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation?
1.2
Tujuan
Untuk
mengetahui kualitas
kelayakan kerja karyawan pada PG Kebon Agung Malang dengan menggunakan analisis
program Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation.
1.3
Ada
beberapa
manfaat dari penelitian ini:
1. Bagi perusahaan. Menambah masukan bagi perusahaan yang terkait
dengan bidang SDM khususnya masalah penilaian kinerja dan untuk mengetahui
kualitas kelayakan kerja karyawan, hal tersebut sangat berguna dalam proses
pengambilan keputusan.
2.
Bagi karyawaan. Melalui penelitian ini maka karyawan diharapkan memberikan
kontribusi yang berharga bagi penyempurnaan pelaksanaan penilaian kinerja dan
Kualitas kerja mereka, yang pada akhirnya dapat menguntungkan memberi masukan
pada karyawan itu sendiri.
Untuk Mendownload Skripsi "Skripsi Manajemen :Analisis penilaian kinerja karyawan untuk mengetahui kualitas kelayakan kerja menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation: Studi kasus pada PG. Kebon Agung Malang. Untuk Mendownload skripsi ini silakan klik link dibawah ini
No comments:
Post a Comment